BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kebutuhan akan komunikasi yang murah dan efisien menjadikan VoIP salah satu aplikasi yang diminati oleh banyak orang. Dimana internet telah menjadi salah satu alat komunikasi yang telah digunakan oleh masyarakat luas berbasiskan VoIP. Perkembangan teknologi komunikasi dan teknologi komputer yang berkembang pesat pada saat ini, dimana setiap aspek kehidupan telah menggunakan jasa-jasanya mulai dari perkantoran, pendidikan, rumah tangga, hingga pekerjaan professional yang memggunakan teknologinya. Meningkatnya kualitas komunikasi tersebut dapat dilihat dari terciptanya telepon pada pertama kalinya, hingga sekarang berkembang menjadi telepon seluler (telepon genggam) hingga Internet Telephony. Ini dikarenakan teknologi komunikasi telah menjadi trend bagi masyarakat pada umumnya.
Voice over Internet Protocol (VoIP) sebagai aplikasi WLAN didefinisikan sebagai sebuah program yang memperkenankan transmisi suara secara langsung melalui internet dengan menggunakan protokol TCP/IP. VoIP (Voice over Internet Protocol) merupakan suara yang dikirim melalui Internet Protokol. Secara umum berarti mengirimkan informasi suara secara digital dalam bentuk paket data dibandingkan secara tradisional melalui saluran analog PSTN (Public Switching Telephone Network). Pengertian dari Public Switching Telephone Network (PSTN) terdiri dari tiga macam komponen penting seperti: access, switching, dan transport. Access (Akses) menjelaskan bagaimana pengguna mengakses jaringan, Switching (penggantian) menjelaskan bagaimana sebuah panggilan digantikan atau diarahkan melalui jaringan, dan transport (transportasi) menjelaskan bagaimana sebuah panggilan berjalan atau juga diangkut melalui jaringan (Fung, 2004).
1.2 Perumusan Masalah
Teknologi VoIP semakin banyak digunakan, tetapi teknik keamanan yang digunakan untuk melindungi data hanya beberapa. Macam-macam gangguan (threats) data yang lewat pada suatu jaringan seperti dapat disalah gunakan (abuse), dapat dibajak isi data tersebut (sniffing), dan tidak dapat mengakses server dikarenakan server yang kelebihan muatan (Denial of Services). Ada beberapa cara untuk mengamankan komunikasi data VoIP, antara lain: dengan mengamankan jalur yang digunakan pengguna untuk melakukan komunikasi VoIP dengan menggunakan metode VPN (Virtual Private Network) dan juga dapat dilakukan suatu metode kriptografi pada aplikasi VoIP tersebut sehingga data yang dikirimkan dapat dilindungi dengan baik. VPN adalah teknik pengaman jaringan yang bekerja dengan cara membuat suatu tunnel sehingga jaringan yang dipercaya dapat menghubungkan jaringan yang ada di luar melalui internet. Titik akhir dari VPN adalah tersambungnya Virtual Channels (VCs) dengan cara pemisahan. Kenyataannya koneksi sebuah end-to-end VPN tergantung dari sebuah nilai dari hubungan daripada titik-titiknya. VPN mempunyai dua metode dalam pengamanan yakni IPSec dan Crypto IP Encapsulation (CIPE).
Selain dari pada itu dapat dipergunakan teknik Kriptografi (cryptography) yang merupakan ilmu dan seni penyimpanan pesan, data, atau informasi secara aman. Kriptografi (Cryptography) berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata Crypto dan Graphia yang berarti penulisan rahasia. Kriptografi adalah suatu ilmu yang mempelajari penulisan secara rahasia. Kriptografi merupakan bagian dari suatu cabang ilmu matematika yang disebut Cryptology. Kriptografi bertujuan menjaga kerahasiaan informasi yang terkandung dalam data sehingga informasi tersebut tidak dapat diketahui oleh pihak yang tidak sah. Kriptografi mempunyai 3 teknik standar enkripsi yakni DES, AES, dan BLOWFISH (Sukaridhoto et al., 2007). Bagaimana teknik keamanan yang digunakan pada aplikasi teknologi VoIP telah digunakan secara luas oleh masyarakat, terutama dalam WLAN. Tetapi teknik keamanan yang digunakan untuk melindungi data untuk dibahas lebih lanjut adalah penggunaan metode VPN (Virtual Private Network).
1.3 Rumusan Masalah
Bagaimana teknik keamanan pada aplikasi teknologi VoIP yang telah digunakan secara luas oleh masyarakat, terutama dalam WLAN. Dan teknik penggunaan metode VPN (Virtual Private Network).
1.4 Batasan Masalah
Dalam tugas akhir ini akan difokuskan pada mekanisme keamanan VoIP dengan menggunakan teknik VPN yakni IPSec.
1.5 Manfaat Penelitian
Untuk membahas keamanan komunikasi jaringan dengan menggunakan metode VPN (Virtual Private Network) dalam komunikasi menggunakan Voice over WLAN 802.11.
1.6 Tujuan Penelitian
Untuk membahas keamanan komunikasi jaringan dengan menggunakan metode VPN (Virtual Private Network) dalam komunikasi menggunakan Voice over WLAN 802.11.
1.7 Metode Penelitian
Pendekatan Pembahasan:
a. Sistem keamanan: dari beberapa cara pengamanan yang ada, dalam tulisan ini akan dibahas mengenai dengan mempergunakan sistem VPN yang berkaitan dengan Kriptografi
b. Mekanisme pengamanan: dari beberapa cara pengamanan VPN yang akan dibahas pada tulisan ini adalah IPSec.
c. Analisis pengamanan: pembahasan mengenai ketiga sistem diatas