Search This Blog

Makalah Dampak Luapan Lumpur Lapindo Bagi Masyarakat

Judul : Makalah Dampak Luapan Lumpur Lapindo Bagi Masyarakat

Isi :
A. Arti Penting Lingkungan Hidup, B. Kerusakan Lingkungan Hidup dan Penyebabnya, Akibat Kelalaian Pihak Lapindo, Lapindo Siap Disidik KLH Terkait Limbah Tanggul Lumpur, Korban Lapindo Tolak Tuntutan Warga, Terungkap, Pemberi Perintah Pengeboran Tanpa Cashing, Dampak Negatif Semburan Lumpur Porong, Usaha Para Warga Menghentikan Semburan Lumpur, Pemanfaatan Lumpur.


Rangkuman :
A. Arti Penting Lingkungan Hidup

Pernahkah terbayangkan olehmu bagaimana hidup tanpa air? Sehari saja kita hidup tanpa air, kita akan lemas dan akhirnya mati. Begitu juga dengan makhluk lain. Bagaimana jika binatang dan tumbuhan mati? Bagaimana pula jika tanah sudah tak layak lagi untuk kita tinggali? Ya, kita baru menyadari betapa berartinya lingkungan buat kita.
Lingkungan hidup terdiri dari 2 unsur yaitu unsur biotik dan unsur abiotik. Kedua unsur ini sangatlah berperan aktif dalam lingkungan hidup. Dalam unsur abiotik terdapat 3 komponen yaitu atmosfer (udara, iklim, cuaca, angin, suhu, dll.), hidrosfer (samudra, laut, sungai, dll.), dan litosfer (tanah, batu-batuan, bahan tambang, dll). Apa jadinya apabila udara di sekitar kita tercemar? Apa jadinya jika di wilayah kita juga tercemar? Bagaimana pula jika tanah sudah tak layak lagi untuk kita tinggali? Mungkin pada saat itu kita baru menyadari betapa berartinya unsur abiotik dalam lingkungan hidup. Demikian pula pada unsur biotik, tak kalah pentingnya. Yang termasuk golongan unsur ini adalah kita manusia, hewan, dan tumbuhan. Apa jadinya jika hewan dan tumbuhan punah? Kemungkinan kita akan kelaparan dan mati. Jadi apa salahnya jika kita mulai sekarang menjaga bersama unsur-unsur lingkungan hidup dan merenungkannya. Untuk itu kita harus menjaga kelestarian lingkungan hidup kita.

B. Kerusakan Lingkungan Hidup dan Penyebabnya
Terkadang kerusakan lingkungan dapat kita rasakan secara langsung setelah adanya bencana atau pada saat kerusakan telah parah.
Tanah merupakan salah satu komponen litosfer penyusun unsur-unsur biotik. Tanah bisa berubah sewaktu-waktu akibat dari tindakan kita. Contohnya seorang petani bermaksud mengolah lahan pertanian dengan menyemprotkan pestisida agar bebas hama. Tetapi petani tersebut tidak menyadari kalau hal itu dilakukan terus menerus akan merusak kesuburan tanah. Juga mencemari air di lingkungan di sekitarnya.
Selain hal itu, penggundulan hutan juga akan menyebabkan adanya erosi dan lahan kritis. Pengambilan sumber daya alam secara berlebihan akan membawa kerusakan lingkungan. Ya! Seperti semburan lumpur panas yang keluar setiap waktu dan membanjiri daerah Porong dan sekitarnya. Akibat PT. LAPINDO ketika melakukan pengeboran gas yang berlebih-lebihan.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »