Search This Blog

Showing posts with label skripsi. Show all posts
Showing posts with label skripsi. Show all posts
Skripsi Penetapan Biaya Standar Sebagai Alat Pengendali Biaya Produksi

Skripsi Penetapan Biaya Standar Sebagai Alat Pengendali Biaya Produksi

Judul : Skripsi Penetapan Biaya Standar Sebagai Alat Pengendali Biaya Produksi

Isi :
HALAMAN JUDUL, HALAMAN PERSETUJUAN, HALAMAN PENGESAHAN, HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN, KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR, ABSTRAKSI, BAB I PENDAHULUAN, 1.1. Latar Belakang Masalah, 1.2. Perumusan Masalah, 1.3. Pembatasan Masalah, 1.4. Tujuan Penelitian, 1.5. Manfaat Penelitian, BAB II TINJAUAN PUSTAKA, 2.1. Pengertian Biaya Dan Penggolongan Biaya, 2.1.1. Pengertian Biaya, 2.1.2. Penggolongan Biaya, 2.2. Pengertian Akuntansi Biaya Dan Tujuan Akuntansi Biaya, 2.2.1. Pengertian Akuntansi Biaya, 2.2.2. Tujuan Akuntansi Biaya, 2.3. Biaya Produksi, 2.3.1. Pengertian Biaya Produksi, 2.3.2. Penggolongan Biaya Produksi, 2.4. Biaya Standar, 2.4.1. Pengertian Biaya Standar, 2.4.2. Jenis Standar, 2.4.3. Penentuan Biaya Standar, 2.5. Analisis Selisih Biaya Produksi, 2.6. Pengendalian Biaya Produksi, 2.6.1. Pengertian Pengendalian Biaya Produksi, 2.6.2. Tujuan Pengendalian Biaya Produksi, 2.6.3. Alat Pengendalian Biaya Produksi, BAB III METODOLOGI PENELITIAN, 3.1. Definisi Penelitian, 3.2. Lokasi Penelitian, 3.3. Jenis Penelitian, 3.4. Jenis Dan Sumber Data, 3.5. Teknik Pengumpulan Data, 3.6. Teknik Analisis Data, BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN, 4.1. Hasil Penelitian, 4.1.1. Sejarah Perusahaan, 4.1.2. Lokasi Perusahaan, 4.1.3. Struktur Organisasi, 4.1.4. Proses Produksi, 4.1.5. Pemasaran, 4.1.6. Tujuan Perusahaan, 4.1.7. Informasi Akuntansi, 4.2. Pembahasan Hasil Penelitian, 4.2.1. Permasalahan, 4.2.2. Bukti Masalah, 4.2.3. Perhitungan, 4.2.4. Sebab Masalah, 4.2.5. Akibat Masalah, 4.2.6. Langkah-Langkah Pemecahan Masalah, BAB V KESIMPULAN DAN SARAN, 5.1. Kesimpulan, 5.2. Saran, DAFTAR PUSTAKA, LAMPIRAN.


Rangkuman :
ABSTRAKSI

Dalam upaya pengendalian terhadap penggunaan faktor-faktor produksi diperlukan suatu pedoman yang telah ditetapkan terlebih dahulu, yang digunakan sebagai dasar untuk menilai dan menentukan langkah apa yang selanjutnya akan ditentukan. Pedoman atau standar merupakan pedoman yang ditentukan di muka seberapa besar biaya yang akan dikeluarkan atau yang dibutuhkan dalam memproses bahan baku menjadi produk yang siap dijual dan merupakan pedoman di dalam pelaksanaan sesungguhnya. Dengan membandingkan biaya yang sesungguhnya terjadi dengan biaya yang distandarkan akan diketahui suatu perbedaan atau penyimpangan didalam pembiayaan. Penyimpangan yang terjadi tersebut dikatakan sebagai selisih yang dapat dinilai apakah selisih tersebut efisien atau tidak, yang pada akhirnya dapat diketahui pula apakah biaya produksi efisien atau tidak.
Analisis selisih perlu dilakukan agar dapat diketahui sebab terjadinya penyimpangan terhadap penggunaan biaya produksi. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah perusahaan telah menetapkan biaya standar dan melakukan selisih secara berkelanjutan. Perusahaan PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) PG. Toelangan Sidoarjo adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang kegiatan proses produksinya dapat menghasilkan produk gula SHS IA.
Pengeluaran biaya produksi terus meningkat dari tahun 2003 sampai 2006 disebabkan karena fluktuasi harga bahan baku, penggunaan mutu bahan baku yang jelek, ketidak-efisienan tenaga kerja, pembayaran tarif upah yang tidak sesuai, semakin tinggi jam berhenti mesin. Perusahaan berusaha untuk mengendalikan biaya produksi tersebut dengan membuat anggaran yang berpedoman pada realisasi tahun sebelumnya tanpa diimbangi dengan menganalisa penyebab timbulnya selisih yang terjadi sehingga tidak diketahui penyebab dan akibat penyimpangannya. Akibatnya terjadi peningkatan harga pokok produksi yang berdampak pada penurunan laba perusahaan. Efisiensi biaya produksi dapat dicapai perusahaan dengan mengetahui terlebih dahulu berapa biaya produksi yang digunakan pada suatu produk tertentu, yaitu dengan menetapkan biaya standar. Biaya produksi standar tersebut dapat digunakan sebagai alat untuk mengendalikan biaya produksi yang terjadi dalam operasi pabrik.

