Search This Blog

makalah ringkasan biologi biogeografi

makalah ringkasan biologi biogeografi

Judul : makalah ringkasan biologi biogeografi

Daftar Isi :
HALAMAN JUDUL, KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, PENDAHULUAN, BAB I : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEBARAN ORGANISME, BAB II : PERSEBARAN HEWAN, A. Zoografi, B. Daerah Zoografi, BAB III : PERSEBARAN HEWAN DI INDONESIA, BAB IV : RADIASI ADAPTIF, BAB V : PERSEBARAN TUMBUHAN, A. Iklim, B. Ketinggian, C. Bioma, BAB VI : FLORA MALESIANA, DAFTAR PUSTAKA.


Sekilas Isi :
PENDAHULUAN

Biogeografi adalah ilmu yang mempelajari tentang penyebaran organisme di muka bumi. Biogeografi terbagi atas :
1. Zoografi (Biogeografi Hewan)
2. Fitografi (Biogeografi Tumbuhan)
Studi tentang penyebaran spesies menunjukkan bahwa spesies-spesies berasal dari satu tempat, namun selanjutnya menyebar ke berbagai daerah. Organisme tersebut mengadakan diferensiasi selanjutnya menjadi subspesies baru dan spesies yang cocok terhadap daerah yang ditempatinya.
Salah satu dasar mempelajari biogeografi adalah bahwa setiap hewan dan tumbuhan muncul atau mengalami evolusi sekali saja pada masa lampau. Suatu tempat tertentu asal suatu jenis disebut pusat asal usul. Orang yang pertama kali mengemukakan adanya hubungan antara makhluk hidup dengan daerah / wilayah tertentu di permukaan bumi adalah Alfred Russel Wallace.
Pada tahun 1800-an ia menerbitkan buku yang mengungkapkan adanya pola penyebaran makhluk hidup di bumi. Wallace membagi bumi menjadi 6 wilayah biogeografi karena masing-masing wilayah memiliki tumbuhan dan hewan yang khas dan unik.
Setiap wilayah geografis tersebut memiliki rintangan berupa kondisi alam sebagai hasil dari penyatuan atau pemisahan benua pada masa silam. Akibat dari adanya rintangan tersebut, makhluk hidup terhalang dan tidak dapat melakukan penyebaran ke daerah di seberangnya.

A. Zoografi

Wilayah persebaran hewan pertama kali diperkenalkan oleh Salater (1858) dan diperluas oleh Wallace (1876), Newbigin (1950), Beaufort (1951), dan Darlington (1957) yang menyusun dan menjelaskannya dengan cara yang lebih modern.
Persebaran hewan terbatas pada daerah-daerah tertentu karena adanya berbagai barrier atau karena sejarah tempat asalnya pada zaman dahulu. Satuan tersbesar distribusi hewan disebut wilayah persebaran hewan. Wilayah persebaran hewan yang satu dengan lainnya dipisahkan oleh laut, gunung, padang pasir, dan iklim. Alfred Russel Wallace dalam ekspedisinya pada abad 18 menyimpulkan bahwa pada masa silam telah terbentuk pola penyebaran hewan dalam 6 kelompok daerah yang disebut zoografi dunia.

B. Daerah Zoografi

Secara garis besar penyebaran hewan-hewan di 6 daerah zoografi adalah sebagai berikut :
Makalah Biologi Sistem Reproduksi Vegetatif dan Generatif Tumbuhan

Makalah Biologi Sistem Reproduksi Vegetatif dan Generatif Tumbuhan

Judul : Makalah Biologi Sistem Reproduksi Vegetatif dan Generatif Tumbuhan

Daftar Isi :
A. Reproduksi Aseksual / Vegetatif, 1. Reproduksi aseksual alami, 2. Reproduksi aseksual buatan, B. Reproduksi Seksual / Generatif, 1. Penyerbukan pada tumbuhan biji terbuka (gymnospermae), 2. Penyerbukan pada tumbuhan biji tertutup (angiospermae), C. Penyerbukan, Macam-macam penyerbukan, D. Pemencaran Tumbuhan, 1. Pemencaran tumbuhan tanpa bantuan faktor luar, 2. Pemencaran tumbuhan dengan bantuan faktor luar, a. Anemokori, b. Hidrokori, c. Zookori, d. Antropokori, Daftar Pustaka.


Sekilas Isi :
A. Reproduksi Aseksual / Vegetatif

Dibagi menjadi 2 :
1. Reproduksi aseksual alami seperti :
a) Pembentukan spora, dimulai dari pembelahan sel pada bagian tertentu dari tumbuhan.
Contoh : lumut dan tumbuhan paku.
b) Fragmentasi
Reproduksi dengan fragmentasi berarti melepaskan sebagian dari tubuhnya untuk tumbuh menjadi individu baru.
c) Pembentukan tunas, pada dasarnya juga dimulai dari pembelahan sel pada bagian jaringan embrional atau meristematis, dll.
2. Reproduksi aseksual buatan seperti :
Menyetek, mencangkok dan merunduk yang merupakan cara pembiakan yang melibatkan satu individu tumbuhan. Sedangkan menyambung dan menempel melibatkan 2 individu tumbuhan.

B. Reproduksi Seksual / Generatif
Proses reproduksi seksual memerlukan gamet jantan dan betina. Proses perkawinan tumbuhan berbiji diawali oleh proses penyerbukan dan dilanjutkan dengan proses pembuahan.
1. Penyerbukan pada tumbuhan biji terbuka (gymnospermae) adalah menempelnya serbuk sari ke mikrofil (liang bakal biji). Dan terjadi pembuahan tunggal.
Alat reproduksi gymnospermae berupa strobilus jantan dan strobilus betina.
Proses penyerbukan pada gymnospermae umumnya dibantu oleh angin. Contoh tumbuhan berbiji terbuka ini antara lain :
Melinjo, pinus, damar, pakis haji dan cycas.
• Manfaat gymnospermae
a. Bahan makanan, misalnya : biji melinjo
b. Bahan industri kertas, misalnya : batang pinus dan batang melinjo
c. Bahan obat-obatan, misalnya juniper dan pinus
d. Bahan terpentin dan plister, misalnya : tusam/pinus
e. Bahan damar, misalnya : pohon damar

2. Penyerbukan pada tumbuhan biji tertutup (angiospermae)
Adalah menempelnya serbuk sari ke kepala putik dan terjadi pembuahan ganda.
Alat perkembangbiakan angiospermae adalah bunga. Bunga meliputi berdasarkan perhiasan bunga dan alat kelamin bunga.
a. Perhiasan bunga meliputi kelopak dan mahkota bunga.
b. Alat kelamin bunga (alat perkembangbiakan)
Bagian sebelah dalam dari lingkaran perhiasan bunga adalah alat kelamin bunga. Bagian alat kelamin bunga terdiri dari benang sari sebagai alat pembiakan jantan dan putik sebagai alat pembiakan betina. Benang sari berada pada lingkaran sebelah luar dari putik.

Berdasarkan kelengkapan bagian bunga :
a. Bunga lengkap adalah bunga yang mempunyai kelopak, mahkota, benang sari dan putik.
Misal : bunga sepatu, cabai, kecubung, mawar, melati, dan jeruk.
b. Bunga tidak lengkap adalah bunga yang tidak mempunyai salah satu atau beberapa bagian bunga baik perhiasan maupun alat kelamin.
Berdasarkan kelengkapan alat kelamin :
a. Bunga sempurna
b. Bunga tidak sempurna

Makalah Biologi Animalia Echinodermata

Makalah Biologi Animalia Echinodermata

Judul : Makalah Biologi Animalia Echinodermata

Daftar Isi :
ECHINODERMATA, Ciri-ciri Umum Echinodermata, Cara Berkembang Biak, 1. Asteroidea, 2. Ophiuroidea, 3. Echinoidea, 4. Crinoidea, 5. Holothuroidea, PERANAN ECHINODERMATA, a. Peranan Echinodermata yang Menguntungkan, b. Echinodermata yang Merugikan.


Sekilas Isi :
ECHINODERMATA

Ciri-ciri Umum Echinodermata
Echinodermata memiliki lempeng-lempeng dari zat kapur dengan duri-duri kecil sehingga hewan ini disebut hewan berkulit duri.
Ciri khas dari Echinodermata ialah sistem pembuluh air, yaitu suatu jaringan saluran hidrolik yang bercabang menjadi penjuluran dan disebut kaki tabung (kaki ambulakral). Kaki tabung atau kaki ambulakral berfungsi untuk lokomosi, makan, dan pertukaran gas.

Cara Berkembang Biak
Reproduksi seksual pada anggota filum ini umumnya melibatkan hewan jantan dan betina yang terpisah (dioecious) dan pembebasan gamet dilakukan di air. Hewan dewasa yang radial berkembang dari larva bilateral melalui proses metamorfosis.
Filum Echinodermata umumnya terbagi menjadi 5 kelas, antara lain asteroidea (bintang laut), ophiuroidea (bintang mengular), echinoidea (bulu babi dan dolar pasir), crinoidea (lili laut dan bintang berbulu), serta holothuroidea (timun laut atau teripang).

1. Asteroidea
Bintang laut umumnya memiliki lima lengan, tetapi kadang-kadang lebih yang memanjang dari suatu cakram pusat. Permukaan bagian bawah lengan itu memiliki kaki tabung yang dapat bertindak seperti cakram untuk menyedot. Bintang laut mengkoordinasi kaki tabung tersebut untuk melekat di batuan dan merangkak secara perlahan-lahan sementara kaki tabung tersebut memanjang, mencengkeram, berkontraksi, melemas, memajang, kemudian mencengkeram lagi. Bintang laut menggunakan kaki tabungnya untuk menjerat mangsanya seperti remis dan tiram.

2. Ophiuroidea
Bintang mengular memiliki cakram tengah yang jelas terlihat dari tangannya panjang sehingga memudahkannya bergerak. Kaki tabung (kaki ambulakral) tidak memiliki alat isap dan bintang mengular bergerak dengan mencambukkan lengannya. Beberapa spesies ophiuroidea merupakan hewan pemakan suspensi, dan yang lain adalah predator atau pemakan bangkai.

3. Echinoidea
Bulu babi (sea urchin) dan dolar pasir (sand dollar) tidak memiliki lengan, tetapi hewan dari kelas ini memiliki lima baris kaki ambulakral yang berfungsi untuk bergerak walaupun lambat. Bulu babi juga memiliki otot untuk memutar durinya yang panjang sehingga bulu babi dapat bergerak. Secara kasar, bulu babi berbentuk agak bulat, dan dolar pasir berbentuk seperti cakram dan pipih.

4. Crinoidea
Lili laut menempel ke substratum melalui sebuah batang. Lili laut merangkak dengan menggunakan lengannya yang panjang dan fleksibel. Sebagai suatu kelompok, anggota kelas crinoidea umumnya menggunakan lengannya yang berbulu untuk membantu proses memakan suspensi. Lengan itu terdapat di sekeliling mulut, tetapi mengarah ke atas sehingga menjauhi substratum. Crinoidea merupakan suatu kelas purba dari filum Echinodermata yang tidak berubah selama evolusinya.

Makalah Kerjasama Ekonomi Internasional

Makalah Kerjasama Ekonomi Internasional

Judul : Makalah Kerjasama Ekonomi Internasional

Daftar Isi :
KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, PENDAHULUAN, Kerjasama Ekonomi Internasional, 1. Bentuk Kerjasama Internasional, 2. Badan Kerjasama Ekonomi Internasional, 3. Pengertian Globalisasi Ekonomi dan Perdagangan Bebas, 4. Dampak Globalisasi Ekonomi dan Perdagangan Bebas, 5. Integrasi Ekonomi, DAFTAR PUSTAKA.

Sekilas Isi :
1. Bentuk Kerjasama Internasional
a. Bilateral
Kerjasama bilateral adalah bentuk kerjasama ekonomi yang dilakukan oleh dua negara. Misalnya kerjasama ekonomi Indonesia dengan Malaysia. Kerjasama bilateral yang diputuskan secara sepihak, pemutusannya disebut secara unilateral.
b. Multilateral
Kerjasama multilateral adalah bentuk kerjasama ekonomi antara beberapa negara, dimana yang tergabung dalam kerjasama itu saling membantu di bidang ekonomi, misalnya ASEAN.
c. Regional
Kerjasama regional adalah bentuk kerjasama ekonomi dari negara-negara kawasan/daerah tertentu, yang bertujuan menjamin kepentingan ekonomi negara-negara satu kawasan.
d. Antar Regional
Kerjasama antar regional adalah bentuk kerjasama ekonomi antar regional yang satu dengan regional lainnya. Bertujuan menjamin kepentingan ekonomi antara dua kawasan, misalnya ASEAN dengan MEE.
e. Internasional
Kerjasama internasional adalah bentuk kerjasama ekonomi yang mencakup banyak negara dan bernaung di bawah satu bendera PBB. Kerjasama ini bertujuan saling membantu di bidang ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan bersama. Misalnya IMF, WTO, dan lain-lain.

