Search This Blog

SKRIPSI IMPLIKASI SITUS JEJARING SOSIAL FACEBOOK TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA


(KODE : PEND-IPS-0038) : SKRIPSI IMPLIKASI SITUS JEJARING SOSIAL FACEBOOK TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA 




BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Masalah
Dewasa ini dunia pendidikan dan pengajaran telah sejak lama tak pernah sepi dari pembaharuan-pembaharuan. Pembaharuan itu dapat berasal dari berbagai pihak. Dunia pendidikan dan persekolahan dapat juga mengadakan pembaharuan dengan mengambah dan mengurangi jam pelajaran disekolah, tenaga personal dapat ditambah atau dipertukarkan tugasnya atau aturan pekerjaannya diperbaharui bahkan jika mungkin alat-alat bisa ditambah, ruangan diperlengkapi ataupun bangunan ditambah. Ini adalah contoh pembaharuan struktur pendidik. Pembaharuan ini mencakup apa yang sekarang dinamakan tekhnologi komunikasi pendidikan dengan menggunakan produk dunia tehnik tinggi seperti komputer, satelit, video, radio, televisi, dan lain-lainnya sudah sering kita lihat dan alami terutama warga kota besar. Hampir disetiap negara lembaga penting dinegara ini telah memakai komputer. Kita berasumsi bahwa tekhnologi pendidikan, baik berbentuk soft-ware maupun hardware, sangat menentukan keberhasilan proses belajar mengajar dalam dunia pendidikan dewasa ini, Sedangkan untuk mempertegas perlunya siswa dilayani secara individual, disekolah dan di kelas telah ada pula gerakan individualisasi pengajaran.
Pembaharuan mengiringi perputaran zaman yang tak henti-hentinya, akan sangat berpengaruh kepada pelayanan anak dalam proses belajar-mengajar. Lembaga kependidikan tidak boleh terpesona oleh sarana yang ada, metode yang lama dan tehnik-tehnik yang lama, yang menekankan kepada metode hafalan dan sebagainya, sehingga kurang berarti bila diterapkan pada masa sekarang.
Dengan adanya pembaharuan pendidikan yang mulai berkembang tersebut, maka SMA X yang merupakan salah satu SMA swasta di kota X pun turut serta berevolusi untuk memberikan pelayanan pendidikan pada masyarakat. Padahal sebelum adanya pembaharuan pendidikan SMA X yang didirikan pada tanggal 21 Mei 1955 sesuai dengan SK Menteri pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor : 3905/B/II tersebut hanya membuka 2 kelas pada tahun pertamanya. Namun sekarang SMA X telah berkembang dan diakui oleh masyarakat sehingga membuka hingga 20 kelas. Selain itu SMA X telah merombah system pendidikan yakni telah berbasis ICT dimana pembelajarannya menggunakan sarana dan prasarana yang berbau tekhnologi dan komunikasi, misalnya LCD proyektor, Komputer dll. Teknologi komunikasi sendiri adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam kehidupan manusia di era globalisasi ini. Kebutuhan akan informasi untuk segala keperluan hidup manusia saat ini sangatlah tinggi. Terutama di negara maju, informasi adalah hal yang sangat signifikan berpengaruh pada kehidupan masyarakatnya. Hampir tidak ada yang buta informasi, internet sudah menjadi konsumsi anak usia dini, bahl hampir disetiap rumah sudah memiliki komputer yang terkoneksi dengan internet, apalagi di era globalisasi seperti saat ini, dimana jarak dan batas pemisah antara Negara satu dengan negara lain semakin kabur dan tak terbatas, internet merupakan salah satu cara untuk berkomunikasi bagi orang di seluruh dunia. Jaringan Internet adalah jaringan komputer yang mampu menghubungkan komputer di seluruh dunia sehingga informasi, berbagai jenis dan dalam berbagai bentuk dapat dikomunikasikan antar 6 belahan dunia secara instan dan global.
Teknologi informasi telah membuka mata dunia akan sebuah dunia baru, interaksi baru, market place baru, dan sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa batas. Kemajuan teknologi di bidang informasi berupa pengembangan internet baik website maupun chating menjadikan dunia semakin mudah dijangkau. Namun, kemajuan teknologi informasi tersebut bisa berdampak positif maupun negatif tergantung pada pemanfaatannya. Dengan melihat peran yang begitu besar maka multimedia seharusnya bisa menjadi alat dakwah yang paling bermanfaat karena sifatnya yang mudah dalam menyampaikan informasi. Oleh sebab itu, sudah saatnya setiap muslim memanfaatkan teknologi tersebut untuk membangun strategi dakwah demi perkembangan islam.
