Search This Blog

Skripsi Implementasi Secure Hash Algorithm (SHA) Dan Substitusi Mono Alfabet Dalam Sistem Pengamanan Data

Skripsi Implementasi Secure Hash Algorithm (SHA) Dan Substitusi Mono Alfabet Dalam Sistem Pengamanan Data

(Kode INFORMAT-0022) : Skripsi Implementasi Secure Hash Algorithm (SHA) Dan Substitusi Mono Alfabet Dalam Sistem Pengamanan Data

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Dengan semakin berkembangnya pemanfaatan teknologi informasi dalam membantu pekerjaan di berbagai organisasi maupun pekerjaan pribadi, maka keamanan telah menjadi aspek yang sangat penting dalam suatu sistem informasi. Salah satu upaya pengamanan data pada sistem informasi yang dapat dilakukan adalah kriptografi. Kriptografi merupakan pembelajaran terhadap teknik matematis yang terkait dengan aspek keamanan suatu sistem informasi, kerahasiaan (Privacy/Confidentiality), integritas (Integrity), otentikasi (Authentication), dan pembuktian yang tak tersangkal (Non-Repudiation). Keempat aspek tersebut merupakan dasar tujuan dari suatu sistem kriptografi. Banyak sekali teknik kriptografi yang dapat digunakan untuk mengenkripsi data. Salah satu teknik yang dipergunakan dalam kriptografi adalah teknik Substitusi Mono Alfabet dan Secure Hash Algorithm. Teknik Substitusi Mono Alfabet adalah teknik Kriptografi klasik yang dilakukan sekitar tahun 50 SM oleh Julius Caesar, kaisar Roma yang menggunakannya untuk mengirim pesan-pesan rahasia. Pada zaman sekarang ini teknik Substitusi Mono Alfabet tidak dapat menyaingi kompleksitas teknik kriptografi yang lain oleh karena kesederhanaannya. Oleh karena itu, maka timbul suatu gagasan untuk membangun suatu sistem keamanan yang menggunakan teknik Substitusi Mono Alfabet yang dipadukan dengan Secure Hash Algorithm agar mendapatkan algoritma Substitusi Mono Alfabet yang lebih kuat. Pada tugas akhir ini hanya akan dibahas salah satu metode kriptografi yaitu Secure Hash Algorithm (SHA) dan Substitusi Mono Alfabet.

1.2 Perumusan Masalah
Dari latar belakang yang dijelaskan sebelumnya, rumusan masalah yang dapat diambil adalah bagaimana membangun algoritma yang kuat untuk pengamanan pesan yaitu dengan menggabungkan algoritma Secure Hash Algorithm dan Substitusi Mono Alfabet.

1.3 Batasan Masalah
Untuk mencegah adanya perluasan masalah dan pembahasan yang terlalu kompleks, maka dibutuhkan pembatasan masalah. Adapun batasan masalah dalam penyusunan tugas akhir ini adalah:
1. Fokus penelitian ini adalah menggunakan algoritma Secure Hash Algorithm (SHA) dan algoritma Substitusi Mono Alfabet dalam penyandian data tanpa membandingkan dengan algoritma lain yang dapat digunakan untuk tujuan yang sama.
2. Pada tahap implementasi digunakan file text (.txt) sebagai sample dalam untuk proses enkripsi dan dekripsi.
3. Sistem yang akan dibangun akan bekerja dalam proses enkripsi-dekripsi.
4. Sistem yang akan dibangun hanya bekerja pada file yang tersimpan dalam satu komputer.
5. Proses Substitusi pada penelitian hanya dapat dilakukan pada karakter: abcdefghijklmnopqrstuvwxyzABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ0123456789{}[]:;<>,.?/!@#$%^&*()-+= ~.

1.4 Tujuan Penulisan Tugas Akhir
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan tugas akhir ini adalah meningkatkan kekuatan algoritma Substitusi Mono Alfabet dengan menggabungkannya dengan Secure Hash Algorithm (SHA).

1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penulisan tugas akhir ini adalah:
1. Penggunaan Secure Hash Algorithm (SHA) dan Substitusi Mono Alfabet bermanfaat untuk mencegah pihak-pihak yang tidak berkepentingan untuk mengetahui isi atau membaca suatu data atau informasi. Hanya pihak-pihak tertentu saja yang diberi wewenang untuk mengetahui isi dan melakukan perubahan pada data dan informasi tersebut.
2. Manfaat dari aplikasi yang dibuat dapat digunakan baik untuk kepentingan pribadi maupun umum.

1.6 Metodologi Penelitian
Tugas Akhir ini akan dikerjakan dengan metodologi sebagai berikut :
1. Studi literatur
Melakukan studi kepustakaan yaitu mengumpulkan referensi yang berkaitan dengan kriptografi, Secure Hash Algorithm (SHA) dan Substitusi Mono Alfabet.
2. Perancangan
Metode ini akan dilaksanakan dengan merancang program yang akan digunakan untuk mengenkripsi dan mendekripsi file
3. Pengkodean
Menyusun kode program untuk proses enkripsi dan dekripsi
4. Pengujian
Melakukan pengujian terhadap program yang telah dibuat.

1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini dibagi menjadi lima bab, yaitu:
BAB 1 Pendahuluan
Berisikan konsep dasar penyusunan laporan tugas akhir.
BAB 2 Tinjauan Teoritis
Pada bab ini dibahas mengenai teori-teori yang mendukung pembahasan bab selanjutnya, implementasi enkripsi/dekripsi data menggunakan algoritma Substitusi Mono Alphabet dan Secure Hash Algorithm (SHA).
BAB 3 Analisis dan Perancangan Sistem
Berisikan analisa permasalahan dan kebutuhan serta penjelasan singkat tentang algoritma SMA & SHA.
BAB 4 Implementasi Sistem Keamanan
Berisikan rangkuman implementasi sistem serta menguji sistem untuk menemukan kelebihan dan kekurangan pada sistem keamanan yang telah dibangun.
BAB 5 Penutup
Berisikan rangkuman dari laporan tugas akhir.
Skripsi Instalasi Jaringan Wireless LAN (Hotspot Area) Sebagai Sarana Komersil

Skripsi Instalasi Jaringan Wireless LAN (Hotspot Area) Sebagai Sarana Komersil

(Kode INFORMAT-0021) : Skripsi Instalasi Jaringan Wireless LAN (Hotspot Area) Sebagai Sarana Komersil

