Search This Blog

Showing posts with label teknik pemberian tugas pekerjaan rumah. Show all posts
Showing posts with label teknik pemberian tugas pekerjaan rumah. Show all posts
SKRIPSI PTK PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TEKNIK PEMBERIAN TUGAS PEKERJAAN RUMAH

SKRIPSI PTK PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TEKNIK PEMBERIAN TUGAS PEKERJAAN RUMAH

(KODE : PTK-0134) : SKRIPSI PTK PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TEKNIK PEMBERIAN TUGAS PEKERJAAN RUMAH (MATEMATIKA KELAS VI)



BAB I 
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tujuan pendidikan nasional sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang No : 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN), pada Bab II Pasal 3 adalah sebagai berikut : "Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab." Hal tersebut dijabarkan pula dalam visi pendidikan nasional yaitu terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah.
Dari visi dan tujuan pendidikan nasional, terlihat bahwa pemerintah mempunyai harapan melalui pendidikan untuk menciptakan manusia yang berkualitas dan mampu menghadapi tantangan zaman di era globalisasi ini. Demikian pula orang tua dan masyarakat menginginkan bahwa lulusan sekolah haruslah relevan dengan dunia kerja di masyarakat, serta mampu menghadapi tantangan zaman.
Salah satu mata pelajaran di SD yang relevan dengan kehidupan masyarakat adalah pelajaran matematika. Oleh karena itu pemerintah, sekolah, orang tua, dan masyarakat mengharapkan prestasi hasil belajar matematika siswa dapat mencapai kriteria yang ideal.
Namun, pada kenyataannya hasil belajar matematika siswa pada umumnya masih rendah. Hal ini terlihat pada hasil ujian akhir sekolah berstandar nasional (UASBN) yang kurang dari 5,00, yaitu masih 4,50 dari rentang nilai 0,00-10,00. Berdasarkan data nilai guru khususnya hasil belajar matematika tentang perpangkatan tiga dan penarikan akar pangkat tiga bagi siswa kelas VI SD Negeri X masih cukup rendah, yaitu kurang dari 75 dari rentang nilai 0-100. Hal ini terjadi karena rendahnya konsep dasar pembelajaran matematika yang masih konvensional.
Bagi seorang guru, matematika siswa dan pendekatan kenyataan ini tidak boleh dipandang sebagai suatu hambatan yang harus disingkirkan, tetapi harus dipandang sebagai suatu tantangan yang harus dihadapi, dicari akar permasalahannya, dan dicari pula solusinya, sehingga permasalahan dapat diselesaikan, dan prestasi belajar matematika dapat tercapai sesuai harapan guru dan orang tua siswa melalui perbaikan pembelajaran yang dilakukan.
Pengembangan pembelajaran matematika dengan menggunakan teknik pemberian tugas pekerjaan rumah, merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan kemampuan siswa memahami matematika. Penggunaan teknik pemberian tugas pekerjaan rumah dinilai dapat membantu siswa untuk lebih memahami matematika khususnya materi penarikan akar pangkat tiga. Karena dengan pemberian tugas pekerjaan rumah siswa dapat berlatih banyak berbagai model soal. Dengan diterapkannya teknik pembelajaran ini, maka diharapkan hasil belajar matematika siswa dapat ditingkatkan.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti akan mengadakan penelitian dengan judul "PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TEKNIK PEMBERIAN TUGAS PEKERJAAN RUMAH BAGI SISWA KELAS VI SD NEGERI X".