2. Badan Kerjasama Ekonomi Internasional
a. ASEAN (Association of South East Asian Nations)
1) Sejarah ASEAN
ASEAN adalah organisasi regional dari negara-negara Asia Tenggara. Organisasi ini didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 pada saat ditanda-tanganinya “Deklarasi Bangkok” oleh empat menteri luar negeri dan seorang wakil perdana menteri yaitu :
1. Adam Malik : Menteri Luar Negeri Indonesia
2. S. Rajaratnam : Menteri Luar Negeri Singapura
3. Tun Abdul Razak : Wakil Perdana Menteri Malaysia
4. Narsisco Ramos : Menteri Luar Negeri Filipina
5. Thanat Khoman : Menteri Luar Negeri Thailand
Dengan persetujuan kelima negara anggota ASEAN maka Brunei Darussalam diterima menjadi anggota ASEAN yakni pada tanggal 7 Januari 1984. Setelah itu, Vietnam secara resmi diterima sebagai anggota ke-7 pada tanggal 28 Juli 1995 dan menyusul Laos serta Myanmar yang masuk menjadi anggota tahun 1997. Hal yang mendorong didirikannya ASEAN adalah untuk menghadapi perluasan pengaruh negara-negara besar terutama negara adi kuasa. Untuk itu perlu diciptakan stabilitas dan ketahanan nasional tiap-tiap negara di kawasan Asia Tenggara melalui kerjasama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya.
2) Tujuan ASEAN
1. Untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, perkembangan kebudayaan melalui usaha bersama masyarakat Asia Tenggara yang sejahtera dan damai.
2. Mendorong perkembangan perdamaian dan stabilitas di Asia Tenggara.
3. Meningkatkan kerjasama yang aktif dan saling membantu di bidang sosial, ekonomi, kebudayaan, teknologi, dan administrasi.
4. Menciptakan usaha-usaha yang efektif guna meningkatkan pemanfaatan dalam bidang pertanian, industri, perdagangan, termasuk perdagangan internasional, perbaikan sarana-sarana pengangkutan dan komunikasi.
5. Mempertinggi taraf hidup masyarakat di wilayah Asia Tenggara.

Makalah Pancasila Potensi Disintegrasi Nasional

Makalah Pancasila Potensi Disintegrasi Nasional

Judul : Makalah Pancasila Potensi Disintegrasi Nasional

Daftar Isi :
Latar belakang, permasalahan, rumusan masalah, pembahasan, Orde Baru dan “Bom Waktu” Disintegrasi, Demokrasi, Desentralisasi, dan Integrasi, Kesimpulan, Saran.

Sekilas Isi :
A. Integrasi : Perspektif Teoritis
Konsep integrasi biasanya menunjuk pada upaya penyatuan berbagai kelompok masyarakat yang berbeda-beda secara sosial, budaya, maupun politik ke dalam satu kesatuan wilayah untuk membangun kesetiaan yang lebih besar dan bersifat nasional. Dalam hal ini integrasi dipandang sebagai usaha meniadakan kesetiaan-kesetiaan picik dan ikatan-ikatan sempit dalam rangka membangun kesetiaan dan ikatan yang lebih luas ke arah pembentukan identitas sosio-kultural dan politik yang bersifat nasional. Selain itu, istilah integrasi sering juga dipergunakan untuk menunjuk pada upaya membangun suatu otoritas atau kewenangan nasional; penyatuan pemerintah dengan yang diperintah; konsensus tentang nilai-nilai kolektif; dan soal kesadaran setiap anggota masyarakat untuk memperkokoh ikatan di antara mereka.
Menurut James J. Coleman dan Carl G. Rosberg, ada dua dimensi utama konsep integrasi, yaitu integrasi vertikal dan integrasi horizontal. Integrasi vertikal sering disebut sebagai integrasi politik yang mencakup masalah yang timbul dalam hubungan negara dengan masyarakat. Sedangkan integrasi horizontal lebih bersifat kultural dan karena itu mencakup persoalan ketegangan hubungan diantara berbagai kelompok kultural di dalam masyarakat itu sendiri.
Namun demikian, Myron Weiner tidak sepenuhnya setuju pada pembedaan secara tajam antara integrasi vertikal di satu pihak dan integrasi horizontal di lain pihak. Ia justru memandang penting semua aspek integrasi yang mencakup 5 (lima) persoalan sekaligus, yaitu integrasi bangsa, integrasi wilayah, integrasi elite massa, integrasi nilai, dan perilaku integratif.
Kelima aspek integrasi inilah yang disebut oleh Weiner sebagai integrasi politik. Dengan pemahaman demikian, Weiner tampaknya memandang bahwa integrasi politik tidak akan pernah bisa dicapai apabila salah satu dari kelima aspek integrasi tersebut diabaikan.
Sementara itu menurut Howard Wriggins, terdapat sekurang-kurangnya lima faktor yang menentukan berhasilnya integrasi bangsa. Faktor-faktor itu adalah: (1) upaya penciptaan musuh bersama dari luar; (2) gaya politik para pemimpin yang memperkecil perbedaan, dan pemberian penghargaan serta rasa hormat terhadap semua suku bangsa yang berbeda-beda; (3) lembaga-lembaga politik, partai politik, dan birokrasi nasional, termasuk militer, yang aspiratif, luwes dan akomodatif terhadap perbedaan dan keanekaragaman daerah; (4) ideologi nasional yang menentukan tujuan dan cara-cara pencapaiannya; dan (5) pertumbuhan ekonomi yang didasarkan pada perluasan kesempatan bagi semua orang secara adil.

Makalah Pedosfer

Makalah Pedosfer

Judul : Makalah Pedosfer

Daftar Isi :
PEDOSFER, A. Ciri dan Proses Pembentukan Tanah di Indonesia, B. Erosi Tanah dan Dampaknya Terhadap Kehidupan, C. Menjaga Kesuburan Tanah dan Usaha Mengurangi Erosi Tanah, D. Kelas Kemampuan Lahan, E. Lahan Kritis dan Lahan Potensial, 1. Lahan Kritis, 2. Lahan Potensial, DAFTAR PUSTAKA.

Sekilas Isi :
A. Ciri dan Proses Pembentukan Tanah di Indonesia
Pada dasarnya, tanah berasal dari batuan atau zat organik lainnya yang mengalami pelapukan. Berubahnya batuan atau zat organik menjadi butir-butir tanah dikarenakan oleh beberapa faktor :
1. Pemanasan matahari pada siang hari dan pendinginan pada malam hari.
2. Batuan yang sudah retak, pelapukan dipercepat oleh air.
3. Akar tumbuh-tumbuhan dapat menerobos dan memecah batu-batuan sehingga hancur.
4. Binatang-binatang kecil seperti cacing tanah, rayap dan sebagainya yang membuat lubang dan mengeluarkan zat-zat yang dapat menghancurkan batuan.
5. Pemadatan dan tekanan pada sisa-sisa zat organik akan mempercepat terbentuknya tanah.

Berdasarkan bahan induk dan proses perubahan yang disebabkan oleh tenaga oksigen, tanah di Indonesia dibedakan menjadi beberapa jenis seperti berikut :
1. Tanah podzolik merah kuning, adalah tanah yang terjadi ari pelapukan batuan yang mengandung kwarsa pada iklim basah dengan curah hujan 2.500 – 3.500 mm/tahun. Jika terkena air mudah basah, tanah ini banyak terdapat di pegunungan.
2. Tanah organosol adalah tanah y terjadi dari bahan induk organik seperti gambut dan rumput rawa pada iklim basah dengan curah hujan lebih dari 2.500 mm/tahun.
3. Tanah oluvial adalah tanah yang berasal dari endapan lumpur yang dibawa melalui sungai-sungai. Tanah ini bersifat subur sehingga baik untuk pertanian dan bahan-bahan makanan.
4. Tanah kapur adalah tanah yang berasal dari batuan kapur yang umumnya terdapat di daerah pegunungan kapur berumur tua. Tanah ini tidak subur, tetapi masih dapat ditanami pohon jati.
5. Tanah vulkanis adalah yang berasal dari pelapukan batuan-batuan vulkanis baik dari lava atau batuan yang telah membeku (effusif) maupun dari abu vulkanis yang telah membeku (efflata).
6. Tanah pasir adalah tanah yang berasal dari batuan pasir yang telah melapuk. Tanah ini sangat miskin dan kadar air di dalamnya sangat sedikit.
7. Tanah humus (bunga tanah) adalah tanah yang terjadi dari tumbuh-tumbuhan yang telah membusuk. Tanah ini mengandung humus bersifat sangat subur dan umumnya berwarna hitam.
8. Tanah laterit adalah tanah yang banyak mengandung zat besi dan aluminium, karena tua sekali, maka tanah ini sudah tidak subur lagi. Tanah ini berwarna merah muda sehingga disebut tanah merah.

Makalah Farmakologi Antibiotik Makrolida

Makalah Farmakologi Antibiotik Makrolida

Judul : Makalah Farmakologi Antibiotik Makrolida

Daftar Isi :
KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, BAB I PENDAHULUAN, A. Latar Belakang, B. Tujuan, C. Perumusan Masalah, BAB II PEMBAHASAN, A. Farmakokinetik, B. Farmakodinamik, C. Efek Samping dan Reaksi yang Merugikan, D. Mekanisme Kerja, E. Farmakologi Klinis, F. Indikasi Penggunaan, G. Toksisitas dan Efek Samping, BAB III PENUTUP, A. Kesimpulan, B. Saran, DAFTAR PUSTAKA.

Sekilas Isi :
A. Farmakokinetik
Preparat eritromisin oral diabsorbsi dengan baik melalui saluran gastrointestinal. Obat ini tersedia untuk pemberian intravena, tetapi harus diencerkan dalam 100 ml salin atau dextrosa 5% dalam larutan air untuk mencegah plebitis atau rasa terbakar pada tempat suntikan. Obat ini mempunyai waktu paruh yang singkat dan efek pengikatnya pada proteinnya sedang. Obat ini diekstresikan ke dalam empedu, feses dan sebagian kecil dalam urine. Karenanya jumlah yang diekskresikan ke dalam urine sedikit, maka insufisiensi ginjal bahkan merupakan kontra indikasi bagi pemakaian eritromisin.

B. Farmakodinamik
Eritromisin menekan sintesis protein bakteri. Mulai terjadi preparat oral adalah 1 jam. Waktu untuk mencapai puncak adalah 4 jam dan lama kerjanya adalah 6 jam.

C. Efek Samping dan Reaksi Yang Merugikan
Efek samping dan reaksi yang merugikan dari eritromisin adalah gangguan gastrointestinal, seperti mual dan muntah, diare dan kejang abdomen. Reaksi alergi terhadap eritromisin jarang terjadi. Heptotoksisitas (toksisitas hati) dapat terjadi jika obat dipakai bersama obat-obatan hepatotoksik lainnya seperti asetaminofen (dosis tinggi), fonotiazin dan sulfonamid. Eritromisin estolat (ilosone), nampaknya lebih mempunyai efek toksik pada liver dibandingkan dengan eritromisin lainnya. Kerusakan hati biasanya bersifat reversible jika obat dihentikan. Eritromisin tidak boleh dipakai bersama klindomisin atau linkomisin karena mereka bersaing untuk mendapatkan reseptor.
D. Mekanisme Kerja
Eritromisin menghambat sintesis protein yang tergantung RNA. Pada sub unit ribosom 50 S menyekat reaksi-reaksi transpeptidasi dan translokasi. Terdapat bukti yang menggambarkan bahwa eritromisin dapat paling sedikit sebagian menempati suatu tempat pengikatan bersama-sama dengan klindamisin.
1. Spektrum aktivitas utama eritromisin melawan organisme-organisme gram positif meskipun beberapa jenis bakteri gram negatif mungkin rentan juga. Treponema, mycoplasma, chlamydia dan ricketsia dapat rentan.
2. Obat ini terutama bersifat bacteriostatik tetapi pada konsentrasi lebih tinggi dan terutama terhadap bakteri gram positif dapat bersifat bakteriosid.
3. Ia basa lemah dan secara bermakna lebih aktif pada pH alkali daripada pada pH netral atau asam.
4. Resistensi terhadap eritromisin dapat terjadi oleh mekanisme berikut ini :
a. Ketidakmampuan antibiotika untuk menembus mikroba.
b. Perubahan tempat reseptor pada ribosom 50 S.
c. Metilasi adenin.

Makalah Elektro–Komponen Elektronika

Makalah Elektro–Komponen Elektronika

Judul : Makalah Elektro–Komponen Elektronika

Daftar Isi :
Resistor, Potensiometer/Trimpot, Foto Resistor atau LDR (Light Distance Resistor), Termistor atau NTC dan PTC, VDR atau Voltage Dependent Resistor, Cara membaca kode warna pada badan resistor, Kondensator, Kondensator Tetap, Kondensator Variabel, Kode angka pada kondensator.

Sekilas Isi :
1. Resistor
Fungsi resistor dapat diumpamakan dengan sekeping papan yang dipergunakan untuk menahan aliran air yang deras di selokan/parit kecil.
Makin besar nilai tahanan, makin kecil arus dan tegangan listrik yang melaluinya. Adapun fungsi lain resistor dalam rangkaian elektronika, yaitu :
a. Menahan arus listrik agar sesuai dengan kebutuhan suatu rangkaian elektronika.
b. Menurunkan tegangan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh rangkaian elektronika.
c. Membagi tegangan, dll.
Resistor mempunyai banyak jenis, diantaranya :
A. Resistor tetap, yaitu resistor yang mempunyai nilai tahanan tetap dan nilai tahanannya dicantumkan dengan kode warna yang melingkar pada badan resistor.
B. Resistor variabel (VR), yaitu resistor yang mempunyai nilai tahanan tidak tetap, bisa berubah dengan nilai yang diperlukan.