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Kemajuan teknologi informasi pada saat ini terus berkembang seiring dengan kebutuhan manusia yang mengiginkan kemudahan, kecepatan, dan keakuratan dalam memperoleh informasi. Oleh karena itu kemajuan teknologi informasi harus terus di upayakan dan ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya. Salah satu kemajuan teknologi informasi di bidang transmisi pada saat ini yang berkembang salain fiber optic ialah penggunaan perangkat wireless LAN. Perangkat wireless LAN ini memungkinkan adanya hubungan para pengguna informasi walaupun pada saat kondisi mobile (bergerak), sehingga memberikan kemudahan pada para pengguna informasi dalam melakukan aktivitasnya. Salah satu contoh aplikasi dari perangkat wireless pada saat ini adalah penggunaan hp (handphone cellular).
Istilah jaringan nirkabel yang umum didengar pada saat ini adalah Wireless LAN. Wireless LAN adalah teknologi jaringan yang tidak menggunakan perangkat kabel sebagai media pengantar data yang umum dijumpai di dalam sebuah jaringan komputer dewasa ini. Teknologi ini sesuai dengan namanya wireless yang artinya tanpa kabel, memanfaatkan gelombang radio untuk melakukan interaksi atau komunikasi antar unit komputer.
Pada dasarnya pengguna Wireless LAN pada suatu jaringan tidak berbeda dengan jaringan yang menggunakan kabel sebagai media transmisinya, hanya saja biaya pemasangan akan relative lebih ringan terutama pada saat jaringan yang jaraknya cukup berjauhan, sehingga walaupun alat tersebut relative mahal di banding penggunaan kabel tetapi jika di lihat kemudahan dan total biaya instalasi jaringannya lebih murah khususnya jika jarak yang berjauhan dan medan yang sulit jika menggunakan perangkat kabel.
Salah satu alternatif yang dapat digunakan sebagai media penghantar gelombang Wireless LAN adalah Access Point. Penulis menyarankan menggunakan alat ini karena penggunaannya yang mudah dan fungsi yang banyak. Atas dasar tersebut diatas penulis merasa perlu melakukan instalasi jaringan Wireless LAN menggunakan Access Point untuk membangun HOTSPOT area.

1.2 Identifikasi Masalah
Adapun bentuk masalah yang akan penulis bahas adalah mengimplementasikan sistem jaringan nirkabel dan program managemen hotspot untuk memberikan koneksi internet via Wireless LAN yang diinstal atau dikonfigurasi di PC SERVER.


1.3 Batasan Masalah Penulis membatasi masalah atas beberapa poin penting yang akan di bahas seputar judul yang diajukan, untuk menghindari penyimpangan-penyimpangan dalam tujuan penelitian yaitu :
1. Instalasi dan konfigurasi sistem jaringan Wireless yang dibangun.
2. Adapun yang akan disampaikan berkenaan dengan judul di atas yaitu dasar jaringan komputer, persiapan dan instalasi perangkat Wireless LAN.
3. Instalasi program manajemen hotspot yang digunakan. Dalam hal ini penulis menggunakan program ANTAMEDIA HOTSPOT untuk memanajemen jaringan hotspot yang dibangun.

1.4 Maksud Dan Tujuan
Adapun maksud penulis memilih judul Installasi jaringan wireless lan (hotspot area) sebagai sarana komersil ini adalah :
1. Mengenal dan memahami lebih jauh teknologi jaringan komputer, khususnya jarigan wireless/nirkabel (tanpa kabel).
2. Mengenalkan suatu sarana bisnis khususnya bagi penulis sendiri dan kalangan masyarakat umum sebagai penghasilan sampingan.
3. Memberi kemudahan khususnya bagi penulis sendiri dan kalangan masyarakat umum dalam mengakses internet.
4. Mengetahui teknik pembuatan/membangun sebuah jaringan infrastuktur dan implementasinya.
Penulis melakukan penelitian dengan judul diatas untuk tujuan yaitu, memperkenalkan jaringan wireless menggunakan Access Point serta memanajemennya sehingga dapat menimbulkan suatu sarana bisnis dan menambah pengalaman serta pengetahuan baru bagi penulis dalam membangun sebuah jaringan Wirelees LAN.

1.5 Metode Penelitian
Metode penelitian sangat menentukan suatu penelitian, karena menyangkut cara yang benar dalam pengumpulan data, analisa data dan pengambilan kesimpulan hasil penelitian. Pembahsan dalam metode penelitian meliputi : identifikasi variabel, penelitian, defenisi operasional, subjek penelitian, prosedur penelitian dan metode analisis data. Dalam penyusunan proposal, dilakukan pengumpulan data yang dipergunakan untuk membuat program ini dengan metode-metode sebagai berikut:
1. Penelitian Kepustakaan
Merupakan jenis metode penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data yang berhubungan dengan topik permasalahan yang penulis angkat dari judul yang telah penulis ajukan ang bersifat teoritis.
2. Penelitian Lapangan
Merupakan metode tanya jawab kepada setiap orang tentang pentingnya jaringan wireless yang memberi akses internet atau sering disebut jaringan Hotspot. Hal ini dilakukan penulis untuk memperoleh informasi mengenai kebutuhan terhadap jaringan wireless saat ini.

1.6 Tinjauan Pustaka
Ada beberapa software yang terlibat dalam membuat jaringan wireless diantaranya perancangan Server untuk memanajemen jaringan dan membuat beberapa client agar menjadi suatu jaringan. Dalam hal ini penulis menggunakan software Antamedia Hotspot Manager untuk memanajemen jaringan dan Windows XP sebagai sistem operasi, yang keduanya akan diinstall di PC server. Jaringan komputer (komputer network) adalah suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer autonomous. Dalam bahasa yang popular dapat dijelaskan bahwa jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain seperti printer, hub dan sebagainya) yang saling terhubung satu sama lain melalui media perantara. Begitu pentingnya kebutuhan internet pada zaman seperti sekarang ini, menjadikan jaringan komputer menjadi salah satu sarana bisnis yang dapat dengan mudah dibangun tanpa harus memiliki kemampuan atau skill khusus (jaringan wireless untuk orang awam, Wahidin, 2008).
Sistem jaringan sangat penting untuk membantu perusahaan dalam melakukan efisiensi dan efektivitas kerja yang lebih baik serta memberikan kepuasan pelanggan agar memiliki akses yang lebih cepat, semua adalah keuntungan jika perusahaan menggunakan system jaringan (Jaringan WI-FI, teori dan implementasi, Tri Kuntoro Priyambodo, Dodi Heriadi, 2005).

