Search This Blog

Showing posts with label fisika kelas VII. Show all posts
Showing posts with label fisika kelas VII. Show all posts
SKRIPSI PTK UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPA MELALUI MEDIA DONGENG

SKRIPSI PTK UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPA MELALUI MEDIA DONGENG

(KODE : PTK-0155) : SKRIPSI PTK UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPA MELALUI MEDIA DONGENG (FISIKA KELAS VII)-L 



BAB I 
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan bagian penting dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDA). Pembelajaran yang terjadi di dalamnya merupakan sebuah interaksi antara guru dan siswa. Dan pembelajaran tersebut dikatakan berhasil jika terjadi proses perubahan siswa dari yang belum paham menjadi paham.
Minat anak dalam belajar sangat menentukan proses dan hasil belajar anak. Anak yang berminat belajar cenderung akan bersemangat dalam pembelajaran, suka memperhatikan penjelasan dari guru, mencatat dan memiliki prestasi belajar yang baik. Hal ini berlawanan dengan siswa yang tidak berminat untuk belajar, mereka cenderung malas untuk belajar.
SMPN X merupakan salah satu sekolah berprestasi di X. Namun sebagian besar siswa disana masih menjadikan mata pelajaran fisika sebagai momok atau hal yang membosankan. dan hal ini dipengaruhi oleh rendahnya minat belajar fisika siswa.
Berdasarkan hasil wawancara dengan seorang guru mata pelajaran IPA (fisika) kelas VIIA dan VIIB SMP Negeri X bahwa minat belajar siswa dalam belajar IPA (fisika) masih sangat rendah dengan indikator-indikator sebagai berikut : kurangnya perhatian siswa terhadap penjelasan guru saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, siswa malas mencatat konsep-konsep materi, banyak siswa yang ramai dengan aktivitas di luar instruksi guru dan sikap duduk siswa yang kelihatan malas-malasan.
Minat belajar siswa dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal mencangkup kebutuhan, tipe-tipe khusus orang dan usia. Sedangkan faktor eksternal dipengaruhi oleh lingkungan dan tradisi yang berkembang dalam masyarakat.
Dengan melihat kondisi sosial dan kultur yang berkembang dalam masyarakat X, dimana keyakinan terhadap mitos masih melekat kuat dan letak daerah yang jauh dari perkotaan. Maka media dongeng sebagai alternatif dalam upaya meningkatkan minat belajar siswa terhadap fisika perlu diterapkan.

B. Penegasan Istilah
1. Upaya
Upaya merupakan usaha yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan. Dalam hal ini adalah suatu usaha dalam meningkatkan belajar siswa.
2. Minat
Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh (Rooijakkers, 1990 : 180)
3. Tinjauan Belajar
Sebagai landasan penguraian mengenai apa yang dimaksud dengan belajar terlebih dahulu akan dikemukakan beberapa definisi antara lain : 
a. Menurut B.F. Skinner
Belajar adalah suatu proses adaptasi atau penyesuaian tingkah laku yang berlangsung secara progresif.
b. Menurut Chaplain
Belajar adalah perolehan perubahan tingkah laku yang relative menetap sebagai akibat latihan dan pengalaman, serta proses memperoleh respon-respon sebagai akibat adanya latihan khusus.
c. Hintzman
Belajar adalah suatu perubahan yang terjadi dalam diri organisme (manusia atau hewan) disebabkan oleh pengalaman yang dapat mempengaruhi tingkah laku organisme tersebut.
Sehingga dapat disimpulkan pembelajaran fisika adalah proses atau cara orang dalam belajar fisika.
4. Tinjauan Tentang Media
Media berasal dari bahasa latin "Medius" yang berarti di tengah, sarana, bahan-bahan atau alat-alat ungkapan dalam suatu bidang seni. Dalam proses komunikasi media dapat dijadikan media untuk dapat saling memahamkan antara penyampai dengan penerima informasi. Dalam metodologi pengajaran ada dua aspek yang paling menonjol yakni metode mengajar dan media pengajaran.
5. Tinjauan Tentang Dongeng
Dongeng adalah cerita singkat tentang hal-hal yang aneh dan tidak masuk akal, berbagai keajaiban dan kesaktian; biasanya mengisahkan dewa, raja, pangeran dan puteri. Dongeng terbagi beberapa tipe; dongeng kosmogoni tentang penciptaan alam semesta, dongeng etiologi tentang asal-usul sesuatu, dongeng mitologi, dongeng hewan (fabula), dongeng jenaka, dan sebagainya. Dongeng merupakan pengungkapan diri manusia, tempat mencari hiburan dan memenuhi angan-angannya (ensiklopedi Indonesia 1987 : 854).

C. Perumusan Masalah
Sesuai latar belakang yang diuraikan diatas, maka permasalahan penelitian ini adalah "Apakah pembelajaran melalui media dongeng dapat meningkatkan minat belajar fisika pada siswa kelas VII SMP Negeri X".

D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada peningkatan minat belajar siswa dengan pembelajaran melalui media dongeng pada siswa kelas VII SMP Negeri X.

E. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah : 
1. Bagi Siswa
Dengan pembelajaran melalui media dongeng, diharapkan : 
a. Siswa dapat lebih siap dalam mengikuti proses belajar mengajar.
b. Meningkatkan kepekaan sosial bagi siswa.
2. Bagi Guru
Dengan melakukan pembelajaran melalui media dongeng, guru dapat mendeskripsikan materi pelajaran dengan jelas. Hal ini didukung penerapan materi dalam dongeng.
3. Bagi Sekolah
Untuk mendapatkan kontribusi guna memperbaiki media pembelajaran guna meningkatkan kualitas siswa sebagai subyek didik.