B. Identifikasi Masalah
Prestasi pembelajaran Matematika siswa kelas 6 SDN X masih rendah, terutama untuk materi perpangkatan tiga dan penarikan akar pangkat tiga. Dari ulangan yang diikuti oleh 25 siswa hanya 5 siswa yang mencapai tingkat penguasaan materi di atas 60%, bahkan masih banyak siswa yang mendapat nilai di bawah 5. Dan selama proses pembelajaran berlangsung, jarang siswa yang mengajukan pertanyaan atau memberi tanggapan terhadap penjelasan guru. Berdasarkan hal tersebut, peneliti meminta bantuan teman sejawat dan supervisor untuk mengidentifikasi kekurangan dari proses pembelajaran yang dilaksanakan. Dari hasil diskusi dengan teman sejawat dan supervisor terungkap beberapa masalah yang terjadi dalam pembelajaran, yaitu : 
1. Rendahnya tingkat penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
2. Siswa kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran
3. Siswa tidak berani mengajukan pertanyaan
4. Siswa tidak dapat menjawab pertanyaan guru
5. Siswa tidak dapat menyelesaikan tugas dengan benar
6. Hasil belajar Matematika siswa Kelas VI SDN X belum optimal
7. Prestasi Belajar Matematika khususnya pada materi Perpangkatan Tiga dan Penarikan Akar Pangkat Tiga Bagi Siswa Kelas VI SDN X masih rendah, yaitu reratanya masih di bawah 60 dari rentang nilai 0-100
8. Kurangnya tugas yang diberikan oleh guru kepada siswa melalui pemberian tugas pekerjaan rumah
Dari sekian permasalahan yang dihadapi peneliti akan mengangkat masalah ke-6 sampai dengan masalah ke-7. Penyebab masalah ke-6 sampai dengan ke-8 tersebut timbul karena beberapa faktor yang di antaranya adalah : 
a. Penjelasan guru yang terlalu cepat dan sulit ditangkap oleh siswa.
b. Guru kurang memotivasi siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan.
c. Guru dalam menggunakan metode pembelajaran kurang variatif.
d. Kurangnya latihan soal yang diberikan sebagai tugas pekerjaan rumah

C. Rumusan Masalah
Dari identifikasi masalah dan penyebab-penyebabnya, maka dirumuskan permasalahannya sebagai berikut : 
1. Apakah melalui teknik pemberian tugas pekerjaan rumah dapat meningkatkan aktifitas belajar siswa khususnya tentang perpangkatan tiga dan penarikan akar pangkat tiga ?
2. Apakah melalui teknik pemberian tugas pekerjaan rumah dapat meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar khususnya tentang perpangkatan tiga dan penarikan akar pangkat tiga ?
3. Apakah dengan teknik pemberian tugas pekerjaan rumah dapat meningkatkan hasil belajar matematika tentang perpangkatan tiga
dan penarikan akar pangkat tiga dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam mata pelajaran matematika ?

D. Tujuan Dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Tujuan dari Penelitian Tindakan Kelas yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut.
a. Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VI SDN X dalam mata pelajaran matematika khususnya pada materi pokok perpangkatan tiga dan penarikan akar pangkat tiga.
b. Untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas VI SDN X dalam mata pelajaran matematika khususnya pada materi pokok perpangkatan tiga penarikan akar pangkat tiga.
c. Untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas VI SDN X dalam mata pelajaran matematika khususnya pada materi pokok perpangkatan tiga dan penarikan akar pangkat tiga. 
d. Untuk menemukan cara yang efektif dalam menerapkan teknik pemberian tugas pekerjaan rumah 
2. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian tindakan kelas yang diharapkan adalah sebagai berikut :
a. Bagi Siswa SD Negeri X
1) Kompetensi siswa di bidang matematika khususnya pada materi pokok perpangkatan tiga dan penarikan akar pangkat tiga dapat dicapai.
2) Prestasi siswa kelas VI SDN X dalam mata pelajaran matematika khususnya pada materi pokok perpangkatan tiga dan penarikan akar pangkat tiga dapat meningkat.
3) Penerapan teknik pemberian tugas pekerjaan rumah dapat dikembangkan atau diterapkan pada siswa di kelas-kelas yang lain.
b. Bagi Guru SD Negeri X
1) Adanya inovasi pendekatan pembelajaran matematika dari dan oleh guru yang menitikberatkan pada penerapan teknik pemberian tugas pekerjaan rumah.
2) Merupakan sumbangan pemikiran dan pengabdian guru dalam turut serta mencerdaskan bangsa melalui profesi yang ditekuninya.
3) Dengan adanya penelitian ini maka terjalin kolaborasi sesama guru di SDN X. 
c. Bagi SD Negeri X
1) Diperoleh panduan inovatif mengenai teknik pemberian tugas pekerjaan rumah yang diharapkan dapat dipakai untuk kelas-kelas lainnya di SD Negeri X.
2) Dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di SDN X, sehingga diharapkan dapat meningkatkan prestasi SDN X.