1.7 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
Bab 1 Pendahuluan
Bab ini merupakan bab pendahuluan dalam tugas akhir ini, penulis membuat latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, maksud dan tujuan, dan metode penelitian serta data-data yang dibutuhkan.
Bab 2 Landasan Teori
Pada Bab ini penulis menjelaskan teori-teori singkat tentang hal-hal yang berhubungan dengan judul dan perangkat wireless juga software yang digunakan oleh penulis.
Bab 3 Perancangan Sistem
Pada Bab ini dijelaskan dan diuraikan tentang perancangan, instalasi dan konfigurasi sistem.
Bab 4 Implementasi
Sistem Bab ini menguraikan tentang defenisi, tujuan, dan langkah-langkah dalam implementasi sistem yang juga disertai dengan komponen-komponen kebutuhan sistem.
Bab 5 Kesimpulan dan Saran
Sebagai bab terakhir penulis akan menguraikan beberapa kesimpulan dari uraian bab-bab sebelumnya. Dan akan berusaha memberikan saran yang mungkin bermanfaat.
Skripsi Perancangan Cash Register Menggunakan Visual Foxpro

Skripsi Perancangan Cash Register Menggunakan Visual Foxpro

(Kode INFORMAT-0020) : Skripsi Perancangan Cash Register Menggunakan Visual Foxpro

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi terutama pada bidang komputer sekarang ini mengalami perkembangan yang sangat pesat, baik itu perkembangan perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software). Kemajuan pada bidang software ini sendiri sangat membantu bagi dunia bisnis dan usaha baik yang bergerak pada bidang usaha barang maupun jasa.
Membangun suatu aplikasi yang berbasis windows ini dapat menggunakan beberapa bahasa pemrograman, salah satunya dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual FoxPro. FoxPro merupakan suatu bahasa pemrograman berorientasi obyek yang berbaisis Windows.
Dalam proposal tugas akhir ini akan dibangun suatu program aplikasi Cash Register yang berbasis Windows yang dapat menggantikan posisi mesin Cash Register yang sampai saat ini masih digunakan di supermarket, swalayan, atupun toko-toko kecil. Dimana dengan aplikasi ini, pendataan barang dan transaksi penjualan bisa lebih mudah dan akurat, selain itu dapat juga melakukan suatu kontrol intern dengan membuat laporan penjualan.
Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah dipaparkan di atas maka penulis mencoba mengajukan penelitian tugas akhir dengan judul “PERANCANGAN APLIKASI CASH REGISTER MENGGUNAKAN VISUAL FOXPRO”.
Alasan perlunya adanya aplikasi Cash Register di supermarket, swalayan, ataupun toko-toko yaitu setiap transaksi dapat dilakukan dengan mudah dan lebih akurat.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut : “Bagaimana Merancang dan membangun aplikasi Cash Register.”

1.3 Batasan Masalah
Penelitian ini disusun dengan batasan masalah sebagai berikut:
1. Pengenalan nama dan jenis barang melalui pengisian kode barang yang dibuat sendiri oleh penulis. Bukan melalui pendektesian Barcode.
2. Aplikasi ini hanya berjalan secara stand alone

1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Merancang dan membangun aplikasi yang mempermudah kasir melakukan transaksi.
2. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Strata Satu (S1) pada Program Studi Teknik Informatika Universitas X.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian antara lain:
1. Memperdalam pengetahuan dan pemahaman tentang aplikasi Cash Register.
2. Sistem aplikasi yang dibuat dapat menjadi cikal-bakal dari suatu aplikasi yang lebih baik dan lebih lengkap dalam pengembangannya.

1.6 Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan
Mengenai latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II Landasan Teori
Berisi tentang teori-teori yang terkait dengan teori Sistem Informasi, Database dan Pemrograman Visual FoxPro.
BAB III Metodologi Penelitian
Tentang metode penelitian, metode pengujian, alat dan bahan, variabel dan sekilas materi perancangan
BAB IV Hasil dan Pembahasan
Mengenai perancangan database, Interface aplikasi yang dibuat, implementasi serta uji kelayakan perangkat lunak.
BAB V Kesimpulan dan Saran
Merupakan kesimpulan dari pembahasan yang telah disusun dan juga saran bagi pembaca.
Skripsi Sistem Perwalian Berbasis Web

Skripsi Sistem Perwalian Berbasis Web

(Kode INFORMAT-0019) : Skripsi Sistem Perwalian Berbasis Web

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah meningkatkan taraf hidup dan kemudahan aktivitas manusia dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satu dampak teknologi yang paling dirasakan saat ini adalah dalam bidang manajemen dan informasi, termasuk di dalamnya pengolahan dan penyimpanan sebuah data. Dengan semakin pentingnya pengolahan dan penyimpanan sebuah data untuk menjembatani dan menjadi pengantar informasi antara pihak pengguna aplikasi dan pengguna informasi.
Terus berkembangnya teknologi, mendorong peningkatan taraf hidup masyarakat, kebutuhan hidup pun berubah, salah satunya kebutuhan akan media informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan. Dalam sistem pendidikan sudah dikenal sistem pendidikan “online”. Sistem tersebut bertujuan agar seorang mahasiswa pada contohnya dapat memiliki sistem informasi perwalian antara mahasiswa dengan dosen wali secara mandiri. Oleh karena itu, sistem yang tepat untuk menjembataninya adalah sistem yang berbasis web. Dengan format web akan tercipta kemudahan dalam mengakses data dengan tingkat keamanan yang baik dengan berbasiskan pada database MySQL. Adapun sistem perwalian ini dikhususkan untuk Poloteknik Pos Imdonesia.

1.2. Identifikasi Masalah
Dari identifikasi di atas, terdapat beberapa masalah yang ditemui, tetapi penyusun membatasi masalah dengan batasan masalah sebagai berikut :
a. Masih kurang cepat dan terorganisirnya penyimpanan serta pengelolaan data mahasiswa karena masih bersifat manual.
b. Dosen atau mahasiswa dalam memperoleh data masih bersifat terpisah, seperti informasi data keuangan yang hanya dilayani pada Bagian Keuangan saja

1.3. Ruang Lingkup
Pembuatan proposal ini merupakan suatu langkah kerja untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang terdapat dalam pengelolaan data Perwalian, dimana masih terdapat masalah yang ditemui,
a. Keamanan atau pencegahan data hilang serta data tidak tersimpan dengan baik.
b. Pembatasan hak akses data hanya pada kalangan dalam lingkungan Politeknik Pos dan akses untuk mengubah data oleh mahasiswa melalui pengesahan oleh Dosen Wali yang bersangkutan.

1.4. Tujuan
Tujuan penulis membuat program Sistem Informasi Perwalian berbasis Web adalah :
a. Memudahkan user/administrator/mahasiswa dalam memasukkan data dirinya (mahasiswa).
b. Mengembangkan pengolahan dan penyimpanan data dari manual menjadi berbasis komputerisasi.
c. User/administrator/mahasiswa dapat mengetahui seluruh data Perwalian serta mengakses data-data tersebut dengan pengesahan dosen wali dan keamanan yang terjamin.