Potensiometer / Trimpot
Potensiometer / trimpot ialah resistor yang nilai tahanannya dapat diubah-ubah dengan jalan memutar/menggeser.
Fungsi potensiometer biasanya digunakan untuk volume, bass, treble, dsb. dan nilainya tercantum pada badan potensiometer itu sendiri.
Sedangkan fungsi trimpot digunakan pada rangkaian yang menginginkan nilai tahanan yang dapat diubah dan tidak dapat dengan mudah digeser atau diubah lagi.

Foto Resistor atau LDR (Light Distance Resistor)
Foto resistor / LDR ialah jenis resistor yang berubah nilai tahannya apabila ia terkena cahaya. Komponen ini terbuat dari bahan yang dinamakan film kadmium sulfida. Foto resistor ini biasanya digunakan dalam suatu rangkaian pembagi potensial. Foto resistor ini banyak digunakan dalam suatu rangkaian alat penjebak pencuri, atau biasa digunakan dalam suatu rangkaian sebagai alat penghitung secara otomatis bagi pengunjung suatu pertunjukan pada malam hari dan alat ini biasanya dipasang pada pintu masuk.

Termistor atau NTC dan PTC
Termistor ini adalah jenis resistor atau tahanan apabila terjadi perubahan temperatur nilainya akan berubah.
Jenis komponen ini biasanya banyak dipergunakan dalam berbagai fungsi diantaranya :
a. Pengukur temperatur mobil.
b. Alarm tanda kebakaran.
c. Pengontrol pemanas ruang.
Untuk termistor jenis PTC yang mempunyai bentuk hampir sama dengan NTC, dan fungsi PTC merupakan kebalikan dari NTC. Termistor PTC juga dapat dipergunakan dalam sistem perlindungan terhadap panas yang berlebihan.

VDR atau Voltage Dependent Resistor
VDR ini biasanya disebut juga resistor yang bergantung kepada tegangan. VDR ialah jenis resistor apabila tegangan yang melaluinya dinaikkan nilai tahanannya akan berkurang menjadi kecil.
VDR ini digunakan untuk menahan tegangan yang naik secara cepat dan tiba-tiba guna melindungi komponen-komponen yang lain di dalam suatu rangkaian, biasanya VDR berbentuk piringan yang ditandai dengan warna oleh pabrik untuk menunjukkan ukuran tegangan yang cocok dengan VDR tersebut.

Makalah Jenis Struktur Organisasi Sumber Daya Manusia

Makalah Jenis Struktur Organisasi Sumber Daya Manusia

Judul : Makalah Jenis Struktur Organisasi Sumber Daya Manusia

Daftar Isi :
PENDAHULUAN, MODEL, STRUKTUR MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA, A. Model-Model Manajemen Sumber Daya Manusia, 1. Model Klerikal, 2. Model Legal, 3. Model Finansial, 4. Model Manajerial, 5. Model Humanistik, 6. Model Ilmu Perilaku, B. Struktur Manajemen Sumber Daya Manusia, C. Struktur Organisasi, Jenis-Jenis Struktur Organisasi, 1. Organisasi Fungsional (Functional Organization), 2. Organisasi Produk / Pasar (Product or Market Organization), D. Kelemahan dan Kelebihan Struktur Organisasi, DAFTAR PUSTAKA.


Sekilas Isi :
Setiap organisasi tentunya mempunyai tujuan-tujuan yang hendak dicapainya. Tujuan-tujuan ini diraih dengan mendayagunakan sumber-sumber dayanya yang ada. Organisasi yang berhasil adalah yang secara efektif dan efisien mengkombinasikan sumber-sumber dayanya guna menerapkan strategi-strateginya. Sungguhpun begitu, yang menjadi pusat bagi setiap strategi, untuk setiap penggunaan sumber daya, adalah karyawan-karyawan yang merencanakan dan melaksanakan strategi-strategi sebuah organisasi. Seberapa baik sebuah organisasi memperoleh, memelihara, dan mempertahankan sumber-sumber daya manusianya merupakan determinan utama dari keberhasilan dan kegagalannya.
Manajemen sumber daya manusia merupakan aktivitas yang perlu di dalam semua organisasi. Titik fokusnya adalah orang-orang. Orang-orang merupakan darah organisasi. Tanpa mereka, tidak akan ada kebutuhan akan sistem manajemen sumber daya manusia, program-program ataupun prosedur-prosedur.
Dalam model manajemen sumber daya manusia terdapat enam model yang dapat digunakan untuk menyusun berbagai aktivitas manajemen sumber daya manusia. Tujuan manajemen sumber daya manusia dan tipe aktivitas yang ditekankan dalam setiap model tersebut memberikan berbagai kemungkinan arah manajemen sumber daya manusia di masa mendatang. Betapapun terdapat kemungkinan bahwa semua model tersebut bakal berkembang baik di masa yang akan datang, bukti-bukti yang ada menunjukkan bahwa beberapa diantara model tersebut menderita kemunduran, sedangkan model yang lainnya mengalami kemajuan.
Struktur organisasi merupakan kerangka dalam mana organisasi itu beroperasi. Walaupun terdapat beribu-ribu struktur organisasi yang berbeda-beda, semuanya itu merupakan variasi-variasi atau kombinasi-kombinasi saja dari tiga jenis dasar : organisasi garis, organisasi garis dan staf, dan organisasi matriks.
Untuk lebih jelasnya baik mengenai model dan struktur sumber daya manusia akan dijelaskan pada bab berikutnya.

MODEL, STRUKTUR MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
A. Model-Model Manajemen Sumber Daya Manusia

Terdapat enam model yang dapat digunakan untuk menyusun berbagai aktivitas manajemen sumber daya manusia, diantaranya adalah :
- Model klerikal
- Model legal
- Model finansial
- Model manajerial
- Model humanistik
- Model ilmu perilaku
1. Model Klerikal
Dalam model klerikal ini, fungsi departemen sumber daya manusia yang terutama adalah membuat dan menyimpan laporan, data, catatan-catatan dan melaksanakan tugas-tugas rutin.
* Fungsi departemen sumber daya manusia :
- Menangani kertas kerja yang dibutuhkan
- Mematuhi berbagai peraturan, dan
- Melaksanakan tugas-tugas kepegawaian rutin
* Peran departemen sumber daya manusia cenderung pasif dan lemah dalam model ini. Apabila ada permasalahan sumber daya manusia yang kompleks dan mendesak, maka masalah tersebut akan diserahkan kepada manajer senior dan bawahan mereka atau bahkan diabaikan.
* Implikasi model ini terhadap sumber daya manusia adalah bahwa model ini tidak mendorong adanya peran departemen sumber daya manusia dalam proses perencanaan strategik. Model ini juga menyebabkan departemen sumber daya manusia tidak disertakan dalam pembentukan kultur organisasi.

Makalah Asas dan Tujuan Bimbingan Konseling

Makalah Asas dan Tujuan Bimbingan Konseling

Judul : Makalah Asas dan Tujuan Bimbingan Konseling

Daftar Isi :
Kata Pengantar, Daftar Isi, BAB I : PENDAHULUAN, 1.1. Latar Belakang, 1.2. Tujuan Pembahasan, BAB II : PEMBAHASAN, 2.1. Fungsi Bimbingan dan Konseling, 2.2. Tujuan Bimbingan dan Konseling, 2.3. Asas-asas Bimbingan dan Konseling, BAB III : PENUTUP, Kesimpulan, Daftar Pustaka.

Sekilas Isi :
2.1. Fungsi Bimbingan dan Konseling
Ditinjau dari segi sifatnya, layanan Bimbingan dan Konseling dapat berfungsi sebagai :
a. Fungsi Pencegahan (preventif)
Layanan Bimbingan dan Konseling dapat berfungsi pencegahan artinya : merupakan usaha pencegahan terhadap timbulnya masalah. Dalam fungsi pencegahan ini layanan yang diberikan berupa bantuan bagi para siswa agar terhindar dari berbagai masalah yang dapat menghambat perkembangannya. Kegiatan yang berfungsi pencegahan dapat berupa program orientasi, program bimbingan karier, inventarisasi data, dan sebagainya.
b. Fungsi pemahaman
Fungsi pemahaman yang dimaksud yaitu fungsi Bimbingan dan Konseling yang akan menghasilkan pemahaman tentang sesuatu oleh pihak-pihak tertentu sesuai dengan keperluan pengembangan siswa pemahaman ini mencakup :
1) Pemahaman tentang diri siswa, terutama oleh siswa sendiri, orangtua, guru, dan guru pembimbing.
2) Pemahaman tentang lingkungan siswa (termasuk di dalam lingkungan keluarga dan sekolah) terutama oleh siswa sendiri, orangtua, guru, dan guru pembimbing.
3) Pemahaman tentang lingkungan yang lebih luas (terutama di dalamnya informasi pendidikan, jabatan/pekerjaan dan/atau karier dan informasi budaya/nilai-nilai terutama oleh siswa.
c. Fungsi Perbaikan
Walaupun fungsi pencegahan dan pemahaman telah dilakukan, namun mungkin saja siswa masih menghadapi masalah-masalah tertentu. Disinilah fungsi perbaikan itu berperan, yaitu fungsi Bimbingan dan Konseling yang akan menghasilkan terpecahnya atau teratasinya berbagai permasalahan yang dialami siswa.
d. Fungsi Pemeliharaan dan Pengembangan
Fungsi ini berarti bahwa layanan Bimbingan dan Konseling yang diberikan dapat membantu para siswa dalam memelihara dan mengembangkan keseluruhan pribadinya secara mantap, terarah, dan berkelanjutan. Dalam fungsi ini hal-hal yang dipandang positif agar tetap baik dan mantap. Dengan demikian, siswa dapat memelihara dan mengembangkan berbagai potensi dan kondisi yang positif dalam rangka perkembangan dirinya secara mantap dan berkelanjutan.

2.2. Tujuan Bimbingan dan Konseling
a. Tujuan Umum
Tujuan umum dari layanan Bimbingan dan Konseling adalah sesuai dengan tujuan pendidikan sebagaimana dinyatakan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) Tahun 1989 (UU No. 2/1989), yaitu terwujudnya manusia Indonesia seutuhnya yang cerdas, yang beriman, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan (Depdikbud, 1994 : 5).

b. Tujuan Khusus
Secara khusus layanan Bimbingan dan Konseling bertujuan untuk membantu siswa agar dapat mencapai tujuan-tujuan perkembangan meliputi aspek pribadi, sosial, belajar dan karier.
Bimbingan pribadi – sosial dimaksudkan untuk mencapai tujuan dan tugas perkembangan pribadi – sosial dalam mewujudkan pribadi yang taqwa, mandiri, dan bertanggung-jawab. Bimbingan belajar dimaksudkan untuk mencapai tujuan dan tugas perkembangan pendidikan. Bimbingan karier dimaksudkan untuk mewujudkan pribadi pekerja yang produktif.

Makalah Analisa Perubahan Kedudukan Polri

Makalah Analisa Perubahan Kedudukan Polri

Judul : Makalah Analisa Perubahan Kedudukan Polri

Daftar Isi :
KATA PENGANTAR, BAB I PENDAHULUAN, LATAR BELAKANG, MAKSUD DAN TUJUAN, BAB II PERMASALAHAN, BAB III PEMBAHASAN, ANALISA POLITIK, ANALISA YURIDIS, ANALISA PRAKTIS OPERASIONAL, BAB IV PENUTUP, KESIMPULAN, SARAN.

Sekilas Isi :
A. ANALISA POLITIK
Dalam perjuangan Orde Baru untuk kembali kepada pelaksanaan UUD 1945 secara murni dan konsekuen, Presiden memutuskan untuk menjadikan kedudukan organik dan tanggung jawab kepolisian RI sederajat dengan Angkatan Darat, Laut dan Udara sebagai unsur angkatan bersenjata dalam Departemen HANKAM.
Pada saat kedudukan polisi dibawah Departemen Dalam Negeri, polisi menjadi perebutan pihak-pihak tertentu untuk melakukan aktivitas politik dikarenakan polisi merupakan aparat sipil yang bersenjata dan memiliki kewenangan untuk merampas HAM.
Karena adanya perebutan tersebut, mengakibatkan kekacauan dimana-mana, sehingga Presiden Soekarno mengambil inisiatif untuk menggabungkan antara polisi dengan TNI langsung dibawah Departemen HANKAM dengan tujuan agar :
1. Tetap terjaganya keutuhan negara atau mencegah adanya perpecahan bangsa.
2. Terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa.
3. Mencegah adanya pemberontakan bersenjata karena polisi dan TNI memiliki senjata yang sama.
Setelah polisi digabung kembali dengan TNI bukan perbaikan yang terjadi tetapi malah berdampak buruk bagi masyarakat, maka dari itu polisi dipisahkan kembali dengan TNI dengan pertimbangan agar :
1. Polisi dan TNI lebih profesional dalam menjalankan tugasnya.
2. Polisi dan TNI dapat menjalankan perannya dengan baik.
3. Melarang TNI dan polisi berperang melakukan kegiatan politik praktis.
4. Memberikan peran yang lebih besar kepada sipil untuk melakukan kegiatan politik praktis.
5. Merubah paradigma dari polisi yang bersifat militeristik menjadi polisi yang sipil.