Skripsi Alternatif Sistem Mudharabah Sebagai Alternatif Pengganti Bunga

Skripsi Alternatif Sistem Mudharabah Sebagai Alternatif Pengganti Bunga

Judul : Skripsi Alternatif Sistem Mudharabah Sebagai Alternatif Pengganti Bunga

Isi :
KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR, DAFTAR LAMPIRAN, ABSTRAKSI, BAB I PENDAHULUAN, A. Latar Belakang Masalah, B. Rumusan Masalah, C. Batasan Masalah, D. Tujuan Penelitian, E. Manfaat Penelitian, BAB II TINJAUAN TEORI, A. Hasil Penelitian Terdahulu, B. Landasan Teori, 1. Pengertian Bank Secara Umum, 2. Dasar Falsafah Bank Syariah, 3. Pengertian Bank Syariah, 4. Pengertian Bunga dan Bagi Hasil, a. Pengertian Bunga, b. Pengertian Bagi Hasil, 1) Larangan Riba dalam Al-Qur'an, 2) Larangan Riba dalam Al-Hadits, 5. Dasar Hukum Mudharabah, 6. Perbedaan Bunga dan Bagi Hasil, 7. Fungsi Bank Syariah, 8. Prinsip Operasional Bank Syariah, 9. Produk Penyaluran Dana Bank Syariah, 10. Produk Penghimpun Dana, 11. Tabungan Bank Syariah, 12. Sistem dan Perhitungan Bagi Hasil, BAB III METODOLOGI PENELITIAN, A. Definisi Operasional, B. Lokasi Penelitian, C. Jenis Penelitian, D. Jenis dan Sumber Data, E. Teknik Pengumpulan Data, F. Teknik Analisis Data, BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN, A. Gambaran Umum Perusahaan, 1. Sejarah Singkat Perusahaan, 2. Visi dan Misi Bank Syariah Mandiri, 3. Tujuan Didirikannya Bank Syariah Mandiri, 4. Lokasi Perusahaan, 5. Struktur Organisasi dan Job Description, 6. Data Laporan Keuangan, 7. Budaya Perusahaan, 8. Prinsip Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu Sidoarjo, 9. Produk-Produk Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu Sidoarjo, B. Pembahasan, 1. Konsep Dasar Operasional PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu Sidoarjo, 2. Mekanisme Sistem Bagi Hasil, 3. Pengalokasian Sumber Dana, 4. Analisa Masalah, BAB V SIMPULAN DAN SARAN, A. Simpulan, B. Saran, DAFTAR PUSTAKA.


Rangkuman :
ABSTRAKSI

XXX. 2008. Analisis Sistem Mudharabah Sebagai Alternatif Pengganti Bunga (Study pada Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu Sidoarjo). Skripsi tidak dipublikasikan Fakultas Ekonomi Universitas XXX.

Penelitian ini merupakan study pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu Sidoarjo dengan judul “Analisis Sistem Mudharabah Sebagai Alternatif Pengganti Bunga”.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan sistem bagi hasil/mudharabah bisa dijadikan sebagai alternatif pengganti bunga pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu Sidoarjo.
Dalam pembahasan, penulis menggunakan analisa deskriptif kualitatif dengan menggambarkan dan menjelaskan tentang prinsip operasional serta penerapan sistem mudharabah pada Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu Sidoarjo.
Bagi hasil yang diterapkan dalam Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu Sidoarjo merupakan sistem mudharabah dua tingkat, bagi hasil yang dilaksanakan oleh nasabah pengelola dengan bank dan nasabah penabung dengan bank. Besarnya porsi bagi hasil didasarkan kepada kesepakatan yang telah disetujui oleh pihak-pihak yang terikat pada saat persetujuan ini dibuat, mengingat semua pihak yang terlibat tidak berubah sampai kesepakatan itu berakhir. Adapun faktor yang mempengaruhi besar kecilnya pendapatan bagi hasil yang diperoleh deposan/penabung sebagai pihak ketiga antara lain : pendapatan bank, nisbah bagi hasil antara bank dengan nasabah, saldo rata-rata.
Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis dapat mengimplikasikan bahwa Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu Sidoarjo merupakan lembaga keuangan tanpa bunga/Bank Syariah yang mana salah satu prinsipnya yaitu keadilan dan kemitraan, dan lembaga ini memperoleh keuntungan secara adil dari apa yang dihasilkan dari upaya pengelolaan dana pihak ketiga berdasarkan prinsip kemitraan. Dan dapat diketahui bahwa bank berdasarkan bagi hasil jauh lebih menguntungkan dan memberi bagian keuntungan yang adil kepada semua pihak yang terlibat dan mampu menjadi alternatif pengganti bunga pada bank konvensional.

Skripsi Jurusan Bahasa Inggris – The Influence of Intensive Conversation

Skripsi Jurusan Bahasa Inggris – The Influence of Intensive Conversation


Judul : Skripsi Jurusan Bahasa Inggris – The Influence of Intensive Conversation

Isi :
Acknowledgments, Table of Content, Chapter I : Introduction, A. Background of The Study, B. Statement of The Problem, C. Purpose of The Study, D. Significance of The Study, E. Scope and Limitation, F. Definition of Key Term, , Chapter II : Review of Related Literature, A. The Meaning of Intensive Conversation, 1. Getting the Conversation Started, 2. Keeping the Conversation Going, 3. Setting Language Learning Goals, B. The Meaning of Speaking Ability, 1. The Problem of Speaking, 2. The Rules of Speaking, 3. Levels of Speaking, C. Hypothesis, D. Frame of Thinking, , Chapter III : Methodology, A. Research Design, B. Population and Sample, C. Instrument of Research, D. Data Analysis, Chapter IV : Data Analysis, A. Researched Variable, B. Description of Data Analysis Result, C. Examination of Hypothesis, D. Test Result of Examination Discussion, Chapter V : Conclusion And Suggestion, A. Conclusion, B. Suggestion.


Rangkuman :
A. Background of the Study

English is an international language which has an important role in the world. In some countries the power language is the official language which is used for government education commerce and international communication. In Indonesian, English is a foreign language that is taught as a subject in elementary school, junior high school, and senior high school. English is a foreign language used a medium of instruction at school, many students think that English is the most difficult subject.
Today, education is one of the aspect should be completed. The government has made efforts to improve the quality of education. In this case, the government suggested all teachers use teaching method based on the school curriculum.
In learning English, students are hoped to have for skills. They are, listening, speaking, reading and writing. One of them, speaking is the important thing to communicate with other people or foreign people, but the student have difficulties in learning words in a foreign language. The difficulties of finding out the English word and memorizing new words sometimes make the student discouraged and they confused to arrange the word to be a good sentence.
Teaching English in junior high school is different from the elementary level because in this level the student will be easier to learn English words, because the teacher teaches use intensive conversation. The students have to collect many new word (vocabulary) to support intensive conversation. Based on the above statements, the writer tries to discuss the influence of intensive conversation toward speaking ability for third year of MTs XXX Kecamatan XXX Kabupaten XXX.

B. Statement of The Problem
As stated in the background above, the researcher finds the problem as follows :
1. Is there positive relationship and significance of intensive conversation toward speaking ?
2. How far is the intensive conversation efficient toward speaking ability ?
3. In what case does intensive conversation influence the speaking ability ?

C. Purpose of The Study

In the line with the problem formulated, the writer wishes :
1. There is positive relationship and significance of intensive conversation toward speaking
2. To know How far is the intensive conversation efficient toward speaking ability
3. To know In what case does intensive conversation influence the speaking ability