1.5. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan ini adalah:
Bab I Pendahuluan
Berisi deskripsi persoalan dari tugas Proyek Program Aplikasi yang dikerjakan.
Bab II Landasan Teori
Berisi landasan dari perangkat-perangkat lunak aplikasi yang digunakan selama pengerjaan Proyek Program Aplikasi.
Bab III Analisis dan Perancangan
Berisi analisis perancangan pembuatan program aplikasi yang dikerjakan.
Bab IV Implementasi dan Pengujian
Berisi implementasi dan pengujian dari hasil proyek yang telah dikerjakan.
Bab V Kesimpulan dan Saran
Merupakan bagian penutup yang berisi kesimpulan untuk pemakai dari terbentuknya aplikasi perangkat lunak serta saran untuk pengembangan program selanjutnya.
Skripsi Sistem Informasi Penjualan Barang Pada Distro X

Skripsi Sistem Informasi Penjualan Barang Pada Distro X

(Kode INFORMAT-0017) : Skripsi Sistem Informasi Penjualan Barang Pada Distro X

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Pada saat ini perkembangan informasi telah berkembang dengan sangat pesat, oleh karena itu sudah banyak pula perusahaan-perusahaan atau instansi-instansi yang menggunakan sistem informasi untuk meningkatkan usahanya.
Cara untuk meningkatkan usaha suatu perusahaan ialah dengan cara membangun sistem informasi yang baik. Dan syarat untuk membangun sistem informasi yang baik yaitu adanya kecepatan dan keakuratan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Komputer adalah suatu alat yang dapat menyimpan data, mengolah data, dan memberikan informasi yang diinginkan secara tepat dan akurat yang berguna bagi perusahaan untuk kemajuan usahanya.
Pada Distro X, pencatatan dan pengolahan data barang, jumlah dan harga barang, data para supplier, serta data transaksi penjualan masih dilakukan dengan menggunakan tulisan tangan. Hal ini dapat dikatakan kurang efektif dan efisien, dikarenakan sulit untuk mencatat dan menghitung banyaknya jenis barang yang ada, banyaknya jumlah barang, maupun besarnya jumlah harga. Banyaknya jumlah barang yang dijual dan tingkat keramaian pembeli dapat mengakibatkan penjual mengalami kesulitan untuk mengelola dan menghitung transaksi penjualan secara cepat, tepat, dan efisien.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mencoba untuk menyusun Tugas Akhir dengan judul “Sistem Informasi Penjualan Barang Pada Distro X”.

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis mengidentifikasikan permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana suatu perusahaan dapat mengolah data dengan mudah, tepat, dan teratur?
2. Bagaimana membangun suatu sistem informasi penjualan barang untuk sebuah perusahaan, dimana suatu sistem informasi tersebut dapat membantu memasukkan data barang, supplier dan transaksi penjualan barang, serta pencarian data barang, supplier dan penjualan barang secara terkomputerisasi.
3. Bagaimana membuat suatu laporan dari transaksi penjualan barang yang terjadi secara terkomputerisasi?

1.3 Batasan Masalah
Permasalahan dibatasi pada pembuatan sistem informasi penjualan barang, khususnya pada pengelolaan data transaksi penjualan barang. Dimana pada satu nomor nota hanya dapat memuat satu jumlah barang, tidak dapat memuat lebih dari satu jumlah barang. Dan penyediaan fasilitas-fasilitas lainnya yang dapat mempermudah pengelolaan transaksi penjualan dan mempermudah dalam pembuatan laporannya.

1.4 Maksud dan Tujuan
Adapun maksud penyusunan Tugas Akhir ini adalah :
• Sebagai sarana untuk mempermudah pengelolaan data penjualan barang pada Distro X.
• Mengubah pengelolaan data penjualan barang yang masih dikelola dengan menggunakan tulisan tangan menjadi terkomputerisasi.
Adapun tujuannya :
• Menyediakan interface yang dapat mempermudah user dalam mengolah data penjualan barang dan memperoleh informasi yang berkaitan dengan kegiatan penjualan barang tersebut.
• Menyediakan sarana untuk admin dalam proses pengolahan dan penampilan data barang, supplier dan transaksi penjualan barang dari basis data.

1.5 Metode Penulisan
Dalam penyusunan laporan ini, penulis menggunakan beberapa metode penelitian, antara lain :
• Studi lapangan atau Observasi Yaitu penulis mengadakan pengamatan langsung melalui internet untuk mencari dan melihat tentang pembahasan yang dimaksud.
• Studi literatur Yaitu pengumpulan data dengan cara membaca buku-buku dan literatur yang tertulis dan lainnya yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.

1.6 Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah dan memperjelas pembahasan, maka tugas akhir ini disusun dalam sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab I menjelaskan secara singkat mengenai Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah, Batasan Masalah, Maksud dan Tujuan, Metode Penulisan dan Sistematika Penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab II akan menjelaskan secara singkat mengenai landasan-landasan teori mengenai sistem informasi, tinjauan perangkat lunak, dan lainnya yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
Pada bab III diuraikan analisis serta perancangan (desain) dari sistem informasi yang akan dibuat.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Bab IV menguraian tentang implementasi dari sistem informasi penjualan, cara pengoperasian, dan output yang dihasilkan dari aplikasi yang dibuat.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab V berisi beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari hasil pembuatan sistem informasi penjualan barang dan saran dari penulis untuk pengembangan selanjutnya.
Skripsi Sistem Informasi Pengawasan Barang Kena Cukai Pada Kantor Wilayah XVI Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai X

Skripsi Sistem Informasi Pengawasan Barang Kena Cukai Pada Kantor Wilayah XVI Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai X

(Kode INFORMAT-0016) : Skripsi Sistem Informasi Pengawasan Barang Kena Cukai Pada Kantor Wilayah XVI Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai X

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Seiring dengan laju perkembangan komputer, baik hardware maupun software, maka perkembangan informasi dengan menggunakan alat bantu komputer cenderung meningkat. Sarana komputer sangatlah diperlukan sebagai sarana yang digunakan oleh setiap pemakai baik perorangan maupun instansi untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan cara yang lebih mudah dan cepat untuk memenuhi segala kebutuhan.
Sistem informasi pengawasan barang kena cukai berperan penting dalam administrasi sebagai sumber informasi dalam rangka melakukan kegiatan penelitian, penganalisaan, pembuatan laporan, bagi para peneliti dengan cepat cermat dan akurat.
Sistem informasi pengawasan barang kena cukai yang tidak teratur akan menimbulkan permasalahan dalam suatu instansi, masalah tersebut biasanya baru disadari ketika sistem yang sedang digunakan tidak efektif, dan hal itu terjadi pada kantor Wilayah XVI DJBC X.
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka dianggap perlu untuk membuat sebuah sistem informasi untuk pengolahan data pengawasan Barang kena cukai yang cocok untuk diterapkan pada bagian pengolahan Barang Kena Cukai. Dengan mengedepankan efektifitas dan efisiensi dari segi tenaga, waktu dan kerja sistem yang digunakan, maka penulis mencoba untuk mengangkat sebuah judul yaitu “Sistem Informasi Pengawasan Barang Kena Cukai Pada Kantor Wilayah XVI Direktorat Jenderal Bea dan Cukai X”

1.2 Pokok Permasalahan
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka pokok permasalahan yang muncul adalah :
Kinerja dalam pengawasan Barang Kena Cukai yang diterapkan selama ini pada Kantor Wilayah XVI Direktorat Jenderal Bea dan Cukai X belum berjalan dengan maksimal dengan sistem yang digunakan sekarang. Karena belum adanya penyajian sistem informasi Informasi yang dihasilkan mengenai pengawasan BKC sehingga pihak-pihak yang membutuhkan informasi tidak dapat dengan cepat mengambil keputusan.