B. ANALISA YURIDIS
Pada masa Orde Baru :
1. Dengan ketetapan MPRS No. : 11/MPRS/1960 No. 54 Kepolisian Republik Indonesia dinyatakan sebagai Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Pernyataan tersebut tercantum dalam paragraf 404 sub 1 TAP MPRS No. 11/1960 yakni sebagai berikut : Polisi ikut serta dalam pertahanan.
2. Undang-Undang No. 13 Tahun 1961 Pasal 3
Kepolisian Negara adalah ABRI.
3. KEPPRES No. 52 Tahun 1964
Dinyatakan bahwa kepolisian negara RI sebagai unsur Angkatan Bersenjata Republik Indonesia dan merupakan bagian organik dari Departemen Pertahanan dan Keamanan.
Undang-Undang No. 43 Tahun 1999 :
Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian, anggota POLRI merupakan dan termasuk pegawai negeri kepolisian yang bukan ABRI.
Undang-Undang Pokok Kepolisian No. 13 Tahun 1981 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia bahwa POLRI merupakan bagian dari ABRI.
TAP MPRS No. 1 dan 2 Tahun 1980 tentang Peraturan Militerasi.

Makalah Ekonomi Bentuk-Bentuk Pasar

Makalah Ekonomi Bentuk-Bentuk Pasar

Judul : Makalah Ekonomi Bentuk-Bentuk Pasar

Daftar Isi :
KATA PENGANTAR, BENTUK – BENTUK PASAR, 1. Pengertian Pasar, 2. Syarat Pasar, 3. Fungsi Pasar, 4. Macam-macam Pasar, 5. Menurut luas jaringan distribusi, pasar dibedakan menjadi :, 6. Menurut waktu bertemunya penjual dan pembeli, pasar dibedakan menjadi :, 7. Menurut sifatnya, pasar dibedakan menjadi :, 8. Menurut hubungan proses pasar :, 9. Menurut struktur/bentuk :, 10. Peranan Pemerintah, MENDESKRIPSIKAN BERBAGAI BENTUK PASAR MENURUT STRUKTURNYA :, A. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, 1. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna, 2. Menentukan keuntungan atau kerugian di pasar persaingan sempurna, 3. Kebaikan dan keburukan pasar persaingan sempurna, B. PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA, 1. Pasar Monopoli, 2. Pasar Monopolistik, 3. Pasar Monopsoni, 4. Pasar Oligopoli, 5. Pasar Oligopsoni, C. CAMPUR TANGAN PEMERINTAH DALAM MEKANISME PEMBENTUKAN HARGA, DAFTAR PUSTAKA.

Sekilas Isi :
1. Pengertian Pasar
Pasar adalah merupakan proses hubungan timbal balik antara penjual dan pembeli untuk mencapai kesepakatan harga dan jumlah suatu barang / jasa yang diperjualbelikan.
Alasannya tempat bertemunya penjual dan pembeli tersebut bisa dimana saja. Hal ini berarti yang membedakan pasar dan bukan pasar adalah kegiatan yang dilakukan yaitu transaksi jual beli.

2. Syarat Pasar
a. Ada Penjual
b. Ada Pembeli
c. Ada Uang
d. Ada Barang
e. Ada Tempat

3. Fungsi Pasar
a. Fungsi Distribusi
Dalam fungsi distribusi, pasar berperan memperlancar penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen.
b. Fungsi Pembentukan Harga
Dalam fungsi pembentukan harga, pasar berperan mewujudkan kesepakatan harga antara penjual dan pembeli.

c. Fungsi Promosi
Dalam fungsi promosi, pasar berperan membangkitkan minat konsumen untuk membeli barang/jasa tertentu.

4. Macam-macam Pasar
a. Berdasarkan jenisnya, pasar dibedakan menjadi 2 yaitu :
1) Pasar Barang Konsumsi
Yaitu tempat untuk memperjualbelikan barang-barang konsumsi. Contohnya : barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti sayur mayur, dll.
2) Pasar Barang Produksi
Adalah tempat untuk memperdagangkan faktor-faktor produksi. Contohnya : mesin-mesin produksi, alat pertanian dan alat transportasi.

5. Menurut luas jaringan distribusi, pasar dibedakan menjadi :
a. Pasar Setempat
Adalah pasar yang hanya digunakan oleh anggota masyarakat yang meliputi suatu daerah kecil tertentu.
b. Pasar Daerah
Adalah pasar yang meliputi daerah tertentu, misalnya pasar-pasar di kota kabupaten.
c. Pasar Nasional
Merupakan pasar yang meliputi suatu wilayah negara tertentu.
d. Pasar Internasional
Adalah pasar yang memperdagangkan barang-barang yang penjual dan pembelinya meliputi seluruh dunia.

6. Menurut waktu bertemunya penjual dan pembeli, pasar dibedakan menjadi :
a. Pasar Harian
Yaitu pasar yang berlangsung setiap hari.
b. Pasar Mingguan
Yaitu pasar yang berlangsung seminggu/sepekan sekali.
c. Pasar Bulanan
Yaitu pasar yang berlangsung sebulan sekali.
d. Pasar Tahunan
Yaitu pasar yang berlangsung setahun sekali. Pasar ini bersifat nasional bahkan internasional.

7. Menurut sifatnya, pasar dibedakan menjadi :
a. Pasar Konkret / Nyata
Pasar ini merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli. Dalam pasar nyata terdapat penjual, pembeli dan barang yang diperjualbelikan dalam suatu tempat.
b. Pasar Abstrak
Adalah proses interaksi (hubungan timbal balik) yang dilakukan penjual dan pembeli dalam rangka mencapai kesepakatan harga dan barang (output) yang akan diperjualbelikan.

8. Menurut hubungan proses pasar :
a. Pasar Input (faktor-faktor produk)
b. Pasar Output (hasil produk)

Top Quality Link

Top Quality Link

Link2Me Link Exchange Directory - The Best Link Exchange for SEO Professionals
Quality directory of webmasters actively seeking link exchange. Improve your search engine rankings and link popularity the easy way. Work clever not hard.

Scientific IT Security and more by The Green Cross
Computer-world without computer-insecurities: all about firm management and how to reach a sufficient IT-Security-Level, firm management software, webdesign and more, direct help by checklists, downloads, pdf, fast anonym proxies and gcrsearch

Airport Sedan Service Dulles Airport Sedan
US Airport Sedan committed to complete customer service satisfaction. We specialize in luxury transportation service that caters to corporate executives. call 17037329728

freelance website designer mumbai india, developer graphic e-commerce html joomla
freelance website designer mumbai india, freelance web developer mumbai india, freelance graphic designer mumbai india

STUFF U NEED
A REFERENCE TO LOTS OF GOOD INFORMATION. If its important, you can find it here.

NTU CEE Graduate Student Club
Graduate student club of school of civil and environmental engineering, nanyang technological university of singapore,
free full text database of scientific papers in civil and environmental engineering

Indochina Tour Package
Indochina Voyages Travel, Indochina Tour Package, Indochina Tours Vietnam

Add Your Website To The Best Web Directory Network.
Add your website to our network, your website will be accessed by more than 10,000 user everyday.

Vietnam Holidays
Vietnam Pacific Travel, Vietnam Holidays, Vietnam Tours, Vietnam Vacations

Vietnam travel
Travel vietnam, vietnam travel, Vietnam hotel, vietnam resort, vietnam vacation, vietnam holiday, vietnam accommodation, vietnam apartment, vietnam tours, tour vietnam, vietnam train, vietnam flight, vietnam budget hotel, vietnam cheap ticket, vietnam

Vietnam tours
Vietnam tours, vietnam vacations, vietnam travel, vietnam holidays, vietnam travel agency, vietnam travel packages.

Vietnam Tours
Travel vietnam, vietnam travel, vietnam tour, tour vietnam, vietnam tour packages, vietnam tours, vietnam travel packages

Hanoi apartments
Rent, Buy or Sell Vietnam properties with Megaland. Hanoi apartment, house, villa, office, commericals and industrial properties, for lease and for sale. Email sales@hanoistay.com Hot line +84 985082222

Vietnam holidays
Vietnam tours, vietnam holidays, vietnam travel packages, Vietnam hotels, indochina travel packages, vietnam vacations.

Ask and Solve. Home Improvement
Home Improvement.

Du lich Trung Quoc
Du lich Trung Quoc Malaysia, Singapore, Hongkong, Thai Lan, Campuchia, Chau au, Nhat Ban, Han Quoc, an Do, My ha long, cat ba, sapa, Nha Trang, Phu Quoc, Hue, hoi An, du lich nuoc ngoai, ve may bay

Hanoi Serviced Apartments
Rent, Buy or Sell Vietnam properties with Megaland. Hanoi apartment, house, villa, office, commericals and industrial properties, for lease and for sale. Email us at sales@hanoistay.com or Hotline call +84985082222

Linking World - Your world of links
Human-edited SEO friendly Internet Web Directory.Free reciprocal links.Exchange links with us and improve your link popularity with search engines. Advertise with us.

Thiet ke Noi that Van phong
Thiet ke Noi that Van phong, thiet ke nha, thiet ke showroom, thiet ke cua hang, thiet ke can ho, cau thang, Trang tri tuong, trang tri quan cafe

visit vietnam
www.clicktovietnam.com is the seeking center of best rates among the hotels, rooms, tours, tickets and cars wholesalers around Vietnam. We offer the greatest deals and unbeatable prices which you can never get from other agents.

Mekong River Boat Trips
Mekong River Boat Trips, Mekong Delta Cruise Vietnam, Vietnam Mekong Delta Tours

Sapa Tours
Sapa Tours, Sapa Trek, Sapa Adventure Travel, Sapa Tour Package

Travel Vietnam Cambodia
Cruise Vietnam Cambodia, Vietnam Cruise, Travel Vietnam Cambodia

Computer Repair MakingComputers.Net
COMPUTER REPAIR THE RIGHT WAY,305-879-5585 , 941-879-5150,We Make Computers Take Care Themselves.Computer Repair With A 5 Year Warranty On Our Work.
http://www.makingcomputerstakecareofthemselves.com/

Vietnam Paradise Travel
Vietnam tour, vietnam travel, vietnam hotel, hanoi flight, hue flight, saigon flight, sapa train, hue train, danang train, nhatrang resort, muine phan thiet resort, danang resort, halong tour, halong hotel, catba resort

egitimnoktasi yurtdisi egitim danismanligi, Dil Okulu, Work and Travel Amerika, H2B Vizesi
Dil Okulu, Yaz Okulu, Work and Study Kanada, Work and Travel Amerika, ogrenci ve H2B Vizesi Programi gibi konularda ingiltere, Amerika, Kanada gibi ulkelerde ucretsiz yurtdisi egitim danismanligi.

Massage Toronto Spa Exotic For Los Angeles, Las Vegas, Montreal, New York, Toronto, Vancouver.
Massage Toronto Spa Exotic For Los Angeles, Las Vegas, Montreal, New York, Toronto, Vancouver. Best Toronto Massage Services Best Montreal Massage Spa Services Best Oriental Spas and Massage in Toronto, New York And Las Vegas.

Persian Carpet Export
Wholesale and exporter Persian carpet direct from Iran, Kilim, gabbeh, rug

Special Categories posters -
Photography Special Categories catalog, get all your Photography Special Categories posters and prints here. Special Categories posters.

Campers Gadgets.com Camping Equipment & Outdoor Accessories
We offer a variety of camping gear, and outdoor camping equipment, great to have on hand whether you are fishing, hiking or just having a relaxing Camping Trip. Shop safe and at ease with us.

Persian Rugs
Shopping online Persian Rugs, contemporary design rugs & Kilim & Gabbeh at best prices & free shipping. rugnrug brings interiors to life with the finest Real Persian rugs.

Find Tight Spreads
Find reviews about all forex brokers and especially the ones that provide low spreads and costs

replica rolex
rolex

Navionics Cartography Products at jathonline.com
Products include Classic Foreign, Classic US, Classic US - NavChart, Gold Foreign, Gold US, HotMaps, Platinum Foreign, Platinum Plus US, Platinum US, Silver and more..

Jath Online - Recreation Electronics and Suplies
Find all your Automotive, Boating, RV and Entertainment needs here at JathOnline - Online Shopping made easy

Find all your Phone and Communication needs at JathOnline
Products include Antennas - Mounts and Accessories, CB Radios, Cellular Amplifiers, Hailer Horns, Loud Hailers, Mobile Broadband, Satellite Telephone, Single Side Band, VHF - Fixed Mount, VHF - Handheld and many more..

Boating and Nautical Products
Find your best deal on all your Power Boating and Nautical Need hear at Powerboating.JathOnline.com, GPS, Parts, Fishing Gear and much more...

BNB Online Auctions
Buy and sell almost everything. Electronics, cars, clothing, gaming, collectibles, sporting, computing and everything else at Bid And Buy Online Auctions. Sign up we will give you $10 credit. Begin to buy and sell at auction today.

Home Repair and Improvement at EweSystems
All the answers to ypur Home repair and improvement questions.. Make your house shine with these tips and products

Nautical Safety Products at JathOnline
Emergency Weather Radios, EPIRBs, Flotation Coats-Pants, Fume Detectors, Immersion-Dry-Work Suits, Life Rafts, Medical Kits, Personal Flotation Devices, Personal Locator Beacons, Safety Lights, Watermakers, Waterproof Bags and Cases

Home Electronics from JathOnline
Amplifiers, DVD Players, Satellite Receivers, Speakers, Stereo Remotes, Stereos, Televisions, Adventure and Travel, Videos - Fishing Guides, General Boating, Instructional, Videos, Waterproof MP3 Players and much more...

