Search This Blog

Showing posts with label keterampilan proses. Show all posts
Showing posts with label keterampilan proses. Show all posts
SKRIPSI PENGARUH PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

SKRIPSI PENGARUH PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

(KODE : PENDMIPA-0092) : SKRIPSI PENGARUH PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA



BAB I 
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan pada dasarnya merupakan suatu upaya untuk memberikan pengetahuan, wawasan, ketrampilan dan keahlian tertentu kepada individu guna mengembangkan bakat serta kepribadian mereka. Dengan pendidikan manusia berusaha mengembangkan dirinya sehingga mampu menghadapi setiap perubahan yang terjadi akibat adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu masalah pendidikan perlu mendapat perhatian dan penanganan yang lebih baik yang menyangkut berbagai masalah yang berkaitan dengan kuantitas, kualitas dan relevansinya (Khusnul Khotimah, 2008). Dalam UU No. 20/2003 tentang sistem Pendidikan Nasional, tercantum fungsi dan tujuan pendidikan : 
"Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab".
Berhasilnya tujuan pembelajaran ditentukan oleh banyak faktor diantaranya adalah faktor guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar, karena guru secara langsung dapat mempengaruhi, membina dan meningkatkan kecerdasan serta keterampilan siswa. Guna mencapai tujuan pendidikan secara maksimal, peran guru sangat penting dan diharapkan guru memiliki cara mengajar yang baik dan mampu memilih model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan konsep-konsep mata pelajaran yang akan disampaikan.
Keterampilan proses adalah termasuk salah satu pendekatan yang membuat siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran. Menurut Conny (1990 : 23) pendekatan keterampilan proses adalah pengembangan sistem belajar yang mengefektifkan siswa (CBSA) dengan cara mengembangkan keterampilan memproses perolehan pengetahuan sehingga peserta didik akan menemukan, mengembangkan sendiri fakta dan konsep serta menumbuhkan sikap dan nilai yang dituntut dalam tujuan pembelajaran khusus". Diharapkan dengan penggunaan pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran matematika di SD, dapat menumbuhkan semangat belajar dalam diri siswa sehingga siswa tidak hanya sekedar tahu tentang rumus tetapi mengerti tentang konsep matematika yang diajarkan.
Setelah peneliti melaksanakan observasi di SDN X kelas V pada mata pelajaran matematika, guru adalah tokoh utama dalam pembelajaran. Guru menjadi pusat dalam pembelajaran. Guru mengajar dengan metode konvensional dan siswa hanya banyak mendengar dalam kegiatan belajar, belum semua aktif untuk mengikuti proses pembelajaran. Ketika guru mengajukan pertanyaan kepada siswa yang berjumlah 30 orang hanya 9 orang atau 30 % yang berani mengangkat tangan untuk menjawab pertanyaan. Sekitar 15 orang atau 50% siswa hanya diam dan menundukkan kepala, sedangkan 6 orang atau 20% sisanya asik sendiri bermain dengan teman sebangku. Dapat dilihat dari hasil belajar siswa di SDN X, khususnya kelas VA pada mata pelajaran Matematika, terdapat 18 orang atau 60 % dari 30 siswa yang nilai hasil belajarnya berada di bawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 60.
Dengan ini membuktikan bahwa pendekatan pembelajaran konvensional yang dilakukan oleh guru, membuat lebih dari 50 % siswa hasil belajarnya tidak mencapai kriteria ketuntasan minimal yang ditentukan oleh pihak sekolah, sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan metode atau pendekatan pembelajaran yang lain.
Hal ini menarik perhatian peneliti untuk melakukan upaya perbaikan proses pembelajaran pada mata pelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Sehingga dari latar belakang di atas, penulis mengajukan penelitian berjudul "PENGARUH PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN X".

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah sebagaimana tersebut di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 
"Apakah pendekatan keterampilan proses pada mata pelajaran matematika berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas V SDN X ?".

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan di atas maka tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh positif dan signifikan pendekatan keterampilan proses pada mata pelajaran matematika terhadap hasil belajar siswa kelas V SDN X. 

D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat : 
1. Bagi siswa, dapat meningkatkan keaktifan, keterampilan, dan hasil belajar matematika serta sebagai bahan masukan dan menambah pengalaman baru bagi siswa.
2. Bagi guru khususnya guru SD, sebagai masukan dalam rangka pemilihan pendekatan dan metode pembelajaran matematika yang dapat digunakan untuk menyeimbangkan kreatifitas dan keterampilan siswa.
3. Instansi sekolah, dapat meningkatkan sumber daya pendidikan sehingga menghasilkan output yang berkualitas, dan dapat meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. 
4. Menambah wawasan peneliti terkait pelaksanaan pembelajaran sebagai bekal menuju dunia kerja kelak sebagai seorang pendidik.