1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan permasalahan agar tidak terlalu meluas maka dianggap perlu adanya pembatasan atas pembahasan skripsi ini dengan fokus penulisan pada sistem informasi pengawasan Barang Kena Cukai yaitu minuman yang mengandung etil alkohol dan hasil tembakau.

1.4 Keaslian Penelitian
Sistem informasi pengawasan Barang Kena Cukai pada Kantor Wilayah XVI Direktorat Jenderal Bea dan Cukai belum perna diteliti ataupun dibahas sebelumnya, sehingga penulis mengajukan untuk melakukan penelitian.

1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan penelitian ini adalah penelitian ini dilakukan untuk merancang dan menghasilkan sistem informasi Barang Kena Cukai yang cocok digunakan pada Kantor Wilayah XVI Direktorat Jenderal Bea dan Cukai X.
2. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Bagi dunia akademis
Dalam dunia akademis, penelitian ini memiliki manfaat untuk menjadi acuan bagi mahasiswa dan pihak lain yang berkeinginan mengadakan penelitian lanjutan terhadap sistem pegawasan Barang Kena Cukai pada Kantor Wilayah XI Direktorat Jenderal Bea dan Cukai X dapat dilihat dari segi ilmiah dan pengembangan ilmu khususnya penelitian dalam hal sistem pengawasan.
2. Bagi dunia praktisi
Dalam dunia praktisi, penelitian ini dapat memberikan masukan kepada Kantor Wilayah XVI Direktorat Jenderal Bea dan Cukai X agar efektifitas sistem pengawasan Barang Kena Cukai dapat lebih optimal.
Skripsi Sistem Komputer-Pintu Geser Otomatis

Skripsi Sistem Komputer-Pintu Geser Otomatis

(Kode INFORMAT-0018) : Skripsi Sistem Komputer-Pintu Geser Otomatis

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Pada saat ini, teknologi semakin berkembang dengan sangat cepat dan semakin canggih. Perkembangan teknologi ini pastinya sangat berkaitan dengan perkembangan teknologi komputer. Dimana teknologi komputer merupakan pendukung bahkan penggerak kemajuan teknologi informasi pada jaman sekarang ini. Dan tidak bisa dipungkiri bahwa ilmu elektronika sangat berpengaruh kepada perkembangan Teknologi. Sebuah komputer mampu mengendalikan sebuah rangkaian alat elektronika menggunakan sebuah chip IC yang dapat diisi program dan logika yang disebut teknologi Mikroprosesor.
Mikroprosesor merupakan salah satu ilmu dalam bidang elektronika yang dipelajari pada perkuliahan jurusan Sistem Komputer. Kemudian timbul gagasan untuk mengimplementasikan sebuah alat berbasis mikroprosesor yang serba otomatis dan efisiensi. Maka penulis membuat sebuah penelitian ilmiah yang diberi judul “PINTU GESER OTOMATIS”. Adapun alat tersebut merupakan serangkaian komponen elektronika berbentuk prototype sebuah pintu yang dapat bergeser secara otomatis yang dikontrol menggunakan program mikrokontroler. Bahasa pemograman yang akan digunakan adalah bahasa pemograman tingkat rendah (Low level language) Assembler yang di isi pada sebuah chip IC.
Kerena itulah penulis mencoba menganalisa dan mempelajari lebih dalam tentang membuat sebuah alat elektronika berbasis mikroprosesor yang dikendalikan oleh bahasa pemograman Assembler yang dapat menggerakkan sebuah prototype pintu yang dapat bergeser secara otomatis. Dan penulis bisa belajar memahami fungsi, karakteristik, serta cara kerja dari alat yang kami buat dan berusaha menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.


1.2 Masalah dan Batasan Masalah
Pada penulisan ilmiah ini penulis membahas bagaimana menganalisa rangkaian, komponen-komponen yang digunakan, fungsi dari alat tersebut, teori yang melandaskan kinerja alat tersebut, dan proses pemograman berbasis mikrokontroler yang ada pada alat tersebut serta tampilan alat berupa rumah miniatur disertai dengan pintu miniatur yang dapat bergeser otomatis. Dan disini penulis membatasinya hanya pada cara proses pemograman alat tersebut berbasis mikrokontroler menggunakan bahasa pemograman Assembler dengan pembentukan prototipe alat yang sederhana.

1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk meneliti kinerja pintu geser dengan alat bantu simulasi pintu geser otomatis dan manfaatnya bagi masyarakat luar. Disamping itu, tujuan dari penulisan ini adalah untuk mempelajari lebih mendalam tentang cara pemogramanan berbasis mikroprosesor dan untuk memenuhi mata kuliah penelitian ilmiah yang didapat pada pelajaran perkuliahan pada semester ini.

1.4 Metode Penulisan
Adapun metode penulisan yang di pakai adalah sebagai berikut :
a. Metode Observasi, yaitu dengan melakukan penelitian terhadap komponen yang dipakai dan melakukan perbandingan terhadap fungsi dari komponen-komponen tersebut sehingga kami dapat mengambil kesimpulan dan prinsip kerja dari komponen dan alat tersebut.
b. Metode Studi Pustaka, yaitu dengan mengambil materi-materi dari buku penunjang dan materi-materi lainnya dari internet ataupun yang lainnya.
c. Metode Kesimpulan, yaitu dengan mengumpulkan ide dari masing-masing orang dan kemudian menjadikan suatu kesimpulan yang di tulis ke dalam suatu makalah.
d. Penelitian dan Eksperimen, yaitu dengan melakukan penelitian, perancangan alat dan menguji alat tersebut.
e. Konsultasi, yaitu dengan mendiskusikan serta menanyakan secara langsung kepada dosen pembimbing.

1.5 Sistematika Penulisan
Isi dari penulisan ini berhubungan dengan data-data yang telah diambil serta referensi dari buku-buku:
BAB I Pendahuluan
Pada Bab ini, berisi tentang Latar Belakang Masalah, Masalah dan Pembatasan Masalah, Tujuan Penulisan, Metode Penulisan dan Sistematika Penulisan.
BAB II Landasan Teori
Bab ini membahas tentang teori dasar dan komponen-komponen yang dipergunakan dalam rangkaian dengan analisa tiap-tiap komponen.
BAB III Analisa dan Cara Kerja Rangkaian
Berisi tentang analisa Perangkat keras dan Perangkat lunak, cara kerja dari prototipe tersebut, blok diagram, flowchart program, dan truth table IC logika.
BAB IV Pengoperasian dan Pengujian
Berisi tentang cara pengoperasian dan pengujian pengaplikasian mikrokontroler pintu geser otomatis pada kehidupan nyata beserta listing programnya tersebut yang dapat mengkontrol kinerja alat tersebut.
BAB V Penutup
Membahas tentang kesimpulan dari penjelasan alat yang dibuat serta saran-saran dari keseluruhan rangkaian.
Skripsi Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web Pada PT. X

Skripsi Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web Pada PT. X

(Kode INFORMAT-0015) : Skripsi Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web Pada PT. X

