Search This Blog

Showing posts with label radioaktif. Show all posts
Showing posts with label radioaktif. Show all posts
Makalah Penerapan Radioaktif Dalam Berbagai Bidang Kehidupan

Makalah Penerapan Radioaktif Dalam Berbagai Bidang Kehidupan

Judul : Makalah Penerapan Radioaktif Dalam Berbagai Bidang Kehidupan

Daftar Isi :
HALAMAN JUDUL, LEMBAR PERSETUJUAN, MOTTO, KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, BAB I PENDAHULUAN, A. Latar Belakang, B. Rumusan Masalah, C. Tujuan dan Manfaat, D. Metode, E. Sistematika Penulisan, BAB II KAJIAN TEORI, A. Satuan Radiasi, B. Sumber Radiasi, C. Dampak Radioaktif pada Materi dan Makhluk Hidup, D. Pemanfaatan Radioaktif, E. Radioaktifitas Yang Direkomendasikan, BAB III PENYAJIAN DATA, ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH, B. Limbah Radioaktif, C. Pengelolaan Limbah Radioaktif di Indonesia, D. Radioaktif dalam Berbagai Bidang Kehidupan, BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN, A. Kesimpulan, B. Saran, DAFTAR PUSTAKA.

Sekilas Isi :
B. SUMBER RADIASI

Berdasarkan asalnya sumber radiasi pengion dapat dibedakan menjadi dua yaitu sumber radiasi alam yang sudah ada di alam ini sejak terbentuknya, dan sumber radiasi buatan yang sengaja dibuat oleh manusia untuk berbagai tujuan.

• Sumber radiasi alam
Radiasi yang dipancarkan oleh sumber radiasi alam disebut juga sebagai radiasi latar belakang. Radiasi ini setiap harinya memajan manusia dan merupakan radiasi terbesar yang diterima oleh manusia yang tidak bekerja di tempat yang menggunakan radioaktif atau yang tidak menerima radiasi berkaitan dengan kedokteran atau kesehatan. Radiasi latar belakang yang diterima oleh seseorang dapat berasal dari tiga sumber utama yaitu :

1. Sumber radiasi kosmis
Radiasi kosmis berasal dari angkasa luar, sebagian berasal dari ruang antar bintang dan matahari. Radiasi ini terdiri dari partikel dan sinar yang berenergi tinggi dan berinteraksi dengan inti atom stabil di atmosfir membentuk inti radioaktif seperti Carbon-14, Helium-3, Natrium-22, dan Be-7. Atmosfir bumi dapat mengurangi radiasi kosmik yang diterima oleh manusia. Tingkat radiasi dari sumber kosmik ini bergantung kepada ketinggian, yaitu radiasi yang diterima akan semakin besar apabila posisinya semakin tinggi. Tingkat radiasi yang diterima seseorang juga tergantung pada letak geografisnya.
2. Sumber radiasi terestrial
Radiasi terestrial secara natural dipancarkan oleh radionuklida di dalam kerak bumi. Radiasi ini dipancarkan oleh radionuklida yang disebut primordial yang ada sejak terbentuknya bumi. Radionuklida yang ada dalam kerak bumi terutama adalah deret uranium, yaitu peluruhan berantai mulai dari uranium-238, plumbum-206, deret actinium (u-235, pb-207) dan deret thorium (th-232, pb-208).
Radiasi teresterial terbesar yang diterima manusia berasal dari radon (r-222) dan thoron (ra-220) karena dua radionuklida ini berbentuk gas sehingga bisa menyebar kemana-mana.
Tingkat radiasi yang diterima seseorang dari radiasi teresterial ini berbeda-beda dari satu tempat ke tempat lain bergantung pada konsentrasi sumber radiasi di dalam kerak bumi. Beberapa tempat di bumi yang memiliki tingkat radiasi diatas rata-rata misalnya Pocos de Caldas dan Guarapari di Brazil, Kerala dan Tamil Nadu di India, dan Ramsar di Iran.