Karena fungsi tersebut juga, sekolah SMA X memanfaatkan adanya koneksi internet untuk mempermudah berkomunikasi dengan para siswa, dengan menggunakan salah satu j enis situs jejaring sosial (facebook). Akan tetapi pada kenyataannya banyak juga siswa atau siswi yang memanfaatkan penggunaan situs jejaring sosial ini dengan tidak semestinya misalnya bukan untuk berkomunikasi dengan pihak sekolah atau membahas tentang dunia pendidikan tetapi digunakan untuk chatting, berkenalan bahkan berpacaran. Sehingga, hal ini turut mempengaruhi minat dan prestasi siswa.
Sebenarnya jika di telusuri dari sejarah awalnya, Facebook adalah situs web jejaring sosial menghubungkan orang satu dengan yang lain. Dapat saling berkirim pesan hingga mengetahui aktifitas orang lain, dengan segala fitur yang dimilikinya situs ini dikeluarkan pada tanggal 4 februari 2004 dan menjadi populer pada tahun 2006 sampai sekarang. Lalu apa yang disebut jejaring sosial? Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari beberapa individu untuk memantau suatu organisasi relasi pertemanan. Jaringan sosial, memiliki beberapa tingkatan, mulai dari keluarga, teman, perusahaan, hingga negara. Facebook didirikan oleh oleh mark zuckerberg, seorang lulusan harvard college. Dalam dua bulan selanjutnya, Mark Zuckerberg memperluas anggotanya ke sekolah-sekolah lain di wilayah Boston dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League.
Pengembangan pun terus dilakukan hingga pada tanggal 11 September 2006, orang yang memiliki email seperti edu., ac., uk., com., dan lainnya dari seluruh dunia dapat juga bergabung dengan situs jejaring sosial ini. Pengguna dapat memilih untuk bergabung dengan satu atau lebih jejaring yang tersecua, seperti berdasarkan sekolah, tempat kerja, atau wilayah geografis.
Pada juli 2007, situs ini memiliki jumlah pengguna terdaftar paling besar di antara situs-situs yang berfokus pada sekolah dengan lebih dari 14 juta anggota aktif yang dimilikinya dari seluruh dunia. September 2006-september 2007, rating naik dari posisi 60 ke posisi 7 situs paling banyak dikunjungi hingga pada saat ini.
Dengan semakin pesatnya perkembangan pengguna facebook, tak dapat dipungkiri bahwa penggunaan facebook memiliki dampak, baik positif maupun negatif terutama pada motivasi belajar para pelajar yang telah mengenal facebook tetapi tidak digunakan dengan semestinya seperti yang telah dicontohkan oleh penemunya mark zuckerberg apalagi jika situs ini digunakan secara berlebihan. Setidaknya beberapa upaya yang bisa dipakai menekan penyebaran efek buruk facebook. Pertama, langkah teknis berkaitan dengan kebijakan Kementrian Komunikasi dan Informasi tentang penyelenggaraan program internet sehat. Program itu memungkinkan asosiasi warnet, guru atupun pengguna internet memahami facebook sebagai piranti tukar sapa ataupun tukar informasi bukan untuk tujuan lain. Selebihnya, Kementrian juga bisa menyebarkan filter berupa program software untuk menekan dampak buruk teknologi informasi.
Kedua, perlu adanya dukungan dari orangtua, tokoh budaya hingga kalangan agamawan, untuk mensosialisasikan tentang saran, manfaat dan sisi positif facebook. Seperti juga facebook dan jejaring sosial lainnya apabila dimanfaatkan dengan baik, maka akan bisa memberikan manfaat bagi kita.
Yang terpenting adalah dari diri kita sendiri untuk menggunakan teknologi modern ini secara sehat atau jangan sampai kita sendiri yang mabuk tekhnologi, tetapi kita itu tetap harus melek teknologi. Seperti pepatah yang disampaikan oleh Sayyidina Ali bin Abi Thalib yang mengatakan "Kuasailah dunia, tetapi jangan sampai dunia yang menguasaimu". Oleh karena berbagai alasan yang telah di kemukakan tersebut, kali ini akan dijabarkan mengenai dampak dari penggunaan facebook. Dengan tujuan agar kita dapat menggunakan facebook dengan bijaksana sesuai dengan kebutuhan.
Dengan memperhatikan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk mengkaji Implikasi Situs Jejaring Sosial di kalangan siswa. Maka dari itu penulis merasa terdorong untuk melakukan studi atau penelitian di SMA X karena merupakan salah satu lembaga pendidikan yang memiliki mutu pendidikan yang lebih baik serta memiliki fasilitas terlengkap diantara lembaga pendidikan swasta yang mengacu pada program SBI (sekolah berstandar internasional) di kota X, dengan mengambil judul "Implikasi situs jejaring sosial (face book) terhadap prestasi belajar siswa kelas 2 SMA X".