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Berkembangnya usaha-usaha perdagangan yang sangat pesat pada saat ini menjadikan informasi sebagai hal yang sangat penting peranannya dalam menunjang jalannya operasi-operasi demi tercapainya tujuan yang diinginkan oleh perusahaan.
Teknologi internet sudah terbukti merupakan salah satu media informasi yang efektif dan efisien dalam penyebaran informasi yang dapat diakses oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Teknologi internet mempunyai efek yang sangat besar pada perdagangan atau bisnis. Hanya dari rumah atau ruang kantor, calon pembeli dapat melihat produk-produk pada layar komputer, mengakses informasinya, memesan dan membayar dengan pilihan yang tersedia. Calon pembeli dapat menghemat waktu dan biaya karena tidak perlu datang ke toko atau tempat transaksi sehingga dari tempat duduk mereka dapat mengambil keputusan dengan cepat. Transaksi secara online dapat menghubungkan antara penjual dan calon pembeli secara langsung tanpa dibatasi oleh suatu ruang dan waktu. Itu berarti transaksi penjualan secara online mempunyai calon pembeli yang potensial dari seluruh dunia.
Sistem penjualan yang selama ini digunakan oleh PT. X adalah dengan cara kerjasama dengan dealer-dealer mobil untuk memasarkan mobil. Sistem penjualan dengan cara ini membutuhkan waktu yang lama dalam proses penjualan mobil tersebut maka sistem ini dinilai kurang efektif dan efesien. Jika hanya mengandalkan sistem penjualan dengan cara tersebut maka pendapatan perusahaan tidak mengalami peningkatan yang signifikan. Selain itu perkembangan perusahaan terasa dinilai agak lambat. Oleh karena itu dirancang suatu sistem penjualan secara online dengan menggunakan media web atau internet dengan tujuan untuk meminimalkan waktu proses penjualan dengan tujuan dapat meningkatkan volume penjualan sehingga pendapatan perusahaan dapat meningkat.

B. Identifikasi Masalah
Adapun permasalahan yang muncul pada PT. X pada saat ini adalah:
1. Sistem penjualan mobil yang digunakan selama ini dengan cara bekerja sama dengan dealer-dealer mobil membutuhkan waktu yang lama dalam memasarkan mobil tersebut sehingga dinilai kurang efektif dan efesien.
2. Sering kali salah satu cabang perusahaan dikota lain tidak ada penjualan sama sekali, sedangkan biaya operasional perusahaan terus meningkat dan tidak seimbang dengan pendapatan perusahaan.
3. Lambatnya perkembangan perusahaan karena kurangnya promosi perusahaan kepada masyarakat sehingga tidak semua kalangan masyarakat mengenal perusahaan ini.

C. Batasan Masalah
Dalam penulisan skripsi ini, penulis membatasi permasalahan pada sistem penjualan secara kredit baik dari kantor pusat hingga ke cabang dengan berbasis web atau online, dengan data input berupa data pembeli, data mobil dan data simulasi kredit kemudian proses pembelian mobil dan data keluaran berupa laporan penjualan kendaraan, laporan daftar customer, laporan uang muka, laporan angsuran, dan laporan asuransi.

D. Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun maksud dan tujuan penulisan skripsi ini antara lain:
1. Untuk menghasilkan suatu sistem penjualan yang menggunakan media web atau internet yang dapat membantu divisi marketing atau pemasaran dalam memasarkan mobil sehingga transaksi penjualan dapat dilakukan dengan cepat dimana saja dan kapan saja oleh semua kalangan masyarakat.
2. Untuk menghasilkan suatu sistem yang memberikan informasi tentang mobil yang dipasarkan kepada calon pembeli sehingga mempermudah calon pembeli mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
3. Untuk mempromosikan atau lebih memperkenalkan perusahaan kepada semua kalangan masyarakat sehingga dapat memperluas jangkauan pemasaran dengan tujuan dapat meningkatkan penjualan.
4. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Strata Satu di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer X jurusan Teknik Informatika.

E. Metodologi Penelitian
Setiap mengadakan pembahasan maka tidak terlepas dari berbagai masalah yang perlu dihadapi dan harus dipecahkan. Agar lebih praktis digunakan metode ilmiah sehingga dapat diperoleh jalan keluar yang baik, efektif serta mudah dilaksanakan. Dalam penulisan laporan Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web pada PT. X ini metode yang digunakan adalah:
1. Riset Lapangan
Riset lapangan dimaksudkan untuk memperoleh informasi secara langsung dari Perusahaan dan juga dunia internet. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah:
a. Pengamatan, yaitu pengumpulan data dan informasi yang dilakukan dengan cara mengamati langsung ke objek dan juga menganalisa sistem yang sedang berjalan, serta mengamati langsung sistem transaksi online yang sudah ada di internet.
b. Wawancara, yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab dengan pihak-pihak terkait.
2. Studi Pustaka
Data diperoleh melalui buku-buku literatur yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti sebagai bahan referensi bagi penulis.

F. Sistematika Penulisan
Gambaran secara garis besar mengenai hal-hal yang akan dibahas dalam laporan skripsi ini terdiri dari lima bab yaitu:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menguraikan mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini berisi tentang landasan teori yang menunjang didalam penulisan skripsi ini antara lain mengenai sistem informasi itu sendiri, DAD (Diagram Alur Data) dan ERD (Entity Relationship Diagram), Kamus Data, Normalisasi, Penjualan, World Wide Web dan Web Database serta sekilas tentang PHP dan MySQL.
BAB III ANALISA SISTEM
Dalam bab ini dibahas tentang Latar Belakang Perusahaan, Struktur Organisasi, Uraian Tugas dan Tanggung Jawab, Prosedur Sistem Berjalan, Diagram Alur Data (DAD) Sistem Berjalan, Analisa Masukan, Analisa Keluaran, Analisa Permasalahan, Usulan Pemecahan Masalah.
BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM
Pada bab ini diterangkan tentang Rancangan Diagram Alur Data Usulan dan Entity Relationship Diagram (ERD) Usulan, Normalisasi, Kamus Data, Rancangan Basis Data, Penjelasan Kode, Rancangan Bagan Terstuktur, Spesifikasi Modul, Rancangan Menu, Rancangan Input dan Rancangan Output, Implementasi Menu, Implementasi Input dan Implementasi Output.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran-saran yang sebaiknya dilakukan oleh perusahaan untuk menunjang keberhasilan sistem penjualan online.
Skripsi Perancangan Sistem Informasi Pendataan Biodata Mahasiswa Pada Fakultas MIPA Universitas X

Skripsi Perancangan Sistem Informasi Pendataan Biodata Mahasiswa Pada Fakultas MIPA Universitas X

(Kode INFORMAT-0014) : Skripsi Perancangan Sistem Informasi Pendataan Biodata Mahasiswa Pada Fakultas MIPA Universitas X