Makalah Fisika Atom – Fisika inti - Radioaktifitas

Makalah Fisika Atom – Fisika inti - Radioaktifitas

Judul : Makalah Fisika Atom – Fisika inti - Radioaktifitas

Isi :
HALAMAN JUDUL, LEMBAR PERSETUJUAN, MOTTO, KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, BAB I PENDAHULUAN, A. Latar Belakang , B. Rumusan Masalah, C. Tujuan dan Manfaat, D. Metode, E. Sistematika Penulisan, BAB II KAJIAN TEORI, A. Struktur Atom, B. Laser, C. Inti Atom, D. Radioaktivitas, E. Transmutasi Inti dan Piranti Eksperimen Fisika Inti, F. Radioisotop, Difraksi Sinar-X dan Pita Energi, G. Semikonduktor, BAB III PENYAJIAN DATA, ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH, A. Radiasi dalam Kehidupan Sehari-hari, B. Keselamatan Radiasi Lingkungan dalam Pengelolaan Limbah Radioaktif di Indonesia, BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN, A. Kesimpulan , B. Saran , DAFTAR PUSTAKA.


Rangkuman :
A. STRUKTUR ATOM
- TEORI ATOM DALTON

John Dalton pada tahun 1803 mengemukakan teorinya sebagai berikut :
a. Atom merupakan bagian terkecil suatu zat yang tidak dapat dibagi lagi.
b. Atom tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan.
c. Sifat unsur memiliki sifat yang sama dengan sifat atom penyusunnya.
d. Dua atom atau lebih yang berasal dari unsur-unsur yang berlainan dapat bersenyawa membentuk molekul, dengan jumlah massa sebelum dan sesudah persenyawaan adalah sama.
e. Dalam suatu senyawa, atom-atom setiap unsur bergabung dengan perbandingan tertentu dan sederhana (misalnya : atom C dan atom O membentuk CO dan CO2).
Kelemahan teori Dalton adalah :
a. Ternyata atom masih dapat dibagi lagi seperti proton, neutron dan electron.
b. Tidak dapat menjelaskan sifat kelistrikan pada atom.

- TEORI THOMSON
Dalam percobaannya menggunakan tabung sinar katoda, menunjukkan bahwa partikel sinar katoda jauh lebih ringan dari pada atom. Partikel ini oleh Thomson dinamakan electron. Dengan tabung sinar katoda ini, Thomson dapat menentukan harga perbandingan muatan electron dengan massa electron.
Pada tahun 1904, J.J. Thomson mengemukakan model atomnya sebagai berikut : “Atom berbentuk bola dan bermuatan positif yang tersebar merata ke seluruh bagian atom dan dinetralkan oleh electron yang melekat pada permukaannya”. Model atom Thomson ini dikenal sebagai model roti kismis.

- TEORI ERNST RUTHERFORD
Rutherford melakukan percobaannya dengan menembakkan partikel a ke arah lempeng emas, sehingga dapat menyimpulkan: Atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang berputar pada lintasan-lintasan tertentu  (seperti susunan tata surya).
Bila lintasan elektron dianggap lingkaran, maka energi total elektron:
E = Ek + Ep
E = - k e²/2r tanda (-) menunjukkan keterikatan terhadap inti
(menunjukkan bahwa untuk mengeluarkan elektron
diperlukan energi).
r = jari-jari orbit elektron
k = 9 x 109 newton.m²/cou
Jadi jika r membesar maka E juga membesar, sehingga elektron pada kulit paling luar memiliki energi terbesar.
Kelemahan teori Rutherford:
1. Elektron dapat "runtuh" ke inti atom karena dipercepat dan memancarkan energi.
2. Spektrum atom hidrogen berupa spektrum kontinu (kenyataannya spektrum garis).
3. Tidak dapat menjelaskan spectrum cahaya yang dipancarkan atom hidrogen.
4. Menurut teori ini, karena memancarkan gelombang elektromagnetik maka energi total electron akan semakin berkurang sehingga akhirnya akan jauh ke inti.