B. Rumusan Masalah
Bertitik tolak dari latar belakang yang telah dipaparkan, dapat di identifikasikan beberapa persoalan pokok yang dicarikan pemecahannya yaitu :
1.Bagaimana implikasi situs jejaring sosial (facebook) terhadap prestasi belajar siswa?
2.Bagaimana pola perilaku siswa dalam pemanfaatan situs jejaring sosial (facebook)?

C. Tujuan penelitian
Untuk menghindari adanya ketidaksesuaian antara topik pembahasan yang mungkin terjadi, maka berdasarkan rumusan diatas yang menjadi tujuan penyusunan skripsi ini adalah :
1.Untuk mengetahui pengaruh penggunaan facebook terhadap minat belajar dan implikasinya terhadap prestasi belajar siswa SMA kelas 2 di SMA X
2.Untuk mengetahui bagimanakah perilaku/akhlaq siswa terhadap penggunaan facebook pada siswa SMA kelas 2 di SMA X

D. Manfaat Penelitian
Adapun hasil dari pembahasan skripsi ini diharapkan berguna untuk :
a. Bahan pengalaman bagi penulis dalam penyusunan karya tulis dan sekaligus sebagai sumbangan pemikiran dalam meningkatkan mutu pendidikan.
b. Bahan referensi bagi peneliti selanjutnya dalam mengadakan penelitian yang berkaitan dengan pendidikan nasional dan tentang pemanfaatan teknologi informasi
c. Informasi bagi guru dalam rangka meningkatkan peranannya untuk memotivasi belajar siswa guna mencapai prestasi yang baik.
d. Memberikan pandangan kepada segenap generasi islam khususnya para pelajar untuk memanfaatkan tekhnologi global connection (internet) khususnya situs jejaring sosial facebook sebagai sarana yang tepat dalam membangun strategi dakwah islam.
e. Dapat dijadikan bahan rujukan untuk melakukan penelitian selanjutnya.

D. Ruang Lingkup dan Batasan Masalah
Pada penyusunan skripsi ini penulis memiliki keterbatasan atau ruang lingkup penelitian, meliputi :
1. Penelitian ini digunakan untuk mengetahui implikasi facebook terhadap prestasi belajar, serta bagaimana pola perilaku terhadap siswa dalam pemanfaatan situs jejaring sosial
2. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 2 yang menggunakan facebook di SMA X

E. Definisi Operasional
1. Facebook
Adalah sebuah website jaringan sosial dimana para pengguna dapat bergabung dalam komunitas seperti kota, kerja, sekolah, dan daerah untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan orang lain.
2. Prestasi Belajar
Adalah hasil dari perubahan dalam individu hasil dari aktivitas dalam proses belajar yang berupa ketrampilan, kecakapan dan pengetahuan.

G. Sistematika pembahasan
Adapun sistematika pembahasan dalam skripsi ini dikelompokkan menjadi enam bab. Dan masing-masing bab terdapat beberapa bahasan yang lebih terperinci yaitu :
BAB 1
Bab ini merupakan pendahuluan yang menempati bab pertama, terdiri dari latar belakang masalah yang memberikan gambaran judul skripsi, rumusan masalah, tujuan penelitian untuk mengetahui tujuan dalam pembuatan judul skripsi pentingnya penelitian yakni memberi masukan kepada instansi yang terkait supaya dikembangkan sesuai dengan tujuan, ruang lingkup atau keterbatasan penelitian untuk mengetahui batasan-batasan yang digunakan dalam pembahasan, definisi operasional untuk menghindari salah pengertian dan penafsiran terhadap judul skripsi, serta terakhir sistematika pembahasan.
BAB II
Bab ini merupakan tinjauan kepustakaan atau landasan teori. Pada bab ini berisi :
1. Pengertian situs jejaring sosial
2. Pengertian facebook
3. Dampak penggunaan facebook
4. Facebook dalam perspektif islam
5. Pengertian prestasi belajar
6. Prinsip- prinsip belajar
7. Faktor- faktoryang mempengaruhi prestasi belajar
8. Menentukan prestasi belajar
9. Implikasi situs jejaring sosial (facebook) terhadap prestasi belajar siswa
BAB III
Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti untuk memperoleh hasil penelitian disajikan dalam bab ini yaitu meliputi : lokasi penelitian yaitu tempat dimana penelitian akan dilakukan, pendekatan dan jenis penelitian, kehadiran peneliti, sumber data penelitian, pengumpulan data, analisis data, pengecekan keabsahan data, tahap-tahap penelitian.
BAB IV
Laporan hasil penelitian dan pembahasan merupakan bab ke-IV yang menyajikan data dan temuan yang diperoleh dengan menggunakan metode dan prosedur yang telah diuraikan pada bab III, yang terdiri atas latar belakang obyek atau deskripsi obyek, deskripsi data penelitian dan hasil analisis data uraian tentang pembahasan terhadap temuan-temuan yang telah dikemukakan sebelumnya
BAB V
Berisi tentang pembahasan penelitian implikasi situs jejaring sosial (facebook) terhadap prestasi belajar siswa kelas 2 di SMU X.
BAB VI
Terdiri dari dua hal pokok yaitu tentang kesimpulan saran yang diberikan oleh peneliti terhadap hasil penelitian. Dalam bab ini akan di ketahui kesimpulan dari hasil penelitian dan sebagai kelengkapanya disertakan daftar pustaka dan lampiran-lampiran

Artikel Terkait

Previous
Next Post »