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam era globalisasi dan teknologi dewasa ini, penggunaan komputer sebagai salah satu alat teknologi informasi sangat dibutuhkan keberadaannya hampir disetiap aspek kehidupan.
Penggunaan perangkat komputer sebagai perangkat pendukung manajemen dan pengolahan data adalah sangat tepat dengan mempertimbangkan kuantitas dan kualitas data, dengan demikian penggunaan perangkat komputer dalam setiap informasi sangat mendukung sistem pengambilan keputusan.
Fakultas MIPA telah berdiri secara resmi sabagai fakultas melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 383/O/1993 tanggal 22 Oktober 1993, sebagai realisasi peningkatan program-program studi Matematika, Fisika, Kimia, Biologi yang sebelumnya dikelola koordinatorat Fakultas MIPA X sejak dibukanya Tahun 1989.
Subbagian Pendidikan Fakultas MIPA X merupakan unsur pelaksana akademik Fakultas MIPA yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Pembantu Dekan Bidang Akademik atas tugas yang diberikan Dekan dibidang akademik. Dalam rangka meningkatkan dan menghimpun data tentang mahasiswa diperlukan tersedianya data-data mahasiswa sehingga dapat menghasilkan suatu informasi yang tepat sasaran, efisien dan efektif.
Dalam aktifitasnya membuat laporan pendataan mahasiswa Sub Bagian Pendidikan Fakultas MIPA belum menerapkan sistem komputerisasi secara optimal. Dalam menyajikan laporan tersebut penggunaan komputer hanya sebatas pengetikan seluruh data mahasiswa yang telah dipersiapkan sebelumnya dengan menggunakan aplikasi Ms-Word dan Ms-Excel, sehingga didalam menghasilkan seluruh laporan yang akurat dan tepat relatif lama serta kurang lengkapnya laporan yang dihasilkan.
Data-data yang berhubungan dengan biodata mahasiswa yang terhimpun itu tentu saja sangat diperlukan. Untuk memenuhi kebutuhan dalam pencarian informasi dan laporan bagi mahasiswa dibutuhkan suatu sistem informasi. Sistem informasi tersebut harus dapat diandalkan untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat dalam mengambil keputusan manajemen baik rutin maupun strategis.
Keadaan ini mendorong suatu usaha untuk merancang suatu sistem informasi pendataan mahasiswa Fakultas MIPA. Hal ini pula yang menjadi latar belakang penulis melakukan penelitian yang penulis sajikan dalam skripsi ini yang berjudul ”Perancangan Sistem Informasi Pendataan Biodata Mahasiswa Pada Fakultas MIPA X”

1.2 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :
a. Untuk membantu Sub Bagian Pendidikan Fakultas MIPA X dalam menyajikan data mahasiswa sehingga dapat memenuhi kebutuhan dalam pencarian dan penyajian informasi yang berhubungan dengan data mahasiswa itu sendiri;
b. Membuat suatu sistem informasi tentang pendataan biodata mahasiswa dalam suatu kelompok database dengan menggunakan suatu perangkat lunak;
c. Sebagai masukan dan memperluas cakrawala penulis dalam merancang suatu sistem untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi, serta bertujuan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat guna meraih gelar dalam ilmu komputer pada jurusan Manajemen Informatika di STMIK X.

1.3 Batasan Masalah
Karena banyaknya aktifitas kerja pada Sub Bagian Pendidikan Fakultas MIPA X serta sesuai dengan judul penulis, untuk itu penulis perlu membatasi masalah yang akan dibahas dalam karya tulis ini. Batasan tersebut hanya menitik beratkan pada pendataan biodata mahasiswa Fakultas MIPA X.

1.4 Sumber-sumber Bahan Penulisan
Didalam menyusun skripsi ini, penulis berusaha mendapatkan serta mengumpulkan data yang lengkap guna menyusun karya ilmiah ini. Adapun metode yang penulis gunakan dalam mendapatkan data-data adalah sebagai berikut :
a. Library Research (penelitian kepustakaan)
Dalam hal ini penulis mengumpulkan bahan-bahan yang berasal dari buku-buku atau teori-teori yang dapat mendukung penulisan skripsi ini.
b. Field Research (Penelitian lapangan)
Dalam hal ini penelitian dilakukan di lapangan untuk memperoleh informasi serta data yang diperlukan. Adapun teknik yang ditempuh adalah :
1. Observasi atau pengamatan langsung ke objek penelitian guna memperoleh data atau gambaran serta keterangan terhadap sistem yang sedang berjalan;
2. Interview atau wawancara yaitu penulis mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan pimpinan dan karyawan/i Fakultas MIPA X khususnya pada Subbagian Pendidikan guna mendapatkan data-data dan keterangan yang diperlukan.

1.5 Sistematika Penulisan
Skripsi ini terdiri dari 5 (lima) bab yang disusun sedemikian rupa dengan materi pembahasan yang saling berhubungan dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN, Bab ini menjelaskan tentang latar belakang permasalahan, Tujuan Penulisan, Batasan Masalah, Sumber-sumber Bahan Penelitian.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, Bab ini menjelaskan Konsep Dasar Sistem, Konsep Dasar Informasi, Konsep Dasar Sistem Informasi, Diagram Arus Data (DAD), Konsep Databasae Manajemen Sistem (DBMS), Pendataan Biodata Mahasiswa, Bahasa Pemrograman yang Dipakai.
BAB III ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN, Bab ini berisi Analisa Organisasi, Analisa Masalah, Analisa Masukan, Analisa Keluaran, Analisa Proses, Analisa Waktu, Analisa Tenaga Kerja serta Analisa Biaya.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN, Bab ini menjelaskan tentang Rancangan Masukan, Rancangan Keluaran, Rancangan File, Rancangan Proses, Rancangan Kontrol, Rancangan Waktu, Rancangan Tenaga Kerja dan Rancangan Biaya.
BAB V PENUTUP, Pada bab terakhir ini disajikan Kesimpulan dan Saran-saran yang penulis angkat berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya.
Skripsi Perancangan Aplikasi Kriptography Advanced Encryption Standard

Skripsi Perancangan Aplikasi Kriptography Advanced Encryption Standard

(Kode INFORMAT-0013) : Skripsi Perancangan Aplikasi Kriptography Advanced Encryption Standard