Nautical Plumbing Products at JathOnline
Products include Marine Plumbing and Ventilation, Accessories, Bilge Pumps, Blowers and Heaters, Hot Water Heaters, Livewell Pumps, Marine Sanitation, Portable Toilets, Transfer Pumps, Washdown - Pressure Pumps and more...

The Best Online Dating
The web site presents an International matchmaking service, which helps to find new friends, partners, soul mates either for fun or for long-term relationship.

Columbo
Columbo

Find all your Garmin Cartography and Map needs here at JathOnline
Products including Garmin, BlueChart Foreign - microSD - g2, BlueChart g2 US - microSD - Vision US - SD, Inland Lakes, Software, Street Navigation SD - microSD - miniSD, Topographical microSD and muck more...

Photo Restoration And Photo Repair
Photo Restoration and Photo Repair Specialists. Services include Photo Restoration, Photo Repair and Picture Restoration.

murder she wrote
dvd

Boat Winterizing at JathOnline.com
Products for the proper winterization of your boat including, Winter Covers, Battery Management, Cleaning Products, De-icers, Heaters-Dehumidifiers, Oil Change Systems, Repair Manuals, Trailer Accessories and Winches, Water Flushing Systems

Nautical Navigation Products at JathOnline
Marine Navigation Equipment and Accessories, AIS Systems, Autopilots, Black Box Modules, Cameras - Network Video, Fishfinder-Sounder, Mono, GPS - Chartplotters, GPS - Fishfinder Combos, GPS - Trak Plotter, Network Accessories, and Displays

Vietnam Halong Bay Tours,
Vietnam Halong Bay Tours, Halong Bay Cruises, Halong Bay Junk Trips

replica rolex
replica rolex

Mekong Delta Trips
Mekong Delta Trips, Cruise Mekong River, Mekong Vietnam Tours

Free Online Dating Site, Service
Free online dating site. Service to find singles local and in the world. Find, meet and make new friends online with men and women singles. First online dating love search service. Meet new friends online today

Ewe Deals - The best outdoor equipment deals
Find all the best outdoor equipment deals here at the EweDeals webstore. Camping, Boating, GPS, Cartography, Entertainment, Safty needs... and much, much more...
Makalah Klasifikasi Kelompok Alga

Makalah Klasifikasi Kelompok Alga

Judul : Makalah Klasifikasi Kelompok Alga

Isi :
ALGA (PROTISTA MIRIP TUMBUHAN), 1. Klasifikasi Alga, 2. Reproduksi Alga, 3. Kelompok-Kelompok Alga, a. Alga Cokelat (Phaeophyta), b. Alga Merah (Rhodophyta), c. Alga Keemasan (Chrysophyta), d. Diatom (Bacillariophyta), e. Alga Hijau (Chlorophyta), Ciri-ciri dan Perbedaan Alga Cokelat, Merah, Keemasan, Hijau, dan Diatom.


Rangkuman :
Alga biasanya berupa fitoplankton yang hidup melayang di dalam air. Akan tetapi ada pula alga yang hidup di dasar perairan. Ilmu yang mempelajari alga disebut fikologi.
1. Klasifikasi Alga
Alga yang hidup melayang-layang di permukaan air disebut neuston, sedangkan yang hidup di dasar perairan disebut bersifat bentik. Alga yang bersifat bentik digolongkan menjadi :
a. epilitik (hidup di atas batu)
b. epipalik (melekat pada lumpur atau pasir)
c. epipitik (melekat pada tanaman)
d. epizoik (melekat pada hewan).

Berdasarkan habitatnva di perairan, alga dibedakan atas :
a. alga subaerial, yaitu alga yang hidup di daerah permukaan
b. alga intertidal, yaitu alga yang secara periodik muncul di permukaan karena naik turunnya air akibat pasang surut
c. alga sublitoral, yaitu alga yang hidup di bawah permukaan air
d. alga edafik, yaitu alga yang hidup di dalam tanah.

Beberapa jenis alga dapat bersimbiosis dengan organisme lainnya. Misalnya, Chlorella sp. hidup bersama Paramecium, Hydra, atau Mollusca; alga Platymonas sp. hidup bersama cacing pipih Convoluta roscoffensis.
Alga ada yang bersel tunggal (uniseluler), membentuk koloni berupa filamen (kumpulan sel berbentuk benang) atau koloni yang tidak membentuk filamen. Alga uniseluler ada yang dapat bergerak atas kekuatan sendiri (motil) dan ada yang tidak dapat bergerak (nonmotil). Alga uniseluler yang mikroskopis tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Sebaliknya, ada alga yang membentuk koloni berupa. filamen berukuran cukup besar sehingga dapat dilihat dengan mata telanjang. Sel yang terletak paling bawah pada filamen membentuk alat khusus untuk menempel pada batu, batang pohon, pasir, atau lumpur. Alat tersebut dinamakan pelekap. Koloni alga yang tidak membentuk filamen umumnya berbentuk bola atau pipih tanpa pelekap.

2. Reproduksi Alga
Alga bereproduksi melalui dua cara yaitu seksual dan aseksual. Reproduksi secara aseksual terjadi melalui pembelahan sel, fragmentasi, dan pembentukan zoospora. Reproduksi secara seksual terjadi melalui isogami dan oogami.
a. Reproduksi Aseksual
Reproduksi aseksual terjadi melalui pembelahan sel menghasilkan dua sel anak yang masing-masing akan menjadi individu baru. Reproduksi dengan cara pembelahan sel umumnya terjadi pada alga bersel tunggal. Alga berbentuk koloni tanpa filamen atau yang berbentuk filamen umumnya bereproduksi melalui fragmentasi. Fragmentasi adalah terpecah-pecahnya koloni menjadi beberapa bagian.
Selain melalui pembelahan sel dan fragmentasi, alga juga dapat bereproduksi melalui pembentukan zoospora. Zoospora merupakan sel tunggal yang diselubungi oleh selaput dan dapat bergerak atau berenang bebas dengan menggunakan satu atau lebih flagela. Setiap zoospora merupakan calon individu baru.

Makalah Perkembangan Prenatal – Pra Kelahiran

Makalah Perkembangan Prenatal – Pra Kelahiran

Judul : Makalah Perkembangan Prenatal – Pra Kelahiran

Isi :
KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, BAB I PENDAHULUAN, A. Latar Belakang, B. Tujuan, C. Pembatasan Masalah, BAB II PEMBAHASAN, A. Perkembangan Masa Pre Natal/Perkembangan Pra Kelahiran, 1. Tahap Perkembangan Pra Kelahiran, a. Tahap Germinal (Pra-Embriotik), b. Tahap Embrio, c. Tahap Fetal, B. Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Kehamilan, BAB III PENUTUP, A. Kesimpulan, B. Saran, DAFTAR PUSTAKA.


Rangkuman :
A. Perkembangan Masa Pre Natal/Perkembangan Pra Kelahiran

Menurut perspektif Islam, kehidupan manusia telah dimulai pada saat sebelum lahir. Manusia memiliki ruh yang telah hidup sebelum saat kelahirannya di dunia. Ruh manusia ini ditiupkan malaikat untuk masuk ke dalam jasmani manusia pada saat ia dikandung ibunya.
Jasmani manusia, yang menjadi wadah bagi ruh selama ia mengalami kehidupan duniawi, juga diciptakan Allah sesuai dengan ketentuannya. Al-Qur'an dan hadits banyak membahas tentang hal itu. Al-Qur'an bahkan merupakan satu-satunya kitab suci yang membahas tentang awal proses perkembangan pra kelahiran manusia di dalam perut ibu secara cukup rinci. Kemudian setelah peralatan kedokteran berkembang pesat, gambaran pra kelahiran ini terbukti secara empirik.
Diantara perkembangan yang teramat penting dalam kehidupan manusia ialah sewaktu dalam kandungan ibu (pre natal). Jangka waktu pre natal ialah tempo selepas persenyawaan sehingga bayi dilahirkan yaitu berlangsung kira-kira 266 hari selepas persenyawaan atau 280 hari dari pertama haid yang terakhir sebelum seseorang hamil. Yang dimaksud persenyawaan disini ialah proses dimana sperma dan ovum bersatu untuk membentuk satu sel yang disebut zigot.
1. Tahap Perkembangan Pra Kelahiran
Periode pra kelahiran (pre natal period) mulai pada saat pembuahan (konsepsi) dan berakhir pada saat kelahiran (kira-kira 38 minggu). Selama perkembangan pra kelahiran, manusia mengalami perkembangan yang sangat cepat dalam kehidupannya. Saat ini ilmuwan membagi perkembangan pra kelahiran (tahap perkembangan embrio) dibagi tiga periode utama : 1) tahap germinal (dari pembuahan sampai dua minggu), 2) tahap embrio (dua sampai delapan minggu), dan 3) tahap fetus (dua sampai sembilan bulan).
Dalam salah satu ayat Al-Qur'an digambarkan bahwa Allah menempatkan bayi yang lemah pada awal perkembangannya di suatu tempat yang aman dan kokoh.
Bayi dalam perut ibu dapat dikatakan berada dm tempat yang aman dan kokoh, yang memungkinkan untuk tumbuh dalam keadaan relatif aman dari serangan dunia luar, dengan asupan makanan yang terpenuhi dari ibunya. Yang dimaksud tempat yang aman dan kokoh tadi adalah rahim (uterus). Rahim merupakan ruang kosong yang berotot dan kuat dengan berat sekitar 50 gram. Struktur ini belum cukup untuk seorang bayi yang sedang berkembang. Dengan demikian, struktur rahim akan mengalami perubahan selama kehamilan. Ukuran rahim akan berkembang berangsur-angsur meningkat sampai 1.100 gram pada akhir kehamilan.

Makalah Pengaruh Industri Terhadap Lingkungan

Makalah Pengaruh Industri Terhadap Lingkungan

Judul : Makalah Pengaruh Industri Terhadap Lingkungan

Isi :
HALAMAN JUDUL, HALAMAN PENGESAHAN, MOTTO, KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI,, BAB I PENDAHULUAN, A. Latar Belakang, B. Rumusan Masalah, BAB II PEMBAHASAN, A. Konsep-Konsep Untuk Memahami Masalah Lingkungan dan Pencemaran Oleh Industri, B. Industri dan Pencemaran Lingkungan, C. Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) dan Kesehatan, D. Limbah dan Masalahnya, E. Toksikologi Lingkungan, BAB III PENUTUP, A. Kesimpulan, B. Saran, DAFTAR PUSTAKA.


Rangkuman :
A. Latar Belakang

Pengalaman beberapa negara berkembang khususnya negara-negara latin yang gandrung memakai teknologi dalam industri yang ditransfer dari negara-negara maju (core industry) untuk pembangunan ekonominya seringkali berakibat pada terjadinya distorsi tujuan. Keadaan ini terjadi karena aspek-aspek dasar dari manfaat teknologi bukannya dinikmati oleh negara importir, tetapi memakmurkan negara pengekpor atau pembuat teknologi. Negara pengadopsi hanya menjadi konsumen dan ladang pembuangan produk teknologi karena tingginya tingkat ketergantungan akan suplai berbagai jenis produk teknologi dan industri dari negara maju. Alasan umum yang digunakan oleh negara-negara berkembang dalam mengadopsi teknologi (iptek) dan industri, searah dengan pemikiran Alfin Toffler maupun John Naisbitt yang menyebutkan bahwa untuk masuk dalam era globalisasi dalam ekonomi dan era informasi harus melewati gelombang agraris dan industrialis. Hal ini didukung oleh itikad pelaku pembangunan di negara-negara untuk beranjak dari satu tahapan pembangunan ke tahapan pembangunan berikutnya.
Tetapi akibat tindakan penyesuaian yang harus dipenuhi dalam memenuhi permintaan akan berbagai jenis sumber daya (resources), agar proses industri dapat menghasilkan berbagai produk yang dibutuhkan oleh manusia, seringkali harus mengorbankan ekologi dan lingkungan hidup manusia. Hal ini dapat kita lihat dari pesatnya perkembangan berbagai industri yang dibangun dalam rangka peningkatan pendapatan (devisa) negara dan pemenuhan berbagai produk yang dibutuhkan oleh manusia.
Disamping itu, iptek dan teknologi dikembangkan dalam bidang antariksa dan militer, menyebabkan terjadinya eksploitasi energi, sumber daya alam dan lingkungan yang dilakukan untuk memenuhi berbagai produk yang dibutuhkan oleh manusia dalam kehidupannya sehari-hari.
Gejala memanasnya bola bumi akibat efek rumah kaca (greenhouse effect) akibat menipisnya lapisan ozone, menciutnya luas hutan tropis, dan meluasnya gurun, serta melumernya lapisan es di Kutub Utara dan Selatan bumi dapat dijadikan sebagai indikasi dari terjadinya pencemaran lingkungan karena penggunaan energi dan berbagai bahan kimia secara tidak seimbang.
Selain itu, terdapat juga indikasi yang memperlihatkan tidak terkendalinya polusi dan pencemaran lingkungan akibat banyak zat-zat buangan dan limbah industri dan rumah tangga yang memperlihatkan ketidak-perdulian terhadap lingkungan hidup. Akibat-akibat dari ketidak-perdulian terhadap lingkungan ini tentu saja sangat merugikan manusia, yang dapat mendatangkan bencana bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, masalah pencemaran lingkungan baik oleh karena industri maupun konsumsi manusia, memerlukan suatu pola sikap yang dapat dijadikan sebagai modal dalam mengelola dan menyiasati permasalahan lingkungan.