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Salah satu hal terpenting dalam komunikasi menggunakan komputer dan jaringan komputer adalah untuk menjamin keamanan pesan, data, ataupun informasi dalam proses pertukaran data, sehingga menjadi salah satu pendorong munculnya teknologi Kriptografi. Kriptografi berbasis pada algoritma pengkodean data informasi yang mendukung kebutuhan dari dua aspek keamanan informasi, yaitu secrecy (perlindungan terhadap kerahasiaan data informasi) dan authenticity (perlindungan terhadap pemalsuan dan pengubahan informasi yang tidak diinginkan.
Kriptografi merupakan studi matematika yang mempunyai hubungan dengan aspek keamanan informasi seperti integritas data, keaslian entitas dan keaslian data. Kriptografi menggunakan berbagai macam teknik dalam upaya untuk mengamankan data. Pengiriman data dan penyimpanan data melalui media elektronik memerlukan suatu proses yang dapat menjamin keamanan dan keutuhan dari data yang dikirimkan tersebut. Data tersebut harus tetap rahasia selama pengiriman dan harus tetap utuh pada saat penerimaan di tujuan. Untuk memenuhi hal tersebut, dilakukan proses penyandian (enkripsi dan dekripsi) terhadap data yang akan dikirimkan.
Enkripsi dilakukan pada saat pengiriman dengan cara mengubah data asli menjadi data rahasia, sedangkan dekripsi dilakukan pada saat penerimaan dengan cara mengubah data rahasia menjadi data asli. Jadi data yang dikirimkan selama proses pengiriman adalah data rahasia, sehingga data asli tidak dapat diketahui oleh pihak yang tidak berkepentingan. Data asli hanya dapat diketahui oleh penerima dengan menggunakan kunci rahasia.
Disini enkripsi dapat diartikan sebagai kode atau cipher. Sebuah system pengkodean menggunakan suatu tabel atau kamus yang telah didefinisikan untuk kata dari informasi atau yang merupakan bagian dari pesan, data, atau informasi yang di kirim. Sebuah cipher menggunakan suatu algoritma yang dapat mengkodekan semua aliran data (stream) bit dari suatu pesan asli (plaintext) menjadi cryptogram yang tidak di mengerti. Karena system cipher merupakan suatu sistem yang telah siap untuk di outomasi, maka teknik ini digunakan dalam sistem keamanan jaringan komputer.
National Institute of Standard and Technology (NIST) untuk pertama kalinya mengumumkan suatu algoritma standar penyandian data yang telah dijadikan standard sejak tahun 1977 adalah Data Encryption Standard (DES). Kekuatan DES ini terletak pada panjang kuncinya yaitu 56-bit. Untuk menanggapi keinginan agar mengganti algoritma DES sebagai standar. Perkembangan kecepatan perangkat keras dan meluasnya penggunaan jaringan komputer terdistribusi mengakibatkan penggunaan DES, dalam beberapa hal, terbukti sudah tidak aman dan tidak mencukupi lagi terutama dalam hal yang pengiriman data melalui jaringan internet. Perangkat keras khusus yang bertujuan untuk menentukan kunci 56-bit DES hanya dalam waktu beberapa jam sudah dapat dibangun. Beberapa pertimbangan tersebut telah manandakan bahwa diperlukan sebuah standard algoritma baru dan kunci yang lebih panjang. Triple-DES muncul sebagai alternative solusi untuk masalah-masalah yang membutuhkan keamanan data tingkat tinggi seperti perbankan, tetapi ia terlalu lambat pada beberapa penggunaan enkripsi.
Pada tahun 1997, the U.S. National Institue of Standards and Technology (NIST) mengumumkan bahwa sudah saatnya untuk pembuatan standard algoritma penyandian baru yang kelak diberi nama Advanced Encryption Standard (AES). Algoritma AES ini dibuat dengan tujuan untuk menggantikan algoritma DES & Triple-DES yang telah lama digunakan dalam menyandikan data elektronik. Setelah melalui beberapa tahap seleksi, algoritma Rijndael ditetapkan sebagai algoritma kriptografi AES pada tahun 2000.
Algoritma AES merupakan algoritma kriptografi simetrik yang beroperasi dalam mode penyandi blok (block cipher) yang memproses blok data 128-bit dengan panjang kunci 128-bit (AES-128), 192-bit (AES-192), atau 256-bit (AES-256). Beberapa mode operasi yang dapat diterapkan pada algoritma kriptografi penyandi blok AES di antaranya adalah Electronic Code Book (ECB), Cipher Block Chaining (CBC), Cipher Feedback (CFB), dan Output Feedback (OFB). Implementasi AES dengan mode operasi ECB, CBC, CFB, dan OFB tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu dalam aspek tingkat keamanan data.

B. Rumusan Rancangan
Rumusan rancangan untuk program aplikasi kriptosistem ini menggunakan algoritma enkripsi AES (Advanced Encryption Standard) dengan menggunakan bahasa pemrograman visual basic 6.0.

C. Batasan Rancangan
Batasan rancangan pada program aplikasi kriptosistem dengan algoritma AES (Advanced Encryption Standard) yaitu:
1. Rancangan program aplikasi ini dibuat untuk mengamankan pesan, tetapi rancangan program ini tidak dibandingkan dengan program sejenis sebelumnya yang telah dibuat sehingga tidak diketahui program ini lebih baik atau tidak dari program sejenis sebelumnya.
2. Ukuran teks yang dapat dienkripsi senilai 2000 karakter, teks berupa angka, huruf dan tombol lain yang tersedia pada keyboard, hal ini dikarenakan keterbatasan bahasa pemograman yang digunakan yaitu visual basic 6.0.
3. Rancangan algoritma kriptosistem ini hanya dapat mengenkripsi dan mendekripsi data yang berupa teks atau tulisan, bukan suara maupun gambar.

D. Spesifikasi Rancangan
Spesifikasi rancangan program aplikasi AES terdiri dari sebagai berikut :
1. Unit Enkripsi dan Dekripsi
Pada unit ini digunakan algoritma AES menggunakan sistem Block Cipher yang memiliki panjang blok 128-bit. Panjang kunci bervariasi (128/192/256-bit) dan kunci ini menggunakan tipe symetric key. Key yang digunakan dalam proses enkripsi ini sama dengan key yang digunakan pada unit dekripsi. Text yang ingin dienkripsi juga dapat berupa text apa saja yang termasuk dalam bilangan ASCII baik yang 7 bit maupun 8 bit. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa pemrograman visual basic 6.0.
2. Unit Penyimpanan dan Unit Pembuka File
Unit ini digunakan untuk proses penyimpan data yang telah diubah dalam proses enkripsi sehingga menjadi bentuk chipertext dan membuka kembali data yang telah disimpan untuk diubah dalam proses dekripsi menjadi data asli.
3. Unit Pembanding
Unit ini digunakan penerima untuk memastikan keutuhan dan keaslian pesan yang diterima dari pengirim. Begitu pula dengan pengirim memastikan bahwa si-penerima pesan adalah orang yang benar dan berhak atas pesan yang dikirim.

E. Kegunaan Rancangan
Perancangan kriptosistem dengan menggunakan algoritma AES ini digunakan oleh bagian yang mengelola data penting diperusahaan, seperti data produk baru, data keuangan, data klien dan sebagainya. Untuk itu kriptosistem digunakan untuk mengamankan data-data tersebut.

F. Tujuan Rancangan
Perancangan kriptosistem dengan menggunakan algoritma AES ini memiliki tujuan untuk meningkatkan keamanan data. Algoritma AES memiliki ketahanan terhadap semua jenis serangan yang diketahui. Disamping itu kesederhanaan rancangan, kekompakan kode dan kecepatan pada berbagai platform dimiliki oleh algoritma AES ini.