Makalah Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Ledakan Populasi Penduduk

Makalah Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Ledakan Populasi Penduduk

Judul : Makalah Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Ledakan Populasi Penduduk

Isi :
HALAMAN JUDUL, HALAMAN PENGESAHAN, MOTTO, KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, BAB I PENDAHULUAN, A. LATAR BELAKANG, B. RUMUSAN MASALAH, BAB II PEMBAHASAN, Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Populasi Manusia, A. Pengertian Lingkungan Hidup, B. Arti Penting Lingkungan Hidup Bagi Kehidupan, C. Bentuk-Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup dan Faktor Penyebabnya, D. Bentuk-Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup yang Disebabkan oleh Proses Alam dan Kegiatan Manusia, E. Usaha-Usaha Pelestarian Lingkungan Hidup, 1. Bidang Kehutanan, 2. Bidang Pertanian, 3. Bidang Industri, 4. Bidang Perairan, 5. Flora dan Fauna, 6. Perundang-Undangan, BAB III PENUTUP, A. Kesimpulan, B. Saran-saran, DAFTAR PUSTAKA, LAMPIRAN.

Rangkuman :
A. Pengertian Lingkungan Hidup
Hamparan laut biru yang luas, dataran, bukit-bukit, pegunungan, langit yang biru yang disinari matahari, semuanya merupakan lingkungan alam. Lingkungan hidup mencakup lingkungan alam yang meliputi lingkungan fisik, biologi, dan budaya.
Undang-Undang Lingkungan Hidup No. 4 tahun 1982 yang disempurnakan dengan Undang-Undang Lingkungan Hidup No. 23 tahun 1997 pasal 1 menyebut pengertian lingkungan hidup sebagai berikut.
“Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.”
Lingkungan hidup sebagaimana yang dimaksud dalam undang-undang tersebut merupakan suatu sistem yang meliputi lingkungan alam hayati, lingkungan alam nonhayati, lingkungan buatan, dan lingkungan sosial. Semua komponen-komponen lingkungan hidup seperti benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup berhimpun dalam satu wadah yang menjadi tempat berkumpulnya komponen itu disebut ruang.
Pada ruang ini berlangsung ekosistem, yaitu suatu susunan organisme hidup dimana diantara lingkungan abiotik dan organisme tersebut terjalin interaksi yang harmonis dan stabil, saling memberi dan menerima kehidupan.
Interaksi antara berbagai komponen tersebut ada kalanya bersifat positif dan tidak jarang pula yang bersifat negatif. Keadaan yang bersifat positif dapat terjadi apabila terjadi keadaan yang mendorong dan membantu kelancaran berlangsungnya proses kehidupan lingkungan.
Cara mengambil hasil hutan agar tetap terjaga kelesteriannya misalnya dengan sistem tebang pilih yaitu pohon yang ditebang hanya pohon yang besar dan tua, agar pohon-pohon kecil yang sebelumnya terlindungi oleh pohon besar, akan cepat menjadi besar menggantikan pohon yang ditebang tersebut.
Interaksi yang bersifat negatif terjadi apabila proses interaksi lingkungan yang harmonis terganggu sehingga interaksi berjalan saling merugikan.
Adanya gangguan terhadap satu komponen di dalam lingkungan hidup, akan membawa pengaruh yang negatif bagi komponen-komponen lainnya karena keseimbangan terhadap komponen-komponen tersebut tidak harmonis lagi.

B. Arti Penting Lingkungan Hidup Bagi Kehidupan
Bumi ini diwariskan dari nenek moyang kita dalam keadaan yang sangat berkualitas dan seimbang. Nenek moyang kita telah menjaga dan memeliharanya bagi kita sebagai pewaris bumi selanjutnya, sehingga kita berhak dan harus mendapatkan kualitas yang sama persis dengan apa yang didapatkan nenek moyang kita sebelumnya. Bumi adalah anugerah yang tidak ternilai harganya dari Tuhan Yang Maha Esa karena menjadi sumber segala kehidupan. Oleh karena itu, menjaga alam dan keseimbangannya menjadi kewajiban kita semua secara mutlak tanpa syarat.

Makalah Pengaruh Kerusakan Hutan Terhadap Lingkungan

Makalah Pengaruh Kerusakan Hutan Terhadap Lingkungan

Judul : Makalah Pengaruh Kerusakan Hutan Terhadap Lingkungan

Isi :
HALAMAN JUDUL, HALAMAN PENGESAHAN, MOTTO, KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, BAB I PENDAHULUAN, A. Latar Belakang, B. Rumusan Masalah, BAB II PEMBAHASAN, B. Pengertian Hutan, C. Peran Hutan Terhadap Lingkungan, a. Peran Hutan, b. Kerusakan Hutan dan Lingkungan, BAB III PENUTUP, A. Kesimpulan, B. Saran, DAFTAR PUSTAKA.


Rangkuman :
A. Pengertian Hutan

Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan.
Kawasan hutan adalah wilayah tertentu yang ditunjuk dan atau ditetapkan oleh pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya sebagai hutan tetap.
Hutan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah.
Kawasan hutan lindung adalah kawasan hutan yang telah ditentukan oleh pemerintah untuk dilindungi dari segala macam aktivitas manusia yang mengakibatkan kerusakan hutan atau kehilangan fungsi hutan, seperti mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah.

B. Peran Hutan Terhadap Lingkungan
a. Peran Hutan
Hutan bukanlah warisan nenek moyang, tetapi pinjaman anak cucu kita yang harus dilestarikan. Jika terjadi bencana, maka dipastikan, biaya 'recovery' jauh lebih besar ketimbang melakukan pencegahan secara dini. Begitu pentingnya fungsi hutan sehingga pada 21 Januari 2004 Presiden Megawati merasa perlu mencanangkan Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (GN-RHL) yaitu gerakan moral yang melibatkan semua komponen masyarakat bangsa untuk memperbaiki kondisi hutan dan lahan kritis. Dengan harapan, agar lahan kritis itu dapat berfungsi optimal, yang juga pada gilirannya bermanfaat bagi masyarakat sendiri. Tujuan melibatkan komponen masyarakat, tentu saja, agar mereka menyadari bahwa hutan dan lingkungan itu sangat penting dijaga kelestariannya.
Hutan memiliki fungsi yang penting bagi kehidupan manusia diantaranya sebagai berikut :

1. Pelestarian Plasma Nutfah
Plasma nutfah merupakan bahan baku yang penting untuk pembangunan di masa depan, terutama di bidang pangan, sandang, papan, obat-obatan dan industri.
Penguasaannya merupakan keuntungan komparatif yang besar bagi Indonesia di masa depan. Oleh karena itu, plasma nutfah perlu terus dilestarikan dan dikembangkan bersama untuk mempertahankan keanekaragaman hayati.

2. Penahan dan Penyaring Partikel Padat dari Udara
Udara alami yang bersih sering dikotori oleh debu, baik yang dihasilkan oleh kegiatan alami maupun kegiatan manusia. Dengan adanya hutan, partikel padat yang tersuspensi pada lapisan biosfer bumi akan dapat dibersihkan oleh tajuk pohon melalui proses jerapan dan serapan. Partikel yang melayang-layang di permukaan bumi sebagian akan terjerap pada permukaan daun, khususnya daun yang berbulu dan yang mempunyai permukaan yang kasar dan sebagian lagi terserap masuk ke dalam ruang stomata daun. Ada juga partikel yang menempel pada kulit pohon, cabang dan ranting. Dengan demikian hutan menyaring udara menjadi lebih bersih dan sehat.

Makalah Dampak Pencemaran Terhadap Kesehatan

Makalah Dampak Pencemaran Terhadap Kesehatan

Judul : Makalah Dampak Pencemaran Terhadap Kesehatan

Isi :
HALAMAN JUDUL, HALAMAN PENGESAHAN, MOTTO, KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, BAB I PENDAHULUAN, A. Latar Belakang, B. Rumusan Masalah, BAB II PEMBAHASAN, A. Lingkungan dan Kesehatan, B. Pengaruh Tidak Langsung Terhadap Kesehatan, C. Pengaruh Langsung Terhadap Kesehatan, BAB III PENUTUP, A. Kesimpulan, B. Saran, DAFTAR PUSTAKA.


Rangkuman :
A. Lingkungan Dan Kesehatan

Kemampuan manusia untuk mengubah atau memodifikasi kualitas lingkungannya tergantung sekali pada taraf sosial budayanya. Masyarakat yang masih primitif hanya mampu membuka hutan secukupnya untuk memberi perlindungan pada masyarakat.
Sebaliknya, masyarakat yang sudah maju sosial budayanya dapat mengubah lingkungan hidup sampai taraf yang irreversible. Perilaku masyarakat ini menentukan gaya hidup tersendiri yang akan menciptakan lingkungan yang sesuai dengan yang diinginkannya mengakibatkan timbulnya penyakit juga sesuai dengan perilakunya tadi. Dengan demikian eratlah hubungan antara kesehatan dengan sumber daya sosial ekonomi.
WHO menyatakan “Kesehatan adalah suatu keadaan sehat yang utuh secara fisik, mental dan sosial serta bukan hanya merupakan bebas dari penyakit”. Dalam Undang-Undang No. 9 Tahun 1960 tentang Pokok-Pokok Kesehatan. Dalam Bab 1, Pasal 2 dinyatakan bahwa “Kesehatan adalah meliputi kesehatan badan (somatik), rohani (jiwa) dan sosial dan bukan hanya keadaan yang bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan”.

Definisi ini memberi arti yang sangat luas pada kata kesehatan. Masyarakat adalah terdiri dari individu-individu manusia yang merupakan makhluk biologis dan makhluk sosial didalam suatu lingkungan hidup (biosfir). Sehingga untuk memahami masyarakat perlu mempelajari kehidupan biologis bentuk interaksi sosial dan lingkungan hidup. Dengan demikian permasalahan kesehatan masyarakat merupakan hal yang kompleks dan usaha pemecahan masalah kesehatan masyarakat merupakan upaya menghilangkan penyebab-penyebab secara rasional, sistematis dan berkelanjutan.
Pada pelaksanaan analisis dampak lingkungan maka kaitan antara lingkungan dengan kesehatan dapat dikaji secara terpadu artinya bagaimana pertimbangan kesehatan masyarakat dapat dipadukan kedalam analisis lingkungan untuk kebijakan dalam pelaksanaan pembangunan yang berwawasan lingkungan. Manusia berinteraksi dengan lingkungan hidupnya lebih baik, walaupun aktivitas manusia membuat rona lingkungan menjadi rusak. Hal ini tidak dapat disangkal lagi kualitas lingkungan pasti mempengaruhi status kesehatan masyarakat. Dari studi tentang kesehatan lingkungan tersirat informasi bahwa status kesehatan seseorang dipengaruhi oleh faktor hereditas, nutrisi, pelayanan kesehatan, perilaku dan lengkungan.
Menurut paradigma Blum tentang kesehatan dari lima faktor itu lingkungan mempunyai pengaruh dominan. Faktor lingkungan yang mempengaruhi status kesehatan seseorang itu dapat berasal dari lingkungan pemukiman, lingkungan sosial, lingkungan rekreasi, lingkungan kerja. Keadaan kesehatan lingkungan di Indonesia masih merupakan hal yang perlu mendapat perhatian, karena menyebabkan status kesehatan masyarakat berubah seperti : Peledakan penduduk, penyediaan air bersih, pengolahan sampah, pembuangan air limbah penggunaan pestisida, masalah gizi, masalah pemukiman, pelayanan kesehatan, ketersediaan obat, populasi udara, abrasi pantai, penggundulan hutan dan banyak lagi permasalahan yang dapat menimbulkan satu model penyakit. Jumlah penduduk yang sangat besar 19.000 juta harus benar-benar ditangani.

Makalah Gempa Bumi dan Dampak yang Ditimbulkannya

Makalah Gempa Bumi dan Dampak yang Ditimbulkannya

Judul : Makalah Gempa Bumi dan Dampak yang Ditimbulkannya

Isi :
HALAMAN JUDUL, HALAMAN PENGESAHAN, MOTTO, KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, BAB I PENDAHULUAN, A. Latar Belakang, B. Rumusan Masalah, C. Tujuan, BAB II PEMBAHASAN, A. Gempa Bumi, B. Tipe Gempa Bumi, C. Penyebab Terjadinya Gempa Bumi, D. Persiapan Menghadapi Gempa Bumi, E. Dampak Kerusakan Akibat Gempa Bumi, BAB III PENUTUP, A. Kesimpulan, B. Saran, DAFTAR PUSTAKA.


Rangkuman :
A. Gempa Bumi

1. Definisi gempa bumi
Gempa bumi adalah getaran yang terjadi permukaan bumi. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi). Kata gempa bumi juga digunakan untuk menunjukkan daerah asal terjadinya kejadian gempa bumi tersebut. Bumi kita walaupun padat, selalu bergerak, dan gempa bumi terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu sudah terlalu besar untuk dapat ditahan.
Gempa bumi terjadi setiap hari di bumi, namun kebanyakan kecil dan tidak menyebabkan kerusakan apa-apa. Gempa bumi kecil juga dapat mengiringi gempa bumi besar, dan dapat terjadi sesudah, sebelum, atau selepas gempa bumi besar tersebut.
Gempa bumi diukur dengan menggunakan alat yang dinamakan Pengukur Richter. Gempa bumi dibagi ke dalam skala dari satu hingga sembilan berdasarkan ukurannya (skala Richter). Gempa bumi juga dapat diukur dengan menggunakan ukuran Skala Mercalli.

2. Seismologi
Seismologi berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu seismos yang berarti getaran atau goncangan dan logos yang berarti risalah atau ilmu pengetahuan. Orang Yunani menyebut gempa bumi dengan kata-kata seismos tes ges yang berarti Bumi bergoncang atau bergetar. Dengan demikian, secara sederhana seismologi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari fenomena getaran pada bumi, atau dengan kata sederhana, ilmu mengenai gempa bumi. Seismologi merupakan bagian dari ilmu geofisika. Gempa bumi besar yang terjadi pada tanggal 1 November 1755 di Lisboa, Portugal menghancurkan seluruh kota dan memicu tsunami besar, dapat dicatat sebagai tonggak awal pemicu perkembangan seismologi modern. Seismologi tidak hanya mempelajari gempa bumi. Eksplorasi hidrokarbon (minyak bumi dan gas) juga diawali oleh survey seismik. Untuk keperluan ini, pemicu getaran dibuat manusia (bukan gempa bumi) dengan menggunakan semacam dinamit, lalu getaran yang dapat diterima beberapa penerima (receiver) disusun sedemikian rupa sehingga catatan getaran tersebut dapat menggambarkan kondisi bawah tanah.

3. Skala Richter
Skala Richter yang diusulkan oleh Charles Richter didefinisikan sebagai logaritma (basis 10) dari amplitudo maksimum, yang diukur dalam satuan mikrometer, dari rekaman gempa oleh instrumen pengukur gempa (seismometer) Wood-Anderson, pada jarak 100 km dari pusat gempanya. Sebagai contoh, misalnya kita mempunyai rekaman gempa bumi (seismogram) dari seismometer yang terpasang sejauh 100 km dari pusat gempanya, amplitudo maksimumnya sebesar 1 mm, maka kekuatan gempa tersebut adalah log (10 pangkat 3 mikrometer) sama dengan 3,0 skala Richter.

Makalah Kisah Nabi Adam

Makalah Kisah Nabi Adam

Judul : Makalah Kisah Nabi Adam

Isi :
HALAMAN JUDUL, HALAMAN PENGESAHAN, KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, BAB I PENDAHULUAN, A. Latar Belakang, BAB II PEMBAHASAN, A. Kejadian Langit dan Bumi, B. Terciptanya Nabi Adam a.s., C. Terciptanya Ibu Sekalian Manusia, D. Adam dan Hawa Diturunkan ke Bumi, BAB III PENUTUP, A. Kesimpulan, B. Saran.


Rangkuman :
B. Terciptanya Nabi Adam a.s.

Sesudah langit dan bumi, malaikat dan jin atau iblis diciptakan. Maka Allah hendak menciptakan makhluk yang akan diperintah untuk mengelola bumi. Hal itu diutarakan kepada para malaikat. “Aku akan menciptakan manusia untuk menjadi pengatur di bumi.”
Para malaikat mengira lalai dalam menjalankan tugasnya maka mereka berkata, “Mengapa Tuhan menciptakan manusia ? Bukankah mereka hanya akan berbuat kerusakan di atas bumi. Mereka akan saling bermusuhan dan berbunuhan. Sedangkan kami para malaikat senantiasa patuh dan mengagungkan nama-Mu ?”
Untuk melenyapkan kekhawatiran para malaikat itu, Allah kemudian berfirman, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”
Para malaikat bungkam mendengar penegasan Allah itu. Bukankah Allah maha mengetahui segala sesuatu? Demikianlah Allah kemudian menciptakan Adam dari tanah liat dan lumpur hitam. Setelah terbentuk kemudian dimasukkan roh ke dalamnya. Adam pun kemudian hidup. Bisa berdiri tegak.
Allah kemudian memerintahkan para malaikat untuk bersujud atau menghormat kepada Adam. Para Malaikat pun bersujud sebagai pernyataan hormat dan ucapan selamat atas terciptanya Adam. Hanya Iblis yang tidak mau bersujud. Ia membangkang perintah Allah.
“Apakah yang membuat engkau tidak mau bersujud kepada Adam?”
“Saya lebih baik dari Adam. Engkau ciptakan saya dari api sedang Adam hanya dari segumpal tanah.” kata Iblis menyombongkan diri. Yang berpendapat api lebih baik daripada tanah adalah Iblis sendiri. Padahal hanya Tuhanlah yang Maha Tahu siapa yang lebih mulia.
Allah murka mendengar jawaban Iblis, “Hai Iblis keluarlah engkau dari sorga. Sungguh tidak patut kau tinggal di sini lagi dan terkutuklah engkau selama-lamanya!”
Iblis berkata, “Wahai Tuhan! Engkau kutuk dan Engkau usir aku dari sorga karena Adam. Saya rela. Tapi kabulkanlah permohonan saya untuk hidup lama hingga hari kiamat nanti.”
Permohonan Iblis dikabulkan. Ia akan dibiarkan hidup sampai hari kiamat tiba. Iblis kemudian bersumpah, “Ya, Tuhan karena Engkau telah menghukum saya sebagai yang tersesat, maka saya akan menghalang-halangi Adam dan keturunannya dari jalan-Mu yang lurus. Saya akan mendatangi mereka dari muka dan belakang dari kiri dan dari kanan!”
Itulah sumpah Iblis. Ia bertekad akan menyesatkan Adam dan keturunannya agar mereka menjauhi perintah Tuhan berbuat kekacauan di muka bumi, sating bermusuhan dan berbunuhan satu sama lain.

Makalah Homoseks Gay Lesbian

Makalah Homoseks Gay Lesbian

Judul : Makalah Homoseks Gay Lesbian

Isi :
HALAMAN JUDUL, HALAMAN PENGESAHAN, KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, BAB I PENDAHULUAN, A. Latar Belakang, B. Rumusan Masalah, BAB II PEMBAHASAN, A. Besarnya Dosa Homoseksual Serta Kekejian dan Kejelekannya, B. Ciri-ciri Kaum Homoseks, C. Azab dan Siksa Kaum Nabi Luth, BAB III PENUTUP, DAFTAR PUSTAKA.

Rangkuman :
B. CIRI-CIRI KAUM HOMOSEKS
1. Fitrah dan tabiat mereka terbalik dan berubah dari fitrah yang telah Allah ciptakan pada pria, yaitu kehendak kepada wanita bukan kepada laki-laki.
2. Mereka mendapatkan kelezatan dan kebahagian apabila mereka dapat melampiaskan syahwat mereka pada tempat-tempat yang najis dan kotor dan melepaskan air kehidupan (mani) di situ.
3. Rasa malu, tabiat, dan kejantanan mereka lebih rendah daripada hewan.
4. Pikiran dan ambisi mereka setiap saat selalu terfokus kepada perbuatan keji itu karena laki-laki senantiasa ada di hadapan mereka di setiap waktu. Apabila mereka melihat salah seorang di antaranya, baik anak kecil, pemuda atau orang yang sudah berumur, maka mereka akan menginginkannya baik sebagai objek ataupun pelaku.
5. Rasa malu mereka kecil. Mereka tidak malu kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala juga kepada makhlukNya. Tidak ada kebaikan yang diharapkan dari mereka.
6. Mereka tidak tampak kuat dan jantan. Mereka lemah di hadapan setiap laki-laki karena merasa butuh kepadanya.
7. Allah mensifati mereka sebagai orang fasik dan pelaku kejelekan ; “Dan kepada Luth, Kami telah berikan hikmah dan ilmu, dan telah Kami selamatkan dia dari (azab yang telah menimpa penduduk) kota yang mengerjakan perbuatan keji. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang jahat lagi fasik” [Al-Anbiya : 74]
8. Mereka disebut juga sebagai orang-orang yang melampui batas : “Sesungguhnya kalian mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsu kalian (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kalian ini adalah kaum yang melapaui batas” [Al-A’raf : 81]. Artinya, mereka melampaui batasan-batasan yang telah ditetapkan oleh Allah.
9. Allah menamakan mereka sebagai kaum perusak dan orang yang zhalim : “Luth berdo’a. ‘Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat kerusakan itu’. Dan tatkala utusan Kami (para malaikat) datang kepada Ibrahim membawa kabar gembira, mereka mengatakan, ‘Sesungguhnya kami akan menghancurkan penduduk (Sodom) ini. Sesungguhnya penduduknya adalah orang-orang yang zhalim” [Al-Ankabut : 30-31]

C. AZAB DAN SIKSA KAUM NABI LUTH
Disebutkan bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala menhujani mereka dengan batu. Tidak tersisa seorangpun melainkan dia terhujani batu tersebut. Sampai-sampai disebutkan bahwa salah seorang dari pedagang di Mekkah juga terkena hujan batu sekeluarnya dari kota itu. Kerasnya azab tersebut menunjukkan bahwa homoseksual merupakan perbuatan yang paling keji sebagaimana yang disebutkan dalam dalil.

Makalah Dampak Pembangunan pada Lingkungan Hidup

Makalah Dampak Pembangunan pada Lingkungan Hidup

Judul : Makalah Dampak Pembangunan pada Lingkungan Hidup

Isi :
HALAMAN JUDUL, HALAMAN PENGESAHAN, MOTTO, KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, BAB I PENDAHULUAN, A. Latar Belakang, B. Rumusan Masalah, BAB II PEMBAHASAN, A. Pengertian Lingkungan Hidup, B. Kriteria Hukum-hukum yang Berlaku dalam Suatu Lingkungan, C. Pemanfaatan Lingkungan Hidup, D. Keterbatasan Ekologis dalam Pembangunan, E. Interaksi dan Rentetan Permasalahan Rumit, F. Pembangunan Harus Berwawasan Lingkungan dan Berkelanjutan, G. Pembangunan Berkelanjutan Membawa Perubahan, BAB III PENUTUP, A. Kesimpulan, B. Saran, DAFTAR PUSTAKA.

Rangkuman :
A.Pengertian Lingkungan Hidup

Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat melepaskan diri dari keterikatan pada udara, tanah dan air. Air, tanah, udara, hewan, tumbuhan dan manusia merupakan sebuah ekosistem hidup. Di samping itu masih banyak lagi hal-hal lain yang tidak dapat kesemuanya itu merupakan bagian dari lingkungan hidup.
Karena lingkungan hidup diartikan sebagai keseluruhan unsur atau komponen, maka tentu saja setiap lingkungan dapat dibedakan menjadi lingkungan fisik dan lingkungan sosial.
Komponen-komponen lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi komponen benda-benda hidup (biotik) dan komponen benda-benda mati (abiotik). Termasuk ke dalam komponen biotik adalah manusia, hewan, dan tumbuhan, sedangkan yang termasuk ke dalam komponen abiotik adalah udara, tanah, dan air. Baik komponen biotik maupun komponen abiotik membentuk satu kesatuan atau tatanan yang disebut ekosistem, sehingga lingkungan hidup sering pula disamakan dengan ekosistem.

B.Kriteria Hukum-hukum yang Berlaku dalam Suatu Lingkungan
Apabila kita, manusia, dianggap sebagai individu yang menjadi pusat perhatian di dalam membicarakan masalah lingkungan hidup, maka unsur-unsur yang berada di sekitar kita adalah hewan, tumbuhan, air, udara dan tanah.
Setiap lingkungan hidup diatur oleh suatu hukum alam secara otomatis. Maksudnya jika salah satu komponen-komponen yang lain, karena dalam suatu lingkungan hidup ada yang disebut dengan “kaidah satu untuk yang lain”.
Pada dasarnya, tiap-tiap komponen di dalam lingkungan hidup dapat dikatakan sebagai “satu untuk yang lain”, yang dalam hal ini digambarkan bahwa binatang mati busuk diserap tanah menjadi pupuk bagi tumbuhan rumput. Sebagai contoh : rumput dimakan rusa, rusa dimakan harimau, dan seterusnya. Di samping rantai makanan ini ada pula yang dikenal dengan istilah “piramida makanan”.
Apabila salah satu komponen lingkungan hidup seperti digambarkan dalam rantai makanan dan piramida makanan mengalami kepunahan, maka apa yang terjadi sudah dapat dibayangkan. Andai kata di dunia ini tidak ada rumput, maka tentu tidak akan ada kambing, dan akhirnya binatang tumbuhan juga akan punah. Dari uraian secara singkat di atas. Beberapa hukum/kaidah lingkungan dapat diperoleh, misalnya :

Skripsi Penetapan Biaya Standar Sebagai Alat Pengendali Biaya Produksi

Skripsi Penetapan Biaya Standar Sebagai Alat Pengendali Biaya Produksi

Judul : Skripsi Penetapan Biaya Standar Sebagai Alat Pengendali Biaya Produksi

Isi :
HALAMAN JUDUL, HALAMAN PERSETUJUAN, HALAMAN PENGESAHAN, HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN, KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR, ABSTRAKSI, BAB I PENDAHULUAN, 1.1. Latar Belakang Masalah, 1.2. Perumusan Masalah, 1.3. Pembatasan Masalah, 1.4. Tujuan Penelitian, 1.5. Manfaat Penelitian, BAB II TINJAUAN PUSTAKA, 2.1. Pengertian Biaya Dan Penggolongan Biaya, 2.1.1. Pengertian Biaya, 2.1.2. Penggolongan Biaya, 2.2. Pengertian Akuntansi Biaya Dan Tujuan Akuntansi Biaya, 2.2.1. Pengertian Akuntansi Biaya, 2.2.2. Tujuan Akuntansi Biaya, 2.3. Biaya Produksi, 2.3.1. Pengertian Biaya Produksi, 2.3.2. Penggolongan Biaya Produksi, 2.4. Biaya Standar, 2.4.1. Pengertian Biaya Standar, 2.4.2. Jenis Standar, 2.4.3. Penentuan Biaya Standar, 2.5. Analisis Selisih Biaya Produksi, 2.6. Pengendalian Biaya Produksi, 2.6.1. Pengertian Pengendalian Biaya Produksi, 2.6.2. Tujuan Pengendalian Biaya Produksi, 2.6.3. Alat Pengendalian Biaya Produksi, BAB III METODOLOGI PENELITIAN, 3.1. Definisi Penelitian, 3.2. Lokasi Penelitian, 3.3. Jenis Penelitian, 3.4. Jenis Dan Sumber Data, 3.5. Teknik Pengumpulan Data, 3.6. Teknik Analisis Data, BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN, 4.1. Hasil Penelitian, 4.1.1. Sejarah Perusahaan, 4.1.2. Lokasi Perusahaan, 4.1.3. Struktur Organisasi, 4.1.4. Proses Produksi, 4.1.5. Pemasaran, 4.1.6. Tujuan Perusahaan, 4.1.7. Informasi Akuntansi, 4.2. Pembahasan Hasil Penelitian, 4.2.1. Permasalahan, 4.2.2. Bukti Masalah, 4.2.3. Perhitungan, 4.2.4. Sebab Masalah, 4.2.5. Akibat Masalah, 4.2.6. Langkah-Langkah Pemecahan Masalah, BAB V KESIMPULAN DAN SARAN, 5.1. Kesimpulan, 5.2. Saran, DAFTAR PUSTAKA, LAMPIRAN.


Rangkuman :
ABSTRAKSI

Dalam upaya pengendalian terhadap penggunaan faktor-faktor produksi diperlukan suatu pedoman yang telah ditetapkan terlebih dahulu, yang digunakan sebagai dasar untuk menilai dan menentukan langkah apa yang selanjutnya akan ditentukan. Pedoman atau standar merupakan pedoman yang ditentukan di muka seberapa besar biaya yang akan dikeluarkan atau yang dibutuhkan dalam memproses bahan baku menjadi produk yang siap dijual dan merupakan pedoman di dalam pelaksanaan sesungguhnya. Dengan membandingkan biaya yang sesungguhnya terjadi dengan biaya yang distandarkan akan diketahui suatu perbedaan atau penyimpangan didalam pembiayaan. Penyimpangan yang terjadi tersebut dikatakan sebagai selisih yang dapat dinilai apakah selisih tersebut efisien atau tidak, yang pada akhirnya dapat diketahui pula apakah biaya produksi efisien atau tidak.
Analisis selisih perlu dilakukan agar dapat diketahui sebab terjadinya penyimpangan terhadap penggunaan biaya produksi. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah perusahaan telah menetapkan biaya standar dan melakukan selisih secara berkelanjutan. Perusahaan PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) PG. Toelangan Sidoarjo adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang kegiatan proses produksinya dapat menghasilkan produk gula SHS IA.
Pengeluaran biaya produksi terus meningkat dari tahun 2003 sampai 2006 disebabkan karena fluktuasi harga bahan baku, penggunaan mutu bahan baku yang jelek, ketidak-efisienan tenaga kerja, pembayaran tarif upah yang tidak sesuai, semakin tinggi jam berhenti mesin. Perusahaan berusaha untuk mengendalikan biaya produksi tersebut dengan membuat anggaran yang berpedoman pada realisasi tahun sebelumnya tanpa diimbangi dengan menganalisa penyebab timbulnya selisih yang terjadi sehingga tidak diketahui penyebab dan akibat penyimpangannya. Akibatnya terjadi peningkatan harga pokok produksi yang berdampak pada penurunan laba perusahaan. Efisiensi biaya produksi dapat dicapai perusahaan dengan mengetahui terlebih dahulu berapa biaya produksi yang digunakan pada suatu produk tertentu, yaitu dengan menetapkan biaya standar. Biaya produksi standar tersebut dapat digunakan sebagai alat untuk mengendalikan biaya produksi yang terjadi dalam operasi pabrik.

Skripsi Alternatif Sistem Mudharabah Sebagai Alternatif Pengganti Bunga

Skripsi Alternatif Sistem Mudharabah Sebagai Alternatif Pengganti Bunga

Judul : Skripsi Alternatif Sistem Mudharabah Sebagai Alternatif Pengganti Bunga

Isi :
KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR, DAFTAR LAMPIRAN, ABSTRAKSI, BAB I PENDAHULUAN, A. Latar Belakang Masalah, B. Rumusan Masalah, C. Batasan Masalah, D. Tujuan Penelitian, E. Manfaat Penelitian, BAB II TINJAUAN TEORI, A. Hasil Penelitian Terdahulu, B. Landasan Teori, 1. Pengertian Bank Secara Umum, 2. Dasar Falsafah Bank Syariah, 3. Pengertian Bank Syariah, 4. Pengertian Bunga dan Bagi Hasil, a. Pengertian Bunga, b. Pengertian Bagi Hasil, 1) Larangan Riba dalam Al-Qur'an, 2) Larangan Riba dalam Al-Hadits, 5. Dasar Hukum Mudharabah, 6. Perbedaan Bunga dan Bagi Hasil, 7. Fungsi Bank Syariah, 8. Prinsip Operasional Bank Syariah, 9. Produk Penyaluran Dana Bank Syariah, 10. Produk Penghimpun Dana, 11. Tabungan Bank Syariah, 12. Sistem dan Perhitungan Bagi Hasil, BAB III METODOLOGI PENELITIAN, A. Definisi Operasional, B. Lokasi Penelitian, C. Jenis Penelitian, D. Jenis dan Sumber Data, E. Teknik Pengumpulan Data, F. Teknik Analisis Data, BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN, A. Gambaran Umum Perusahaan, 1. Sejarah Singkat Perusahaan, 2. Visi dan Misi Bank Syariah Mandiri, 3. Tujuan Didirikannya Bank Syariah Mandiri, 4. Lokasi Perusahaan, 5. Struktur Organisasi dan Job Description, 6. Data Laporan Keuangan, 7. Budaya Perusahaan, 8. Prinsip Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu Sidoarjo, 9. Produk-Produk Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu Sidoarjo, B. Pembahasan, 1. Konsep Dasar Operasional PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu Sidoarjo, 2. Mekanisme Sistem Bagi Hasil, 3. Pengalokasian Sumber Dana, 4. Analisa Masalah, BAB V SIMPULAN DAN SARAN, A. Simpulan, B. Saran, DAFTAR PUSTAKA.


Rangkuman :
ABSTRAKSI

XXX. 2008. Analisis Sistem Mudharabah Sebagai Alternatif Pengganti Bunga (Study pada Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu Sidoarjo). Skripsi tidak dipublikasikan Fakultas Ekonomi Universitas XXX.

Penelitian ini merupakan study pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu Sidoarjo dengan judul “Analisis Sistem Mudharabah Sebagai Alternatif Pengganti Bunga”.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan sistem bagi hasil/mudharabah bisa dijadikan sebagai alternatif pengganti bunga pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu Sidoarjo.
Dalam pembahasan, penulis menggunakan analisa deskriptif kualitatif dengan menggambarkan dan menjelaskan tentang prinsip operasional serta penerapan sistem mudharabah pada Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu Sidoarjo.
Bagi hasil yang diterapkan dalam Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu Sidoarjo merupakan sistem mudharabah dua tingkat, bagi hasil yang dilaksanakan oleh nasabah pengelola dengan bank dan nasabah penabung dengan bank. Besarnya porsi bagi hasil didasarkan kepada kesepakatan yang telah disetujui oleh pihak-pihak yang terikat pada saat persetujuan ini dibuat, mengingat semua pihak yang terlibat tidak berubah sampai kesepakatan itu berakhir. Adapun faktor yang mempengaruhi besar kecilnya pendapatan bagi hasil yang diperoleh deposan/penabung sebagai pihak ketiga antara lain : pendapatan bank, nisbah bagi hasil antara bank dengan nasabah, saldo rata-rata.
Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis dapat mengimplikasikan bahwa Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu Sidoarjo merupakan lembaga keuangan tanpa bunga/Bank Syariah yang mana salah satu prinsipnya yaitu keadilan dan kemitraan, dan lembaga ini memperoleh keuntungan secara adil dari apa yang dihasilkan dari upaya pengelolaan dana pihak ketiga berdasarkan prinsip kemitraan. Dan dapat diketahui bahwa bank berdasarkan bagi hasil jauh lebih menguntungkan dan memberi bagian keuntungan yang adil kepada semua pihak yang terlibat dan mampu menjadi alternatif pengganti bunga pada bank konvensional.

Makalah Pengetahuan Jenis Narkoba dan Dampaknya

Makalah Pengetahuan Jenis Narkoba dan Dampaknya

Judul : Makalah Pengetahuan Jenis Narkoba dan Dampaknya

Isi :
HALAMAN JUDUL, HALAMAN PENGESAHAN, KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, BAB I PENDAHULUAN, A. LATAR BELAKANG, B. PERUMUSAN MASALAH, BAB II PEMBAHASAN, 1. PENGERTIAN NARKOBA, 2. PENGGOLONGAN NARKOBA, 3. JENIS-JENIS NARKOBA, 4. BERBAGAI CARA ORANG MENYALAHGUNAKAN NARKOBA, 5. FAKTOR YANG MENDORONG SESEORANG MENGGUNAKAN NARKOBA, 6. DAMPAK/AKIBAT PENYALAHGUNAAN NARKOBA, 7. APA YANG MENYEBABKAN SESEORANG MENGGUNAKAN NARKOBA, 8. CIRI-CIRI PENYALAHGUNA NARKOBA, 9. REMAJA YANG BERESIKO TINGGI MENYALAHGUNAKAN NARKOBA, 10. APAKAH NARKOBA BISA MELUPAKAN MASALAH, 11. PERAN ORANGTUA AGAR ANAKNYA BEBAS NARKOBA, 12. APA YANG DILAKUKAN BILA ANAK ANDA TERLIBAT NARKOBA, 13. CARA MENGATAKAN TIDAK PADA NARKOBA, 14. CARA MENGHINDARKAN DIRI DARI NARKOBA, 15. CARA MENGHADAPI TEMAN YANG KETERGANTUNGAN NARKOBA, BAB III PENUTUP, A. KESIMPULAN, B. SARAN, DAFTAR PUSTAKA.


Rangkuman :
1. PENGERTIAN NARKOBA

Istilah NARKOBA adalah singkatan dari NARkotika, psiKOtropika dan BAhan Adiktif lainnya. Pengertian lebih jelasnya adalah sebagai berikut :
a. NARKOTIKA adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.
b. PSIKOTROPIKA adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.
c. BAHAN ADIKTIF LAINNYA adalah bahan lain bukan narkotika atau psikotropika yang penggunaannya dapat menimbulkan ketergantungan.
d. MINUMAN BERALKOHOL adalah minuman yang mengandung etanol yang diproses dari bahan hasil pertanian ataupun secara sintetis yang mengandung karbohidrat dengan cara fermentasi destilasi atau fermentasi tanpa destilasi, maupun yang diproses dengan cara mencampur konsentrat dengan etanol atau dengan cara pengenceran minuman yang mengandung etanol.

2. PENGGOLONGAN NARKOBA
Karena bahaya ketergantungan, penggunaan, dan peredaran Narkoba diatur dalam Undang-Undang, yaitu Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1997 tentang Narkotika dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika. Penggolongan jenis-jenis Narkoba berikut didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

a. Narkotika
1) Narkotika golongan I : berpotensi sangat tinggi menyebabkan ketergantungan tidak digunakan untuk terapi (pengobatan). Contoh : heroin, kokain dan ganja. Putauw adalah heroin tidak murni berupa bubuk.
2) Narkotika golongan II : berpotensi tinggi menyebabkan ketergantungan. Digunakan pada terapi sebagai pilihan terakhir. Contoh : morfin, petidin dan metadon.
3) Narkotika golongan III : berpotensi ringan menyebabkan ketergantungan dan banyak digunakan dalam terapi. Contoh : kodein.

b. Psikotropika
1) Psikotropika golongan I : amat kuat menyebabkan ketergantungan dan tidak digunakan dalam terapi. Contoh : MDMA (ekstasi), LSD dan STP.
2) Psikotropika golongan II : kuat menyebabkan ketergantungan, digunakan amat terbatas pada terapi. Contoh : amfetamin, metamfetamin (shabu), fensiklidin dan ritalin.
3) Psikotropika golongan III : potensi sedang menyebabkan ketergantungan, banyak dipergunakan dalam terapi, Contoh : pentobarbital dan flunitrazepam.
4) Psikotropika Golongan IV : potensi ringan menyebabkan ketergantungan dan sangat luas digunakan dalam terapi, Contoh : diazepam, klobozam, fenobarbital, barbital, klorazepam, klordiazepoxide, dan nitrazepam (Nipam, Pil BK/KopIo, DUM, MG, Lexo, Rohyp, dll).